Hasil Survei: Prabowo Punya Elektabilitas Tertinggi sebagai Capres, Anies Nomor Dua.

Penulis: Febri Ady Prasetyo
Editor: Natalia Bulan Retno Palupi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Menteri Pertahanan Prabowo Subianto dalam rapat kerja dengan Komisi I, di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (11/10/2019). Hasil survei Parameter Politik Indonesia menunjukkan Prabowo memiliki elektabilitas tertinggi.

TRIBUNNEWSWIKI.COM - Berdasarkan hasil survei Parameter Politik Indonesia, Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto mempunyai elektabilitas paling tinggi sebagai capres jika pilpres digelar pada saat survei dilakukan.

Elektabilitas Prabowo mencapai 19,9 % dan di belakangnya ada Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dengan 11,9 %.

Posisi ketiga ditempati oleh Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo yang memiliki elektabilitas 11,3 %.

Sementara itu, apabila ada capres berjumlah 15, elektabilitas Prabowo meningkat menjadi 22,1%, diikuti Anies (14,6 %), Ganjar (13,9 %), Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil (6,3 %), dan Menteri Sosial Tri Rismaharini (5,8 %).

Apabila capres berjumlah 10 nama, elektabilitas Prabowo menjadi 23,1 %, Anies (15,2 %), Ganjar (14,9 %), Ridwan Kamil (6,8 %), dan Risma (6,5 %).

"Data elektabilitas juga menunjukkan Prabowo Subianto menjadi figur tak tergantikan dari calon berbasis militer secara konsisten memimpin kompetisi capres 2024, baik pada skenario elektabilitas terbuka, maupun pada skenario elektabilitas tertutup," kata Direktur Eksekutif Parameter Politik Inodnesia Adi Prayitno dalam siaran pers, Senin (22/2/2021).

Survei yang sama juga menunjukkan, publik paling menyukai komposisi militer-sipil sebagai calon presiden dan calon wakil presiden.

FOTO: Presiden Joko Widodo berjabat tangan dengan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto seusai mengadakan pertemuan di Istana Merdeka, Jakarta, Jumat (11/10/2019). (TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN)

Komposisi militer-sipil tercatat disukai 30,2 % reseponden, diikuti sipil-sipil (26,1 %), sipill-militer (18,6 %), militer-militer (11,1 %), dan 14 % responden tidak menjawab.

Baca: Pesan Prabowo dalam HUT Partai Gerindra: Jangan Mau Diadu Domba

"Data survei secara konsisten mengamini asumsi meningkatnya kembali pamor capres berlatar belakang militer," kata Adi.

Survei tersebut dilakukan pada tanggal 3-8 Februari 2021 dengan jumlah sampel sebanyak 1.200 responden yang dipilih menggunakan metode simple random sampling dari 6.000 data target yang telah dipilih secara acak dari kerangka sampel.

Survei ini memiliki margin of error sebesar kurang lebih 2,9 % pada tingkat kepercayaan 95 %. Adapun pengumpulan data dilakukan dengan metode telepolling menggunakan kuisioner.

Berikut hasil survei elektabilitas capres versi Parameter Politik Indonesia.

Elektabilitas Capres 15 Nama:

Prabowo Subianto: 22,1 %

Anies Baswedan: 14,6 %

Ganjar Pranowo: 13,9 %

Baca: Risma Disebut Ancam Elektabilitas Anies dalam Pilkada DKI Jakarta, PDI-P Buka Suara

Ridwan Kamil: 6,3 %

Tri Rismaharini: 5,8 %

Agus Harimurti Yudhoyono: 5,3 %

Sandiaga Uno: 4,1 %

Jusuf Kalla: 3,8 %

Gatot Nurmantyo: 3,4 %

Abdul Somad: 2,9 %

Mahfud MD: 2,0 %

Erick Thohir: 1,8 %

Khofifah Indar Parawansa: 1,0 %

Puan Maharani: 0,8 %

Moeldoko: 0,2 %

Ragu/Tidak Jawab: 12,0 %

Baca: Baru Jadi Mensos, Elektabilitas Risma di Bursa Pilkada DKI Melonjak Gara-gara Sering Blusukan

Elektabilitas Capres 10 Nama:

Prabowo Subianto: 23,1 %

Anies Baswedan: 15,2 %

Ganjar Pranowo: 14,9 %

Ridwan Kamil: 6,8 %

Tri Rismaharini: 6,5 %

Agus Harimurti Yudhoyono: 6,3 %

Sandiaga Uno: 4,0 %

Jusuf Kalla: 3,9 %

Abdul Somad: 3,7 %

Gatot Nurmantyo: 3,5 %

Ragu/Tidak Jawab: 12,1 %

Survei: 65,4 persen warga puas dengan kinerja Jokowi

Hasil survei yang dilakukan Parameter Politik Indonesia menunjukkan 65,4 persen responden mengaku puas dengan kinerja Presiden Joko Widodo.

"Jelang 1,5 tahun kepemimpinan Joko Widodo jilid 2, tingkat kepuasan terhadap kinerja Presiden cukup baik (65,4 persen). Sementara yang tidak puas mencapai 29,1 persen," kata Direktur Eksekutif Parameter Politik Indonesia Adi Prayitno dalam siaran pers, Senin (22/2/2021).

Baca: Jokowi Pernah Janji Tolak Utang Baru, Faktanya Utang Indonesia Meningkat Tajam, Capai Rp 5.803,2 T

Jokowi saat meluncurkan PT Bank Syariah Indonesia di Istana Negara, Senin (1/2/2021). (Tangkapan Layar YouTube Sekretariat Presiden)

Jika dirinci, 65,4 persen responden yang menyatakan puas itu terdiri atas 6,4 persen responden menyatakan sangat puas, 31,9 persen reposnden puas, dan 27,1 persen responden cukup puas.

Sementara, 29,1 persen responden yang tidak puas terdiri atas 17,3 persen responden yang kurang puas, 9,1 persen responden yang tidak puas, serta 2,7 persen responden sangat tidak puas.

Berdasarkan hasil survei itu pula, tingkat kepuasan publik terhadap kinerja Wakil Presiden Ma'ruf Amin lebih rendah dibanding Jokowi.

"Kepuasan terhadap kinerja Wakil Presiden Ma'ruf Amin cenderung lebih rendah dengan angka kepuasan mencapai 50,8 persen. Sementara yang tidak puas mencapai 43,8 persen," ujar Adi.

Menurut dia, salah satu faktor yang membuat tingkat kepuasan terhadap kinerja Ma'ruf menurun adalah minimnya respon Ma'ruf terhadap beberapa isu yang belakangan cukup krusial terutama yang berkaitan dengan Islam politik.

"Status Ma'ruf Amin sebagai ulama tentunya membuat kelompok Islam memiliki ekspektasi cukup tinggi terhadap respon dan pembelaan wapres terkait isu yang beririsan dengan kelompok Islam," kata Adi.

Baca: Jokowi Bisa Tugaskan DPR untuk Revisi UU ITE, YLBHI: Harus Pastikan Bukan Sekedar Retorika Belaka

Adapun secara umum, tingkat kepuasan publik terhadap kinerja pemerintah didominasi oleh keberhasilan di bidang pembangunan infrastruktur (68,7 persen).

Sementara, tingkat kepuasan kinerja pemerintah di bidang penegakan hukum menjadi yang terendah dengan angka 49,7 persen.

"Rendahnya kepuasan di bidang penegakan hukum diakibatkan oleh persepsi penegakan hukum yang dirasa belum berkeadilan bagi segolongan masyarakat," kata Adi.

Survei tersebut dilakukan pada tanggal 3-8 Februari 2021 dengan jumlah sampel sebanyak 1.200 responden yang dipilih menggunakan metode simple random sampling dari 6.000 data target yang telah dipilih secara acak dari kerangka sampel.

Survei ini memiliki margin of error sebesar kurang lebih 2,9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen. Adapun pengumpulan data dilakukan dengan metode telepolling menggunakan kuisioner.

(Tribunnewswiki/Tyo/Ardito Ramadhan)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Survei: 65,4 Persen Warga Puas Kinerja Jokowi, 50,8 Persen Warga Puas Kinerja Ma'ruf Amin" dan "Survei Parameter Politik: Elektabilitas Prabowo Tertinggi Diikuti Anies dan Ganjar"



Penulis: Febri Ady Prasetyo
Editor: Natalia Bulan Retno Palupi
BERITA TERKAIT

Berita Populer