Bacaan dan Keutamaan Niat Puasa Ayyamul Bidh di Bulan Rajab 2021, Dimulai Besok 25 Februari 2021

Penulis: Rakli Almughni
Editor: Ekarista Rahmawati Putri
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Niat puasa Ayyamul Bidh.

TRIBUNNEWSWIKI.COM - Umat muslim dapat menunaikan ibadah puasa Ayyamul Bidh, pada 25-27 Februari 2021.

Puasa Ayyamul Bidh adalah puasa sunnah 3 hari yaitu pada tanggal 13, 14, 15 setiap bulan penanggalan Hijriyah.

Sementara tanggal 13, 14, 15 Bulan Rajab 1442 H bertepatan pada tanggal 25, 26, 27 Februari 2021 M (Masehi).

Itu artinya besok adalah mulai hari pertama puasa Ayyamul Bidh.

Sebagai informasi, menjelang puasa Ramadhan 1442 Hijriah, masih ada dua bulan purnama yang dilalui, yakni bulan Rajab dan bulan Syaban.

Setiap bulan purnama, umat muslim dapat mengerjakan puasa Ayyamul Bidh.

Bulan Rajab ialah menandakan dekatnya bulan puasa Ramadhan 1442 Hijriah.

Aktivitas saat menjalani puasa ramadhan, salah satunya adalah membaca Al-quran (dingkelik.net)

Baca: Besok Jadwal Puasa Ayyamul Bidh, Ketahui Tata Cara dan Keutamaannya

Baca: Jelang Ramadhan, Mulai Biasakan Puasa Sunah Rajab dan Syaban, Punya Keistimewaan Tersendiri

Berikut adalah bacaan niat puasa ayyamul bidh:

Bacaan Niat Puasa Ayyamuol Bidh

نَوَيْتُ صَوْمَ اَيَّامَ اْلبِيْضِ سُنَّةً لِلهِ تَعَالَى

Nawaitu Sauma Ayyami Bidh Sunnatan Lillahi Ta'ala.

“Saya niat puasa pada hari-hari putih , sunnah karena Allah ta’ala.”

Bacaan Niat Puasa Qadha Ramadhan

نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ قَضَاءِ فَرْضِ شَهْرِ رَمَضَانَ لِلهِ تَعَالَى

Nawaitu shauma ghadin ‘an qadhā’I fardhi syahri Ramadhāna lillâhi ta‘âlâ.

Artinya:

"Aku berniat untuk mengqadha puasa Bulan Ramadhan esok hari karena Allah SWT."

Keutamaan Puasa Ayyamul Bidh

Puasa Ayyamul Bidh diartikan sebagai puasa pada 3 hari bulan bersinar terang, sehingga malam tampak putih bercahaya, sebagaiamana dilansir Tribunnews.com.

Baca: Menjelang Bulan Ramadan, Ini Bacaan Doa Niat Puasa Ramadan dan Doa Berbuka Puasa

Baca: Ramadan Sebentar Lagi, Simak Menu Sahur Praktis untuk Menjaga Tubuh Tetap Bugar saat Berpuasa

Di dalam kitab 'Umdatul Qari`Syarhu Shahihil Bukhari, dijelaskan bahwa sebab dinamai Ayyamul Bidh terkait dengan kisah Nabi Adam AS ketika diturunkan ke muka bumi.

Ketika Nabi Adam diturunkan ke bumi seluruh tubuhnya terbakar oleh matahari sehingga menjadi hitam.

Kemudian Allah memberikan wahyu untuk berpuasa selama tiga hari yaitu tanggal 13, 14, 15.

Ketika hari pertama puasa, sepertiga badannya menjadi putih.

Hari kedua, sepertiganya menjadi putih dan hari ketiga, sepertiga sisanya menjadi putih.

Melakukan puasa putih sama halnya dengan puasa sepanjang tahun.

Ini seperti yang dijelaskan dalam hadits berikut:

صَوْمُ ثَلاَثَةِ أَيَّامٍ صَوْمُ الدَّهْرِ كُلِّهِ

“Puasa pada tiga hari setiap bulannya adalah seperti puasa sepanjang tahun.” (HR Bukhari nomor 1979).

Adapun anjuran untuk melaksanakan puasa putih adalah sebagai berikut:

Dari Abu Dzar, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

يَا أَبَا ذَرٍّ إِذَا صُمْتَ مِنَ الشَّهْرِ ثَلاَثَةَ أَيَّامٍ فَصُمْ ثَلاَثَ عَشْرَةَ وَأَرْبَعَ عَشْرَةَ وَخَمْسَ عَشْرَةَ

“Jika engkau ingin berpuasa tiga hari setiap bulannya, maka berpuasalah pada tanggal 13, 14, dan 15 (dari bulan Hijriyah).” (HR. Tirmidzi no. 761 dan An Nasai no. 2425. Abu ‘Isa Tirmidzi mengatakan bahwa haditsnya hasan).

Hadits dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, i berkata,

أَوْصَانِى خَلِيلِى بِثَلاَثٍ لاَ أَدَعُهُنَّ حَتَّى أَمُوتَ صَوْمِ ثَلاَثَةِ أَيَّامٍ مِنْ كُلِّ شَهْرٍ ، وَصَلاَةِ الضُّحَى ، وَنَوْمٍ عَلَى وِتْرٍ

“Kekasihku (yaitu Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam) mewasiatkan padaku tiga nasehat yang aku tidak meninggalkannya hingga aku mati: 1- berpuasa tiga hari setiap bulannya, 2- mengerjakan shalat Dhuha, 3- mengerjakan shalat witir sebelum tidur.” (HR. Bukhari no. 1178).

(TribunnewsWiki.com/Rakli, Tribunnews.com)



Penulis: Rakli Almughni
Editor: Ekarista Rahmawati Putri
BERITA TERKAIT

Berita Populer