Pemilik Apotek Sebut Helena Lim adalah Partner Usaha, Polisi Selidiki Kasus Penyalahgunaan Vaksin

Penulis: Restu Wahyuning Asih
Editor: Natalia Bulan Retno Palupi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Helena Lim dan 3 orang lainnya mendapatkan vaksin Covid-19.

TRIBUNNEWSWIKI.COM - Viralnya video selebgram Helena Lim mendapat vaksin Covid-19 menggegerkan berbagai pihak.

Pasalnya selebgram wanita tersebut mendapat jatah vaksin gratis yang seharusnya diperuntukkan untuk tenaga medis.

Kemudian Polres Metro Jakarta Barat mulai mengusut kasus vaksinasi tersebut.

Pihak kepolisian tengah mencari apakah ada unsur pidana dalam kasus tersebut dengan memanggil sejumlah pihak yang diduga terlibat dalam proses vaksinasi terhadap Helena.

"Kami pelajari ada atu tidaknya tindakan pidana terkait proses (vaksinasi) seseorang yang diduga bukan tenaga kesehatan," ujar Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Barat AKBP Teuku Arsya Khadafi, Rabu (10/2/2021).

Di antara pihak yang dimintai konfirmasi adalah Puskesmas Kebon Jeruk, Jakarta Barat, dan Apotek Bumi di Komplek Green Garden, Kebon Jeruk, yang memberi surat pengantar bagi Helena untuk mendapatkan vaksinasi.

Sebelumnya diberitakan bahwa selebgram yang dikenal dengan julukan Crazy Rich Pantai Indah Kapuk (PIK) itu telah menerima vaksin Covid-19 di Puskesmas Kebon Jeruk pada Senin (8/2/2021) lalu.

Ia merekam sendiri aktivitas vaksinasi tersebut dan mengunggahnya di akun instagram @helenalim988.

Baca: Selebgram Helena Lim Divaksin karena Ngaku Apoteker, Dokter Tirta Sindir di Instagram: Saya Percaya

Baca: Status Crazy Rich PIK Helena Lim Terungkap, Ternyata Hanya Kerabat Pemilik Apotek

Hal tersebut viral lantaran vaksinasi Covid-19 gelombang pertama yang dilakukan pada Januari-April 2021 ini diprioritaskan bagi tenaga kesehatan dan pelayan publik.

Mengaku pegawai apotek

Sebelumnya, Helena diketahui membawa surat pengantar dari Apotek Bumi di Komplek Green Garden untuk mendapatkan vaksin.

Di situ tertulis bahwa Helena merupakan pegawai apotek.

Sementara itu, sang pemilik apotek, Elly Tjondro mengaku bahwa Helena merupakan partner usaha apotek miliknya.

Elly meminta petugas apoteknya untuk membuat surat pengantar vaksinasi Covid-19 dengan mencantumkan nama Helena sebagai salah satu petugas di sana.

Hal ini dikonfirmasi secara terpisah oleh Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria.

Tangkapan layar akun instagram @helenalim899 bahwa ia menerima vaksin Covid-19, Senin (8/2/2021). (Instagram.com/@helenalim899) (Instagram.com/@helenalim899)

"Helena Lim itu terdaftar (sebagai penerima vaksin) karena pemilik apotek mendaftarkannya. Helena ditulis sebagai pegawai atau karyawan apotek sehingga dianggap berhak," tutur pria yang akrab disapa Ariza tersebut.

Namun, dalam perjalanannya ternyata diketahui bahwa Helena bukan pegawai di apotek tersebut, imbuh Ariza.

"Nanti akan dicek. Jadi biarlah pihak kepolisian yang akan melakukan pengecekan pemeriksaan penyelidikan," ujarnya.

Ombudsman tanyakan status Helena Lim

Ombudsman Perwakilan Jakarta Raya mempertanyakan jatah vaksin yang digunakan pemilik akun dengan pengikut cukup banyak di Instagram (selebgram) Helena Lim.

Pasalnya, program vaksinasi tahap pertama menyasar para tenaga kesehatan (nakes) yang sudah terdaftar dan tercatat.

Helena Lim memamerkan diri saat vaksin Covid-19. (Instagram/dr.tirta)

"Vaksin jatah siapa yang dipakai oleh selegram itu (Helena Lim)," kata Kepala Perwakilan Ombudsman Jakarta Raya, Teguh P Nugroho di Jakarta, Kamis (11/2/2021).

Ombudsman melihat dalam kasus tersebut ada dua potensi pelanggaran atau kesalahan yang terjadi hingga vaksinasi diberikan kepada selebgram Helena Lim.

Potensi kesalahan pertama, yakni sistem vaksinasi belum cukup bagus untuk mencegah celah kesalahan data.

"Kedua, ada oknum yang memanfaatkan celah kelemahan sistem itu," kata Teguh.

Menurut Teguh, data penerima sudah pasti sesuai dengan perencanaan, nama tenaga kesehatan penerima sesuai dengan pengajuan.

Ia mempertanyakan mengapa bisa berubah? Milik siapa yang digunakan oleh Helena Lim beserta kerabatnya?

Baca: Mengenal Sosok Crazy Rich PIK Helena Lim yang Disuntik Vaksin Covid-19, Pernah Jadi Penyanyi

Baca: Heboh Selebgram Helena Lim Dapat Vaksin Covid-19, Dinkes Sebut Dia Bekerja di Apotek

Teguh menyebutkan, kalau kesalahannya ada pada sistem, maka saran dan tindakan korektif dari Ombudsman tentu kepada perbaikan sistem distribusi vaksin.

"Karena kalau hanya pemidanaan pelaku tapi sistemnya tidak diperbaiki, kami khawatir di kebocoran tahap berikutnya lebih tinggi," ujar Teguh.

Ombudsman Jakarta menyayangkan lolosnya selebgram Helena Lim dan koleganya yang memperoleh vaksin di Puskesmas Kebon Jeruk hanya dengan bermodalkan surat keterangan sebagai mitra salah satu apotek di Jakarta.

Badan pengawas pelayanan publik itu melihat hal tersebut sebagai fenomena puncak gunung es terkait buruknya database nakes dan alur distribusi vaksin bagi nakes yang berhak mendapatkan vaksinasi tahap awal di Jakarta.

(TribunnewsWiki.com/Restu, Kompas.com/Ivany Atina Arbi)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Saat Polisi Turun Tangan Cari Unsur Pidana di Kasus Vaksinasi Helena Lim. . ."



Penulis: Restu Wahyuning Asih
Editor: Natalia Bulan Retno Palupi
BERITA TERKAIT

Berita Populer