Meninggal karena Sakit, Siapa Sosok Ahmad Sukina? Pimpinan MTA yang Dekat dengan Jokowi dan Prabowo

Penulis: Rakli Almughni
Editor: Ekarista Rahmawati Putri
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pimpinan MTA Solo Ahmad Sukina Meninggal Dunia

TRIBUNNEWSWIKI.COM - Kabar duka datang dari Majelis Tafsir Al-Quran (MTA) Kota Surakarta.

Pimpinan Pusat MTA Ahmad Sukina meninggal dunia pada Kamis (25/2/2021) sekira pukul 03.30 WIB.

Ahmad Sukina wafat pada usia 73 tahun karena sakit seusai menjalani perawatan di RSUD Dr Moewardi Surakarta.

Kabar duka ini diungkapkan Ketua Yayasan Majelis Tafsir Al Quran (MTA) Mugijatna melalui rilis resmi.

"Telah berpulang ke Rahmatullah Almarhum Al Ustadz Drs. Ahmad Sukina Pimpinan Pusat Yayasan Majelis Tafsir Al Quran pada usia 73 tahun di RS Moewardi Surakarta dikarenakan sakit," ujar Mugijatna.

“Atas nama seluruh pimpinan MTA dan keluarga, kami mohon semua kesalahan beliau dimaafkan dan mohon doa agar diampuni dosa-dosanya dan diterima amalnya," kata Mugijatna lagi.

Baca: Sosok Habib Luthfi Pernah Dihina di Medsos, Beri Maaf dan Rangkul Pelaku: Sudah Jadi Saudaraku

Ahmad Sukina, Pimpinan Majelis Tafsir Al Quran meninggal dunia, Kamis (25/2/2021).

Baca: Buat Ustaz Maaher Sadar, Siapa Sosok Habib Luthfi bin Yahya? Ulama Kharismatik Asal Pekalongan

Lantas siapakah sosok Ahmad Sukina sebenarnya ?

Berikut sekilas tentang sosok Ahmad Sukina:

Memimpin MTA Sejak 1992

Melansir dari laman Kemenag, Ahmad Sukina menjabat sebagai ketua MTA setelah pemimpin sebelumnya ustaz Abdullah Thufail meninggal dunia pada 15 September 1992.

Majelis Tafsir Al Quran (MTA) merupakan sebuah badan hukum berbentuk yayasan yang bergerak di bidang dakwah Islamiyah, sosial dan pendidikan dengan kedudukan (kantor pusat) di Surakarta.

MTA didirikan oleh almarhum ustaz Abdullah Thufail Saputra di Surakarta pada 19 September 1972.

Kelompok keagamaan MTA dilihat dari aspek struktur kelembagaan terdiri atas Pengurus pusat, perwakilan, dan cabang.

Perwakilan MTA berkedudukan di tingkat kota/kabupaten, dan cabang MTA berkedudukan di tingkat kecamatan.

Perkembangan MTA secara kelembagaan ditandai dengan semakin bertambahnya jumlah cabang MTA.

Sampai dengan 2015, perwakilan MTA dan cabang MTA di Indonesia terdapat sebanyak 539 unit tersebar dari Aceh hingga Merauke.

Dekat dengan Jokowi dan Prabowo

Ahmad Sukina diketahui juga dekat dengan beberapa petinggi negara, seperti Presiden Joko Widodo (Jokowi), Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, hingga Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.

Baca: Mampu Beli Gedung Bekas Istana Raja di Jerman, Siapa Sosok Sukanto Tanoto? Raja Sawit Asal Indonesia

Baca: Profil Kapolsek Astana Anyar Kompol Yuni, Kerap Berantas Narkoba, Kini Justru Tersandung Sabu

Presiden Jokowi pernah menghadiri pesta pernikahan putra Ahmad Sukina di Puri Kencono, Lorin Solo Hotel pada 6 Oktober 2018 silam.

Prabowo pernah berkunjung ke Gedung Pusat MTA Solo pada 23 Desember 2018, saat menjadi calon presiden.

Saat itu Prabowo didaulat untuk berbicara di depan ribuan jemaah MTA.

Seperti diketahui, MTA merupakan sebuah badan hukum berbentuk yayasan yang bergerak di bidang Dakwah Islamiyah, sosial dan pendidikan dengan kedudukan (kantor pusat) di Surakarta.

Secara resmi, MTA didaftarkan sebagai badan hukum dalam bentuk yayasan dengan akta notaris R. Soegondo Notodisoerjo Notaris di Surakarta nomor 23 tahun 1974.

Untuk memenuhi ketentuan dalam Undang-Undang RI tentang Yayasan (terakhir diubah dengan UU Nomor 28 Tahun 2004), Yayasan MTA didaftarkan kembali dengan akta notaris Budi Yojantiningrum, SH, Notaris di Karanganyar, nomor 01 tanggal 6 September 2006, dan disahkan oleh Menkumham dengan Keputusan Menteri No. C-2510.HT.01.02 TH 2006, yang ditetapkan tanggal 03 November 2006 dan tercatat dalam Berita Negara tanggal 27 Februari 2007 No. 17.

Sejalan dengan ajakan umat Islam kembali ke Al Quran, MTA menyelenggarakan sejumlah kegiatan di bidang pendidikan dan menyelenggarakan kegiatan sosial kemanusiaan.

Seperti donor darah, evakuasi korban bencana, serta bakti sosial kemanusiaan lain yang diselenggarakan mandiri maupun bekerjasama dengan pemerintah, TNI, dan Polri.

Baca: Siapa Sosok Henry Subiakto? Profesor yang Viral di Twitter karena Sindir Pendidikan Susi Pudjiastuti

MTA menjadi organisasi independen, yang tidak terikat dengan organisasi masa dan partai politik apa pun.

Berangkatkan 4.000 dai untuk dakwah

Diberitakan Harian Kompas, 31 Oktober 2003, Ketua Umum MTA Solo Ahmad Sukina, memberangkatkan 4.000 dai atau ulama ke seluruh Indonesia, terutama daerah yang tidak dilanda konflik.

Pengiriman dai dilakukan pada bulan Ramadhan, dengan maksud meningkatkan rutinitas kegiatan keagamaan di berbagai daerah.

Selain itu, dai yang berasal dari Jawa Tengah dan Jawa Timur juga dimaksudkan membantu daerah dalam menghadapi Pemilihan Umum (Pemilu) 2004.

(TribunnewsWiki.com/Rakli, Kompas.com/Mela Armani, Surya.co.id/Musahadah)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Tutup Usia, Berikut Sekilas tentang Sosok Pimpinan Pusat MTA Ahmad Sukina" dan di Surya.co.id berjudul "Biodata Ahmad Sukina Pimpinan Majelis Tafsir Al Quran yang Meninggal Dunia, Dekat Jokowi dan Prabowo"



Penulis: Rakli Almughni
Editor: Ekarista Rahmawati Putri
BERITA TERKAIT

Berita Populer