Makan Cokelat saat Hari Valentine, Ini Batasan Jumlah Konsumsinya dalam Satu Hari

Editor: Natalia Bulan Retno Palupi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi, batasan jumlah cokelat yang dikonsumsi perhari.

TRIBUNNEWSWIKI.COM - Cokelat dan bunga kerap dijadikan pilihan sebagai hadiah saat Hari Valentin.

Dilansir Kompas.com, Hari Valentine identik dengan cokelat, karena pada era Victoria sekitar 1837 hingga 1901, cokelat dianggap sebagai alat rayuan.

Hal itu menurut sejarawan makanan, Profesor Rebecca Earle dari Warwick University.

Selain itu, buku etiket dan pengiklanan sama-sama mendorong anggapan bahwa pertukaran cokelat antara laki-laki dan perempuan sama seperti pernyataan cinta.

Namun, berapakah batasan konsumsi cokelat yang aman dalam sehari?

Menurut ahli gizi UGM Lily Arsanti, untuk alasan kesehatan, seseorang perlu menjaga konsumsi cokelat dalam sehari.

"Recommended daily allowance cokelat sekitar 30-60 gram sehari. Ini untuk dark chocolate," ujarnya saat dihubungi Kompas.com, Sabtu (13/2/2021).

Ilustrasi aneka cokelat (Tribun Jabar/Gani Kurniawan)


Baca: Hari Valentine Identik dengan Cokelat, Ketahuil Makna dan Kisah Dibaliknya

Baca: Wujud Perayaan Valentine, Indomaret Suguhkan Promo Khusus Beli 2 Gratsi 1 Sampai 16 Februari 2021

Bisa Menyebabkan Kegemukan

Ia mengatakan, untuk cokelat jenis lain konsumsinya lebih sedikit lagi.

Ini karena kandungan gula dan kalorinya lebih tinggi daripada dark chocolate.

Menurutnya, salah satu dampak apabila kelebihan mengonsumsi cokelat yakni bisa menyebabkan kegemukan.

"Yang cokelat biasa iya, karena kandungan gula, lemak, dan kalorinya. Kalau dark chocolate, kandungan antioksidannya bagus untuk kesehatan, tapi kandungan lemaknya juga masih harus diwaspadai," ungkapnya.

Ia memaparkan, dark chocolate masih ada kandungan lemak jenuh, sehingga tidak bisa dikonsumsi terlalu banyak.

Tidak hanya cokelat batangan, cokelat dalam bentuk cair atau minuman seperti minuman cokelat sachet, jika dikonsumsi berlebihan juga bisa menyebabkan kegemukan.

"Tapi kalau minumannya buat sendiri dari cokelat bubuk dan kita bisa menakar sendiri gulanya, akan lebih baik karena jumlah gula bisa dikurangi," kata Lily.

Namun, terkait makanan dan minuman lain yang tidak boleh disantap bersamaan dengan cokelat, Lily menuturkan tidak ada.

Baca: Peringati Hari Valentine 14 Februari, 50 Ucapan Ini Bisa Kamu Kirim ke Pasangan Agar Makin Romantis

Baca: 3 Zodiak yang Diprediksi Bakal Berkonflik di Hari Valentine 14 Februari 2021, Tak Ada Momen Manis

Jenis Cokelat

Ada lima jenis coklat, yang pertama yakni cokelat susu.

Cokelat susu atau milk chocokate merupakan cokelat berupa pasta cokelat dan lemak cokelat yang sudah diberi susu.

Rasanya lebih manis dan tidak terlalu pahit. Karena mudah meleleh, cokelat susu batangan kerap dimakan begitu saja.

Kedua, yakni cokelat putih ata white chocolate.

Cokelat ini tidak mengandung kakao yang utuh.

Warnanya tidak cokelat karena hanya mengandung lemak cokelat.

Cokelat putih juga mengandung gula, sehingga rasanya cenderung manis, creamy, dan tanpa rasa pahit.

Selanjutnya yaitu cokelat hitam atau dark chocolate.

Cokelat ini mengandung pasta cokelat yang tinggi.

Cokelat hitam yang benar-benar pekat, bisa mengandung pasta cokelat hingga 90 persen.

Rasanya pun pahit dan biasanya dipakai untuk memasak.

Namun, kini ada tren makan cokelat hitam untuk kesehatan.

Karena, umumnya cokelat hitam mengandung cokelat murni atau tidak diberi tambahan gula.

Baca: Sambut Hari Valentine 14 Februari, Berikut 7 Ide Kado Untuk Pasangan yang Tengah LDR

Baca: 5 Alasan Film Layla Majnun Menjadi Tayangan Valentine yang Jangan Sampai Kamu Lewatkan

Keempat yakni unsweetened chocolate, seperti cokelat hitam, cokelat ini tidak diberi pemanis.

Merupakan cokelat batangan yang terbuat dari pasta cokelat dan lemak cokelat.

Rasanya pahit dan tidak dimakan begitu saja. Biasanya, cokelat jenis ini dipakai untuk memasak atau sebagai bahan kue.

Terakhir, cokelat jambon atau pink chocolate.

Yakni cokelat berwarna merah muda yang terbuat dari biji kokoa "Ruby".

Kokoa ini berasal dari Ekuador dan Brasil serta perlu 13 tahun untuk mengembangkan biji kokoa menjadi cokelat jambon.

Cokelat jambon termasuk baru dan belum banyak beredar di pasaran.

Baca: Imlek dan Valentine, Best Western Premier Solo Baru Hadirkan Private Set Menu & Romantic Dinner

Baca: Banyak yang Belum Tahu, Nama Valentino Rossi Berasal dari Nama Mekanik, Bukan Valentine’s Day

(TRIBUNNEWSWIKI.COM/Anindya, KOMPAS.COM/Nur Fitriatus Shalihah)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Momen Valentine, Ini Batas Maksimal Konsumsi Cokelat"



Editor: Natalia Bulan Retno Palupi
BERITA TERKAIT

Berita Populer