Hal ini disampaikan oleh Iptu Maryoto, Kasubag Humas Polres Bantul, menurut keterangan dari Kapolsek Sewon, Kompol Suyanto.
Berita viral nenek 70 tahun dibaung keluarga ini dibuat dengan tujuan untuk menarik perhatian dari pihak pemerintah daerah ( pemda) Bantul.
"Berita itu dibuat oleh Pak Dukuh yang notabene mantan wartawan dengan tujuan biar mendapat atensi dari pihak Pemda Bantul," kata Maryoto, Jumat (12/2/2021).
Maryoto juga tidak bisa memastikan kebenaran tersebut terkait pemberitaan nenek tersebut dibuang oleh keluarganya.
"Belum bisa dipercaya karena baru kata orang yang belum tentu kebenarannya," jelasnya.
Kasus viral nenek 70 tahun yang diduga dibuang keluarga akhirnya ditangani oleh pihak kepolisian.
Hal ini disampaikan oleh Kapolsek Sewon Kompol Suyanto.
Kapolsek Sewon Kompol Suyanto pada Kamis (11/2/2021) ingin memastikan tentang benar tidaknya kasus nenek yang diduga dibuang di jalan penghubung Dusun Gandok dan Sorogenen, Kalurahan Timbulharjo, Kapanewon Sewon, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, Rabu (9/2/2021) siang.
Hal ini karena menurut informasi nenek Ngatinem sering berjalan ke beberapa wilayah sewon dan sekitarnya.
"Kita masih melakukan pencarian informasi. Saya belum berani bilang dibuang," kata Suyanto.
Baca: VIRAL Nenek 70 Tahun yang Kesulitan Berjalan Diduga Dibuang Keluarga, Ternyata Bukan Pertama Kalinya
Baca: Kondisinya Memprihatinkan, Nenek Pencopet Kini Dibantu dan Ditampung Ponpes Agar Berdagang Lagi
Ngatinem saat ini sudah dititipkan ke Panti Havara agar bisa ditangani Dinas Sosial Bantul.
"Yang terpenting dari sisi kemanusiaan ditangani terlebih dahulu," imbuh Suyanto.
Sementara itu berdasarkan keterangan Chabib sekaku Humas Panti Hafara mengatakan Ngatinem dalam kondisi linglung saat akan pulang menuju rumahnya.
Chabib melanjutkan, saat ini nenek 70 tahun ini sudah dikembalikan ke keluarganya, Jumat (12/2/2021).
"Rabu (10/2/2021) jam 20.00 sudah kita kembalikan ke keluarga, Mboten dibuang, linglung (bukan dibuang tapi linglung)," ungkap Chabib.
"Mbah Ngatinem linglung, bingung jalan pulang terus sama relawan masyarakat di antar ke Panti Hafara."
"Sampai di panti kita melakukan asessment dan mencari info alamat si Mbah. Setelah dapat info jelas kita lalu mengantar ke rumahnya," jelas Chabib.
Bahkan keluarga juga terlihat senang saat nenek Ngatinem pulang ke rumah.
"Reaksi keluarga senang," lanjut dia.
Sebelumnya diberitakan, viral nenek 70 tahun di Bantul dibuang oleh keluarganya.
Dikutip dari Kompas, nenek 70 tahun dibuang keluarga ini ternyata bukan pertama kalinya.
Baca: Sosok Nenek Viral Copet Rp 100 Ribu Kini Tinggal di Ponpes, Ternyata Lancar Baca Al Quran
Baca: Kondisinya Memprihatinkan, Nenek Pencopet Uang Rp 100 Ribu di Banjarnegara Dapat Bantuan dari Polisi
Menurut Dukuh Sorogenen, Irvan Muhammad menceritakan, nenek ini bukan kali pertama dibuang keluarganya.
Irvan yang mendapat laporan dari warga, langsung menuju lokasi nenek itu diturunkan, Dam Sungai Code Sorogenen.
Berdasarkan informasi dari Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK) Sewon, nenek 70 tahun bernama Ngatinem atau Mbah Slamet ini sudah pernah ditangani Dinas Sosial Bantul.
Nenek tersebut, kata Irvan, mengaku tinggal di Sobayan Mredo, Bangunharjo, Sewon, Bantul.
"Setelah kita kroscek ke alamat yang dimaksud ternyata bukan warga Sobayan. Memang sering tinggal di padukuhan itu, dan tidak ada keluarga di sana," kata Irvan, Kamis (11/2/2021).
Sekarang Ngatinem sudah dirawat Panti Hafara di Trimulyo Jetis.
Kejadian ini bermula saat nenek sekitar 70 tahunan dibuang oleh pengendara mobil Rabu (9/2/2021) siang.
Tepatnya di jalan penghubung Dusun Gandok dan Sorogenen, Kalurahan Timbulharjo, Kapanewon Sewon, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakara.
Mbah Slamet alias Ngatinem ini diketahui diturunkan dari mobil Toyota Kijang hijau, seperti dikutip dari Kompas.com.
Pelaku yang menggunakan Toyota Kijang Hijau tersebut langsung kabur setelah menurunkan nenek malang ini.
Masyarakat sekitar yang melihat kejadian tersebut langsung mengejar mobil itu.
Namun, mobil Toyota Kijang Hijau tersebut sudah terlanjur jauh.
Bahkan Mbah Slamet alias Ngatinem ini diturunkan tanpa membawa bekal.
Warga kemudian memberikan makan dan minum pada nenek berusia 70 tahunan ini.
Baca: Viral Nenek 50 Tahun Nekat Copet Rp 100 Ribu untuk Beli Makan, Menangis Mengaku Hidup Sebatang Kara
Baca: Kisah Nenek Chamimah Mengajar TK Puluhan Tahun, Raih Gelar Sarjana di Usia 78 Tahun
Baca: Nenek Ini Diseret ke Dalam Mobil oleh 3 Pria, Perhiasan 30 Gram Setara Rp 12,6 Juta Raib Dirampok
Sebagian artikel ini di Tribunnews.com dengan judul Nenek yang Diduga Dibuang Telah Dikembalikan ke Keluarga, Pihak Panti Sebut si Nenek hanya Linglung