Menantu dari Dewi Soekarno dan Presiden RI pertama, Soekarno ini, meninggal akibat insulin shock dan cardiac arrest.
Jenazah Frits dikremasi di krematorium kertha Semadi, Jimbaran, Kuta Selatan, Badung, Senin (8/2/2021).
Sebelumnya, jenazah disemayamkan di RSUD Bali Mandara Denpasar.
Dilansir Tribunnews.com, Karina Kartika Sari Dewi, istri Frits Frederik, bersama ibunya Ratna Sari dewi Soekarno, tiba di RSUD Bali Mandara pada Senin (8/2/2021) pukul 12.30 WITA.
Ibu dan anak tampak anggun mengenakan pakaian berwarna hitam.
Diketahui, Kartika yang sudah lama menetap di Bali memakai kamen dan kebaya.
Baca: Istri Ustaz Maaher Kesulitan Ekonomi dan Tinggal di Kontrakan, Ustaz Yusuf Mansur Beri Bantuan
Baca: Crazy Rich PIK Helena Lim Pamer Divaksin Covid-19, Wakil Gubernur DKI Jakarta Pertanyakan Statusnya
Kartika Karina Sari Dewi merupakan putri dari pasangan Presiden Soekarno dan istrinya Ratna Sari Dewi Soekarno.
Kartika lahir di Tokyo pada 11 Maret 1967.
Kartika dibesarkan oleh ibunya di Paris, Perancis, kemudian ia meneruskan sekolahnya di Swiss.
Setelah lulus, ia dan sang ibu kembali ke Jepang, ia bekerja sebagai wartawan televisi di Tokyo.
Kartika bekerja di biro periklanan di New York, saat ibunya pindah ke Amerika Serikat.
Ia juga sempat bekerja di yayasan swasta.
Dari pengalamannya itu, Kartika mendirikan yayasannya sendiri yakno Kartika Soekarno Foundation (KSF).
Yayasan ini bergerak di pendidikan dasar, kebudayaan, dan kesejahteraan ibu dan anak Indonesia.
Kantor pusat yayasan ini berada di Amsterdam, Belanda.
Tujuan Kartika mendirikan yayasan tersebut, untuk mengemban pendidikan anak-anak di Indonesia.
Baca: Sebut Alasan Kudeta Mereka Sudah Benar, Jenderal Senior Myanmar Janjikan Hal Ini Kepada Warganya
Baca: Mabes Polri Klaim Sempat Tawarkan Maaher At-Thuwailibi ke RS sebelum Meninggal, Sebut Ia Menolak
Kartika Sari menikah dengan Frits Frederik Seegers pada 2 Desember 2005.
Saat itu Frits Frederik merupakan Presiden Citibank Eropa.
Pernikahannya turut dihadiri oleh keluarga besar Soekarno di Belanda.
Dari pernikahannya itu, Kartika dan Frits dikaruniai seorang anak lelaki bernama Frederik Kiran Soekarno Seegers.
Baca: Menaker Ida Fauziyah Tegaskan Subsidi Upah Tidak Lanjut, Tak Ada Alokasi BLT Pekerja di APBN 2021
Baca: Polisi Sebut Penyakit Ustad Maaher yang Sebabkan Ia Meninggal, Sensitif Jika Diungkap ke Publik
Mengikuti ayahnya, Kartika juga memiliki dedikasi yang luar biasa untuk bangsa Indonesia.
Pada 1998, ia mendirikan sebuah yayasan bernama Kartika Soekarno Foundation(KSF).
Yayasan ini diperuntukan bagi anak-anak Sekolah Dasar.
Yang istimewa dari yayasan ini, telah menjadi penyalur bagi organisasi dunia seperti UNICEF dan CARE-USA untuk membantu anak-anak di pelososk negeri.
Yayasan tersebut masih aktif hingga kini.
Pada 2018, KSF menjalin kerjasama dengan Banyuwangi untuk memberdayakan 77 kepala dan pengawas sekolah.
Banyuwangi dipilih, karena Karina menilai adanya transparansi, kejujuran dan komitmen untuk mengembangkan pendidikan dengan memanfaatkan teknologi.
Ia mengatakan, dengan aktif di dunia pendidikan, Karina ingin ikut berkontribusi melanjutkan cita-cita Bung Karno dalam memajukan Indonesia.
Baca: Kartika Sari Dewi Soekarno
Baca: Dewi Soekarno (Ratna Sari Dewi Soekarno)
Sebagian artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Duka Dewi Soekarno, Kartika dan Kiran Saat Jenazah Frits Frederik Seegers Dikremasi di Jimbaran Bali