Penjelasan Grab dan Gojek soal Video Viral Ojol Terjang Banjir Setingga Dada untuk Antar Makanan

Penulis: Restu Wahyuning Asih
Editor: Natalia Bulan Retno Palupi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Tangkapan layar video driver ojek online (ojol) nekat antar pesanan makanan untuk konsumen dengan terjang banjir setinggi dada manusia

TRIBUNNEWSWIKI.COM - Video yang menunjukkan ojek online (ojol) nekat ambil orderan di tengah banjir viral di media sosial.

Viralnya video tersebut disebabkan karena sang ojol nekat terjang banjir setinggi dada manusia untuk antar makanan.

Hal itu dilakukannya karena konsumen meminta ojol masuk sampai rumah, karena dirinya tak mau keluar gerbang.

Video yang mulanya beredar di TikTok itu kemudian membuat warganet geram.

Banyak yang melayangkan cacian kepada konsumen karena tak memiliki hati nurani.

Sebagian warganet juga merasa kasian terhadap sang ojol karena mau membahayakan nyawanya.

Menanggapi video viral tersebut, SVP Corporate Affairs Gojek, Rubi W. Purnomo, mengatakan, pihaknya telah memastikan bahwa sosok yang ada dalam video tersebut bukan mitra driver Gojek.

"Namun kami berharap adanya kesadaran bersama untuk tidak melakukan hal yang dapat membahayakan satu dengan yang lainnya, baik pelanggan maupun mitra driver, dalam situasi ini," kata Rubi, dalam keterangan tertulis, pada Minggu (21/2/2021).

Viral ojek online (ojol) terjang banjir setinggi dada manusia untuk antar makanan, konsumen paksa ojol antar sampai rumah karena tak mau keluar gerbang. (Twitter/AntiThesis101)

Rubi menyebutkan, Gojek turut prihatin atas terjadinya bencana banjir yang menimpa beberapa wilayah di Jadetabek.

Dia memastikan, meski ada banjir, aplikasi Gojek tetap beroperasi seperti biasa.

"Kami sampaikan bahwa aplikasi Gojek tetap beroperasi seperti biasa, dengan catatan adanya kemungkinan hambatan lapangan di titik-titik lokasi yang terdampak banjir," ujar Rubi.

Rubi juga memastikan, keamanan dan keselamatan pelanggan serta mitra driver selalu menjadi prioritas utama dalam operasional Gojek, demikian juga saat ini.

"Tim kami siaga memantau dan memberikan bantuan logistik serta bantu mengevakuasi para mitra yang terkena dampak bencana banjir jika diperlukan," kata Rubi.

Baca: Viral Ojol Terjang Banjir Sedada untuk Antar Makanan, Pesanan Diminta Diantar Sampai Dalam

Baca: Jakarta Dilanda Banjir, Anies Baswedan: Dampak Air Kiriman dari Depok

"Gojek mengimbau masyarakat senantiasa waspada dan terus mengikuti perkembangan terkini mengenai kondisi wilayah yang bersangkutan dari sumber resmi Pemerintah," ujar dia.

Sehubungan dengan penyesuaian tarif yang berkaitan dengan hujan dan banjir, Rubi mengungkapkan, sistem Gojek secara dinamis melakukan penyesuaian biaya tarif layanan.

"Terkait penyesuaian tarif yang berkaitan dengan hujan dan banjir, sistem Gojek secara dinamis melakukan penyesuaian biaya tarif layanan, mengikuti keseimbangan tingkat permintaan dan penawaran serta sesuai yang diizinkan oleh aturan Pemerintah," kata Rubi.

Logo Gojek dan Grab (digital.oritzaku.com)

Tanggapan Grab Indonesia

Dikonfirmasi terpisah, Juru Bicara Grab Indonesia, menyebutkan, tidak ada kenaikan tarif layanan ojol saat sedang terjadi banjir.

Akan tetapi, Grab Indonsia menyarankan pelanggan untuk memberikan apresiasi lebih terhadap pengemudi, dengan menggunakan fitur tipping.

"Kami lebih menyarankan pelanggan untuk memberikan apreasiasi lebih melalui fitur tipping bagi Mitra Pengemudi yang sudah bekerja keras pada masa yang menantang saat kondisi banjir ini," demikian pernyataan Grab Indonesia.

Grab Indonesia memastikan bahwa keselamatan dan kesehatan Mitra Pengemudi, Mitra Pengantaran, Mitra Merchant serta pelanggan senantiasa menjadi prioritas utama perusahaan.

Baca: Sederet Artis yang Rumahnya Kebanjiran, Anya Geraldine dan Rhoma Irama Harus Ngungsi

Baca: Ayah Jadi Korban Tabrak Lari, Anak Kelas 3 SD Ini Viral setelah Gantikan Jadi Driver Ojol

"Kami telah mengomunikasikan informasi terkini seputar banjir di wilayah Jakarta dan sekitar secara berkala kepada Mitra Pengemudi dan Mitra Pengantaran, dan memberikan alternatif rute untuk menghindari titik rawan banjir demi keselamatan mereka," demikian Grab Indonesia.

Grab Indonesia juga tidak memberlakukan sistem penilaian berdasarkan pembatalan pesanan sebagai bentuk keringanan terhadap mitra pengantaran.

Grab Indonesia juga mengimbau para mitra dan pelanggan di mana pun berada untuk selalu mengutamakan keselamatan dan kesehatan mereka.

(TribunnewsWiki.com/Restu, Kompas.com/Jawahir Gustav Rizal)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Video Viral Driver Ojek Online Terobos Banjir, Ini Tanggapan Gojek dan Grab"



Penulis: Restu Wahyuning Asih
Editor: Natalia Bulan Retno Palupi
BERITA TERKAIT

Berita Populer