Petugas kelurahan menemukan 5 karung uang saat melakukan pengecekan di rumah kakek Biyok.
Musleniyetti, Lurah Tigo Koto Diateh, Payakumbuh, Selasa (23/2/2021), mengatakan mulanya petugas menemukan 1 karung uang milik kakek Biyok.
"Sebelumnya hanya satu karung yang ditemukan dengan total Rp 81 juta. Sekarang sudah ada lima karung lagi," kata Musleniyetti.
Uang-uang lainnya, kata Musleniyetti, disimpan dengan disembunyikan di sejumlah tempat di rumah Biok.
"Ada di balik kasur, dibungkus kain, di dalam celengan dan lainnya. Posisinya disembunyikan, namun kita berhasil temukan," kata Musleniyetti.
Pencarian uang kakek Biok itu telah dilakukan sejak Senin kemarin.
Serta masih terus dilakukan hingga saat ini.
Sudah ada 5 karung uang yang ditemukan sejak pencarian kemarin.
"Tiga karung uang logam, satu setengah karung uang kertas dan setengah karung uang kertas yang tidak laku lagi," kata Musleniyetti.
Musleniyetti mengatakan, uang Biyok yang dikumpulkan nantinya akan dimasukan ke bank untuk disimpan atas nama sang kakek.
"Nanti kita hitung dan disimpan di bank. Pihak keluarga telah menyetujuinya dan ini untuk keamanan Pak Biok sendiri," kata Musleniyetti.
Baca: Viral Warga Maumere NTT Berdesakan Tak Terapkan Prokes, Ternyata Kerumuni Kedatangan Jokowi
Baca: Viral Pengantin Naik Bak Mandi untuk Terobos Banjir, Pengunggah Sempat Takut Jadi Bahan Ledekan
Musleniyetti mengatakan, awal datang ke rumah sang kakek, dalam rumahnya penuh dengan tumpukan kain pemberian orang lain.
Pihak kelurahan mengeluarkan pakaian dan barang-barang milik kakek Biyok dibantu dengan keluarga jauh si kakek
Petugas menemukan uang berserakan dengan berbagai recehan mulai Rp 100 sampai Rp 100 ribu.
"Di Lantai, dari dalam dalam lipatan kain, di bawah bantal dan kasur, semuanya isinya uang ditumpuk-tumpuk," kata Musleniyetti.
Hingga saat ini Musleniyetti menjelaskan jika pihak kelurahan, Babinsa, dan Babinkabtimas masih membersihkan rumah Biyok, Selasa (23/2/2021).
Mereka masih menemukan banyak uang recehan, bahkan ada pecahan lama Rp 25.
"Kalau sekarang banyak uang sudah lama, mulai Rp 25, Rp 100 lama, yang baru-baru juga ada," tambahnya.
Musleniyetti mengaku kesulitan menghitung uang Biyok hingga memakan waktu lama.
Uang kakek Biyok akan dihitung secara keseluruhan setelah semua uang dikumpulkan.
"Sekarang masih bongkar-bongkar. Kemarin Senin (22/2/2021) kita bongkar juga, dapat uang lima karung, belum kita hitung," kata Musleniyetti.
Padamulanya dibutuhkan delapan orang untuk menghitung uang milik kakek Biyok.
Namun di hari kedua ada 16 orang, dan tetap saja belum semua uangnya terhitung.
Uang kakek Biyok, kata Musleniyetti, yang berhasil dihitung sudah mencapai Rp 80 juta.
Uang ini disimpan di Bank Nagari, dan masih ada beberapa karung lagi uang yang belum dihitung.
"Kita hitung lebih Rp 80 juta, belum yang uang di bank yang belum dihitung, nanti dikeluarin semua baru dihitung berapa totalnya," ungkapnya.
Sebelumnya viral diberitakan, seorang kakek tunarungu simpan berkarung-karung uang di rumahnya.
Awalnya kakek tersebut viral di media sosial karena dinilai kurang perhatian.
Namun, saat dicek ke rumah kakek Biyok, ternyata ditemukan uang satu karung.
Uang satu karung tersebut akhirnya dihitung. Butuh 2 hari dengan 12 orang yang menghitungnya.
"Totalnya ada sekitar Rp 81 juta. Dihitung selama dua hari," kata Musleniyetti.
Uang yang dikumpulkan Biyok ini bukanlah hasil mengemis, melainkan dari pemberian orang lain.
Kakek Biyok ternyata dikenal suka menolong pesta pernikahan.
Dia mencari uang dengan bekerja mencuci piring di setiap pesta pernikahan yang ada di Payakumbuh dan sekitarnya.
Biyok akan datang membantu pesta dan menerima upah dari hasil kerjanya itu.
"Bantu cuci piring, bantu pesta perkawinanan orang, dia datang tanpa dibantu. Orang ngasih dia uang, itulah yang disimpannya," kata Lurah.
Uang hasil upah mencuci piring itu selalu disimpan kakek Biok di dalam karung ukuran 50 kilogram.
Sang kakek ini hidup sebatang kara, tidak punya istri, keluarganya hanya berasal dari satu nenek.
"Kondisinya sehat. Saat kita bantu bersihkan rumahnya, dia senang, ada yang peduli," tambahnya.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Kakek Tunarungu Ini Ternyata Punya Berkarung-karung Uang yang Disimpan di Rumah dan Kisah Kakek Biyok Punya Uang Berkarung-karung di Payakumbuh, Butuh 16 Orang untuk Menghitungnya