Benarkah Kucing Disebut Bisa Prediksi Gempa? Ini Perilaku yang Akan Dilakukannya

Penulis: Restu Wahyuning Asih
Editor: Ekarista Rahmawati Putri
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

FOTO: Ilustrasi seekor kucing

TRIBUNNEWSWIKI.COM - Akhir-akhir ini bencana alam seperti gempa bumi cukup sering terjadi.

Selain karena ada beberapa wilayah yang rawan, bencana itu terjadi karena pergeseran lempeng bumi.

Kemudian, hewan-hewan di sekitar kita disebut bisa memprediksi gempa.

Hewan tersebut bisa merasakan jika gempa akan terjadi.

Kucing disebut sebagai hewan yang bisa merasakan gempa tepat beberapa saat sebelum bencana itu datang.

Benarkah kucing bisa memprediksi gempa? Yuk, kita cari tahu!

Dilansir dari Bobo.grid.id, ada beberapa teori yang menyimpulkan kalau kucing bisa mendeteksi gempa.

Berikut di antaranya:

1. Kucing Sensitif Terhadap Gelombang Seismik

Ada beberapa bukti yang menunjukkan bahwa kucing sensitif atau peka terhadap gelombang seismik (gelombang yang merambat melalui bumi).

Gelombang ini memang bisa dipicu oleh lapisan batuan yang patah secara tiba-tiba atau adanya ledakan.

Baca: Gempa di Negeri Sakura, KBRI Tokyo Beri Imbauan untuk WNI di Jepang, Siapkan Ransel Darurat

Baca: Dampak Gempa Besar Jepang, 80 Orang Cedera, Jalan Tol Joban Tohoku Ditutup Satu Jalur

2. Kucing Dapat Merasakan Getaran Kecil

Ada juga teori yang menyebutkan bahwa kucing bisa merasakan getaran kecil melalui bantalan kakinya.

Jadi, kucing lebih peka terhadap getaran kecil di Bumi, dibanding manusia.

Perilaku kucing sebelum gempa terjadi:

1. Kucing tiba-tiba jadi gelisah.

2. Kucing tiba-tiba lari mencari perlindungan.

3. Pupil matanya membesar dan napasnya jadi berlebihan.

4. Kucing jadi sangat waspada.

Lokasi gempa bumi Shaanxi di China tahun 1556. (Iiees.ac.ir)

Jadi, jika kucing di rumah tiba-tiba melompat atau berlarian mencari ruangan untuk bersembunyi, bisa jadi ada hal yang akan terjadi.

Bisa saja gempa, bisa juga hal lainnya. Namun, yang jelas, kita bisa jadi lebih waspada dan berjaga-jaga.

Lalu, apa yang dilakukan kucing saat gempa sedang terjadi?

Pada umumnya, kucing akan berlari kencang untuk mencari perlindungan.

Ia juga akan mengeong dengan lantang.

Ketika sudah berada di tempat aman, kucing akan tetap bersembunyi dengan tubuh yang gemetar.

Jadi bagaimana kebenarannya?

Memang ada kemungkinan kucing bisa memprediksi gempa.

Sebab, teori-teori tadi bisa menunjukkan kalau kucing lebih peka terhadap bencana, dibanding manusia.

Namun, belum ada penelitian yang benar-benar menunjukkan bahwa kucing bisa memprediksi gempa.

Para ahli belum bisa membuat ukuran yang tepat tentang hubungan perilaku hewan dengan gempa bumi.

Dalam penelitiannya, para ahli harus menentukan apakah kucing sehat pada saat gempa, apakah perilakunya juga dipertahankan setelah gempa, dan banyak hal lainnya yang sulit ditentukan.

Meski begitu, kita bisa lihat perilaku kucing pada umumnya, sebelum gempa terjadi.

Hal yang jangan dilakukan saat gempa

Dilansir Buku Saku Tanggap Tangkas Tangguh Menghadapi Bencana dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), berikut ini hal-hal yang harus kita hindari saat terjadi gempa:

Berdasarkan instruksi dari National Information Centre of Earthquake Engineering (NICEE), hal pertama yang harus dihindari adalah lari terburu-buru ke arah pintu atau tangga untuk menyelamatkan diri.

Tindakan ini jangan dilakukan secara terburu-buru.

Jika terburu-buru, Anda bisa tidak memperhatikan apakah pintu dan tangga yang akan Anda lalui benar-benar aman untuk dilalui.

Baca: Sering Terjadi Bencana Alam Gempa Bumi, Berikut Cara Antisipasi Gempa Menurut BMKG

Baca: BMKG Sebut Aktivitas Gempa Bumi di Indonesia Alami Peningkatan dari Tahun Lalu

Hal ini untuk menghindari seandainya kondisi pintu atau tangga kemungkinan hancur atau kondisinya membahayakan.

Tindakan lain yang dilarang adalah berlari di sekitar jalan karena tiang-tiang lampu atau papan yang ada di sekitar Anda berpotensi jatuh dan menimpa Anda.

Hal yang harus dilakukan saat gempa

Dilansir Buku Saku Tanggap Tangkas Tangguh Menghadapi Bencana dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), berikut ini hal-hal yang harus kita lakukan saat terjadi gempa:

1. Berlindung di bawah meja atau benda berkolong yang kokoh seperti kasur untuk menghindari jatuhan benda-benda keras yang mungkin melukai tubuh;

2. Hindari jendela kaca karena bisa pecah dan pecahan tersebut bisa terhambur melukai tubuh;

3. Matikan sumber api dan listrik untuk mencegah terjadinya kebakaran;

Ilustrasi: Gempa bumi yang mengguncang wilayah Bandung, Jawa Barat, Minggu (1/11/2020) malam disebabkan aktivitas Sesar Garsela. (tribunnews.com)

4. Bila memungkinkan keluar rumah, selamatkan diri dengan menuju lokasi yang lapang, jauh dari pohon, tiang listrik, atau bangunan yang hampir roboh, tentu dengan memperhatikan kondisi sekitar, hindari jika terdapat retakan tanah;

5. Jangan gunakan lift, bergeraklah melalui tangga-tangga darurat;

6. Jika tengah mengemudikan mobil, jauhi persimpangan dan tepikan mobil yang Anda kendarai karena saat gempa terjadi Anda akan kehilangan kontrol atas mobil.

7. Setelah itu, keluarlah dari mobil dan menjauh, ini untuk menghindari terjadinya kebakaran atau pergeseran mobil.

8. Jika ada di pantai, segera menjauh untuk menghindari bahaya tsunami;

9. Jika ada di daerah pegunungan, hindari lokasi rawan longsor.

(TribunnewsWiki.com/Restu, BoboGrid/Iveta Rahmalia)

Artikel ini telah tayang di bobo.grid.id dengan judul "Kucing Dianggap Bisa Memprediksi Gempa Bumi, Benarkah Begitu?"



Penulis: Restu Wahyuning Asih
Editor: Ekarista Rahmawati Putri
BERITA TERKAIT

Berita Populer