Gerd dalam beberapa waktu terakhir kerap menjadi perbincangan.
Banyak orang khawatir dirinya menderita Gerd karena pengaruh pola makan dan gaya hidup.
Refluks asam terjadi karena katup di ujung kerongkongan tidak menutup saat makanan sampai di perut.
Tepatnya di lower esopgageal sphincter (LES) atau sfingter esofagus bagian bawah.
Akibatnya, asam lambung mengalir kembali melalui kerongkongan ke tenggorokan.
Kondisi ini membuat banyak penderita Gerd merasakan sensasi panas di ulu hati atau dada yang disebut heartburn.
Selain jenis makanan, salah satu aspek yang tak kalah pentingnya bagi penderita Gerd adalah porsi dan waktu makan.
Oleh karena itu, penderita Gerd perlu perhatikan apa yang masuk ke dalam mulut, termasuk di waktu sarapan.
Menurut Verywell Health, penderita Gerd lebih baik makan dalam porsi kecil namun sering, daripada makan dalam porsi besar.