Pentolan grup band thrash metal ROTOR, Irfan Sembiring meninggal dunia pada Selasa, (16/2/2021).
Perjalanan karier Irfan Sembiring bersama ROTOR cukup mengundang perhatian belantika musik Indonesia pada tahun 1993.
Irfan bersama ROTOR, kala itu menjadi pembuka dalam konser Metallica di Lebak Bulus, Jakarta, selama dua hari berturut-turut.
Padahal, ROTOR terbilang sebagai band pendatang baru.
ROTOR baru saja didirikan oleh Irfan Sembiring, tepatnya, pada 1991.
Sebelum mendirikan ROTOR, Irfan Sembiring sempat bergabung dengan Suckher Head sebagai gitaris.
Walau ROTOR dibentuk di Jakarta, namun debut panggung mereka di Taman Topi Bogor.
ROTOR menelurkan empat album, di antaranya ada Behind the 8th Ball, Eleven Keys, New Blood, dan Menang.
Setelah beberapa tahun, Irfan hijrah memutuskan untuk menjadi seorang pendakwah setelah membaca buku The 100: A Ranking of the Most Influential Persons in History karangan Michael H Hart.
Dalam beberapa unggah di akun Instagram miliknya @irfansembiring_rotor, Irfan tak jarang berdakwah kepada followers-nya.
Ada juga Irfan membagikan kenangan masa jayanya bersama ROTOR pada era 90-an.
Dalam sebuah wawancara, Irfan Sembiring beberapa kali menyampaikan peluang kembalinya ROTOR ke belantika musik Indonesia.
Benar saja, Irfan Sembiring baru saja merilis ulang album perdana ROTOR yang bertajuk Behind the 8th Ball.
Meski telah masuk era digital, Irfan Sembiring merilis ulang Behind the 8th Ball dalam format vinyl.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Profil Irfan Sembiring, Pendiri ROTOR, Band Pembuka Konser Metallica pada 1993"