Menu makan sahur yang baik akan membuat Anda kuat dalam menjalani puasa dan kenyang lebih lama.
Oleh karena itu, tidak dianjurkan untuk makan sahur dengan sembarangan.
Berikut ada sejumlah tip yang bisa menjadi acuan untuk memilih menu sahur yang tepat.
Agar tubuh tidak mengalami dehidrasi saat berpuasa, Anda wajib mendapat asupan cairan yang cukup saat sahur.
Caranya, Anda bisa bangun sahur lebih awal dan meminum air putih sebanyak 1 gelas. Kemudian, makan sahur pada akhir waktu lalu minum 1 gelas air lagi.
Air itu bisa berupa air mineral, sari buah atau jus. Makan sahur dengan aneka sup atau masakan berkuah juga bisa jadi solusi untuk memenuhi cairan tubuh.
Baca: Sering Mengantuk Saat Berpuasa di Bulan Ramadhan, Simak Cara Mengatasinya!
Saat sahur, konsumsilah makanan yang dapat menimbulkan efek kenyang lebih lama.
Dalam hal ini, Anda dianjurkan untuk mengonsumsi makanan dengan kandungan karbohidrat kompleks dan makanan tinggi serat.
Contoh makanan yang mengandung karbohidrat kompleks sekaligus tinggi serat, yakni nasi merah dan roti gandum. Konsumsi makanan tinggi serat juga dapat mengatur pelepasan energi secara perlahan.
Saat membuat menu makan sahur, Anda sebaiknya juga harus memperhatikan komposisi nutrisi.
Menu sahur akan lebih baik jika meliputi makanan yang memenuhi semua vitamin, mineral dan zat gizi lainnya.
Jadi, selain nasi dan sayuran, Anda sebaiknya juga mengonsumsi daging atau penggantinya seperti tahu, tempe, dan susu saat makan sahur.
Baca: Berpuasa Bagi Penderita Asam Lambung Ternyata Bermanfaat, Ini Penjelasannya
Selain karbohidrat kompleks, Anda patut juga menjadikan sayuran dan buah-buahan sebagai menu utama sahur.
Resep masakan seperti tumis sayuran, sup sayuran dan sejenisnya sangat baik untuk dikonsumsi.
Selain itu, buah-buahan juga sangat penting untuk turut dikonsumsi karena kaya akan asupan vitamin dan mineral untuk menjaga daya tahan tubuh.
Buah-buahan tersebut bisa dikonsumsi secara utuh atau bisa diolah menjadi jus atau smoothies.
Protein sangat diperlukan tubuh saat berpuasa karena bisa berperan sebagai cadangan energi.
Makanan kaya protein layak dijadikan pilihan utama saat mebuat menu sahur yang baik karena bisa memberikan energi secara konstan.
Ketika Anda mengonsumsi protein, tubuh akan memecahnya menjadi asam amino yang diperlukan oleh otot dan darah. Beberapa makanan sumber protein di antaranya
- daging,
- telur,
- ikan,
- tahu,
- tempe, dan
-kacang-kacangan.
Selama berpuasa, tubuh akan kekurangan zat besi secara signifikan. Kondisi ini harus diantisipasi, terutama bagi orang dengan riawayat penyakit anemia atau kurang darah.
Baca: Menjelang Ramadhan, Intip 5 Kuliner yang Selalu Jadi Ciri Khas Menu Buka Puasa
Oleh karena itu, bagi siapa saja sangat baik untuk mengonsumsi makanan-makanan sumber zat besi tinggi, seperti hati ayam, sayur bayam , dan sayur daun singkong.
Mineral penting lainnya yang perlu dicukupi tubuh saat berpuasa adalah magnesium dan potassium.
Magnesium diketahui bermanfaat seperti protein yang menawarkan cadangan energi secara bekesinambungan.
Guna memenuhi kebutuhan magnesium dan kalium, Anda bisa mengonsumsi buah jeruk dan pisang.
Susu sudah terbukti menjadi minuman sehat dengan kandungan gizi yang sangat banyak. Selain mengandung bvitamin hingga bermacam mineral, susu juga menjadi sumber kalsium yang tinggi.
Kalsium ini diperlukan tubuh untuk menjaga kesehatan tulang.
Baca: Jelang Bulan Ramadhan, 11 Orang dengan Kondisi Ini Tidak Dianjurkan Ikut Berpuasa
Saat berpuasa, Anda bisa mengonsumsi produk susu yang menawarkan tanpa lemak demi manfaat optimal.
Anda juga bisa memilih susu nabati seperti susu kedelai yang kaya akan kandungan protein.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "8 Tips Menu Sahur yang Baik agar Kuat Puasa Seharian"