Profil Timo Tjahjato, Sutradara Indonesia Spesialis Horor, Dipercaya Remake Film Train to Busan

Penulis: Putradi Pamungkas
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Sutradara film The Night Comes For Us, Timo Tjahjanto, berpose di Pippo Senayan City, Jakarta Pusat, Kamis (1/11/2018)

TRIBUNNEWSWIKI.COM - Profil Timo Tjahjanto, sutradara Indonesia yang dipercaya remake film Train to Busan.

Sosok Timo Tjahjanto ramai diperbincangkan setelah dipercaya membuat ulang atau remake film box office Korea, Train to Busan.

Melansir Deadline, Jumat (19/2/2021), film tersebut akan ia garap bersama sutradara kenamaan dunia James Wan, Michael Clear, Nicholas Atlan, Terry Kalagian, dan Gary Dauberman.

Versi remake dari film bergenre thriller ini bakal diproduksi oleh New Line Cinema dan Timo Tjahjanto ditunjuk sebagai sutradara.

Train to Busan merupakan film box office dari Korea yang disutradarai oleh Sang-Ho Yeon, mengisahkan wabah yang mengubah manusia menjadi zombie.

Popularitas Train to Busan meroket setelah ditayangkan perdana di Festival Film Cannes pada 2016 lalu.

Train to Busan juga sukses menembus box office Internasional hingga merilis sekuelnya pada 2020, Train to Busan: Peninsula.

Siapakah Timo Tjahjanto, sutradara yang dipercaya membuat ulang film ini?

Lahir di Jerman

Timo Tjahjanto diketahui lahir di Jerman, 4 September 1980.

Ia menempuh pendidikannya di School of Visual Arts di Australia pada 2002.

Timo Tjahjanto (Instagram)

Semasa kuliah, ia bertemu dengan Kimo Stamboel dan berkolaborasi membuat film di bawah naungan The Mo Brothers.

Timo  kemudian memulai karier perfilmannya sebagai penulis lepas story board dan fotografer.

Kini, ia telah menjadi produser film dan sutradara, serta mendirikan rumah produksi film bernama Merah Production yang terkenal dengan genre horor.

Kiprah perfilman

Kipirahnya dalam perfilman telah diakui di dunia internasional.

Diberitakan Kompas.com, Kamis (5/3/2020), Timo Tjahjanto dan Stamboel mulai dikenal atas karyanya film Rumah Dara yang dirilis tahun 2010.

Film itu meraih berbagai penghargaan dam masuk nominasi ajang bergengsi.

Salah satunya International Film Festival dan Ajang Apresiasi KASKUS untuk Film Indonesia (KuFI).

Film Rumah Dara mengantarkannya ke karya film berikutnya yakni, Killers (2013) dan Headshot (2016).

Halaman
12


Penulis: Putradi Pamungkas
BERITA TERKAIT

Berita Populer