Sebagai informasi risiko tertular saat berada di dekat orang yang positif Covid-19 tergantung dari protokol kesehatan yang kita lakukan.
Hal ini berdasarkan keterangan dari pakar pengobatan keluarga dari Cleveland Clinic Neha Vyas.
Virus corona menular terjadi lewat droplet atau tetesan air yang keluar saat bersin, batuk, atau berbicara.
Oleh sebab itu, penggunaan masker dan rutin mencuci tangan dan menerapkan physical distancing sangat dianjurkan.
Bahkan demi meminimalisir penularan Covid-19 maka keluar larangan berkerumun.
Dikutip dari Kompas, 80 persen penularan virus corona berasal dari orang tanpa gejala (OTG), sehingga kita tidak tahu pasti siapa yang terinfeksi Covid-19.
Hal lain yang juga meningkatkan resiko tertular Covid-19 yakni terkait dengan kondisi kekebalan tubuh.
Cepat atau lamanya interaksi meski melakukan physical distancing juga menentukan.
Melakukan kontak langsung selama 15 menit dengan orang yang positif Covid-19 akan membuat resiko tertular juga besar.
Hal ini seperti dikutip dari Pusat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit AS (CDC).
Baca: Empat Anggota Keluarga Anang Hermansyah Positif Covid-19, Ashanty dan Aurel Ungkap Kondisi Mereka
Baca: Inilah Calon Peserta Vaksinasi Covid-19 Tahap Kedua dan Jadwal Penyelenggarannya
Ini juga menjadi faktor yang meningkatkan risiko kita tertular meskipun selama interaksi kita dan orang yang positif Covid-19 kita telah menerapkan protokol kesehatan sebaik mungkin, bisa jadi kita atau orang tersebut melepas masker.
Melakukan aktivitas makan atau berbicara juga bisa meningkatkan risiko tertular karena penularan utama terjadi lewat droplet.
Jadi, setelah melakukan interaksi atau berada di dekat orang yang positif Covid-19 kita tetap harus melakukan tindakan pencegahan, seperti berikut:
1. melakukan isolasi mandiri selama 14 hari
2. memantau sendiri gejala yang dialami
3. hindari kontak dengan orang yang berisiko tinggi
4. menghubungi dokter jika gejala berkembang.
Namun perlu diingat, peluang tertular virus corona sangat kecil jika melakukan hal di bawah ini:
1. Kita dan orang yang positif Covid-19 sama-sama memakai masker saat berinteraksi.