Berita Viral Nenek 70 Tahun Dibuang Keluarga Ternyata Sengaja Dibuat Kepala Dukuh

Penulis: Ika Wahyuningsih
Editor: Melia Istighfaroh
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

(kiri) Nenek Ngatinem saat ditemukan oleh warga sorogenen dan (kanan) saat bertemu dengan suaminya yang diantar oleh relawan panti Hafara

TRIBUNNEWSWIKI.COM - Berita viral nenek 70 tahun dibuang oleh keluarga yang viral di media sosial ternyata dibuat oleh Kepala Dukuh setempat.

Hal ini disampaikan oleh Iptu Maryoto, Kasubag Humas Polres Bantul, menurut keterangan dari Kapolsek Sewon, Kompol Suyanto.

Berita viral nenek 70 tahun dibaung keluarga ini dibuat dengan tujuan untuk menarik perhatian dari pihak pemerintah daerah ( pemda) Bantul.

"Berita itu dibuat oleh Pak Dukuh yang notabene mantan wartawan dengan tujuan biar mendapat atensi dari pihak Pemda Bantul," kata Maryoto, Jumat (12/2/2021).

Maryoto juga tidak bisa memastikan kebenaran tersebut terkait pemberitaan nenek tersebut dibuang oleh keluarganya.

"Belum bisa dipercaya karena baru kata orang yang belum tentu kebenarannya," jelasnya.

Nenek 70 Tahun dibuang di Bantul (Dokumentasi Dukuh Sorogenen)

Kasus viral nenek 70 tahun yang diduga dibuang keluarga akhirnya ditangani oleh pihak kepolisian.

Hal ini disampaikan oleh Kapolsek Sewon Kompol Suyanto.

Kapolsek Sewon Kompol Suyanto pada Kamis (11/2/2021) ingin memastikan tentang benar tidaknya kasus nenek yang diduga dibuang di jalan penghubung Dusun Gandok dan Sorogenen, Kalurahan Timbulharjo, Kapanewon Sewon, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, Rabu (9/2/2021) siang.

Hal ini karena menurut informasi nenek Ngatinem sering berjalan ke beberapa wilayah sewon dan sekitarnya.

"Kita masih melakukan pencarian informasi. Saya belum berani bilang dibuang," kata Suyanto.

Baca: VIRAL Nenek 70 Tahun yang Kesulitan Berjalan Diduga Dibuang Keluarga, Ternyata Bukan Pertama Kalinya

Baca: Kondisinya Memprihatinkan, Nenek Pencopet Kini Dibantu dan Ditampung Ponpes Agar Berdagang Lagi

Ngatinem saat ini sudah dititipkan ke Panti Havara agar bisa ditangani Dinas Sosial Bantul.

"Yang terpenting dari sisi kemanusiaan ditangani terlebih dahulu," imbuh Suyanto.

Sementara itu berdasarkan keterangan Chabib sekaku Humas Panti Hafara mengatakan Ngatinem dalam kondisi linglung saat akan pulang menuju rumahnya.

Chabib melanjutkan, saat ini nenek 70 tahun ini sudah dikembalikan ke keluarganya, Jumat (12/2/2021).

"Rabu (10/2/2021) jam 20.00 sudah kita kembalikan ke keluarga, Mboten dibuang, linglung (bukan dibuang tapi linglung)," ungkap Chabib.

Nenek Ngatinem bersama suami dan relawan panti Hafara (Chabib, Humas Panti Hafara)

"Mbah Ngatinem linglung, bingung jalan pulang terus sama relawan masyarakat di antar ke Panti Hafara."

"Sampai di panti kita melakukan asessment dan mencari info alamat si Mbah. Setelah dapat info jelas kita lalu mengantar ke rumahnya," jelas Chabib.

Bahkan keluarga juga terlihat senang saat nenek Ngatinem pulang ke rumah.

"Reaksi keluarga senang," lanjut dia.

Halaman
12


Penulis: Ika Wahyuningsih
Editor: Melia Istighfaroh
BERITA TERKAIT

Berita Populer