Terdampak Banjir, Sejumlah Perjalanan Kereta dan Pesawat di Semarang Ikut Terhambat

Editor: Ekarista Rahmawati Putri
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Hujan dan cuaca yang cepat berubah mewarnai penerbangan antarwilayah dalam sebulan ini, seperti di Bandara Ahmad Yani, Kota Semarang, Jawa Tengah, Minggu (24/1/2021). Kewaspadaan terhadap cuaca buruk dan kondisi pesawat yang layak terbang menjadi prioritas keselamatan penumpang dalam industri penerbangan.

TRIBUNNEWSWIKI.COM - Sejumlah 21 jadwal penerbangan dari beberapa maskapai harus dialihkan dan ditunda akibat tingginya curah hujan, sehingga menggenangi landasan pacu Bandara Internasional Jenderal Ahmad Yani, Kota Semarang, Jawa Tengah.

"Sampai dengan saat ini terdapat 21 penerbangan yang terdampak baik kedatangan maupun keberangkatan dengan rute penerbangan dari dan ke Jakarta, Pangkalan Bun, Banjarmasin, Surabaya, dan Makassar," kata General Manager PT Angkasa Pura I Kantor Cabang Bandara Internasional Jenderal Ahmad Yani Semarang Hardi Ariyanto dilansir dari Antara, Minggu (7/2/2021).

Menurutnya, seluruh calon penumpang yang rencananya melakukan perjalanan pada hari ini akan dilakukan reschedule atau penjadwalan ulang pada penerbangan keesokan harinya.

Dilansir Kompas.com, Hardi menyebut pihak maskapai segera mengirimkan SMS blast kepada penumpang yang belum menuju bandara agar dapat terinfokan sebelumnya sehingga tidak mengalami kebingungan.

"Karena akses menuju bandara terdampak banjir, maka pengelola bandara mengakomodir para penumpang yang telah berada di bandara untuk dilakukan bantuan mobilisasi ke area depan Museum Ranggawarsita untuk menghindari akses yang banjir menuju dan dari bandara yang bekerja sama dengan Lanumad Ahmad Yani menggunakan kendaraan truk TNI," ujar dia.

Suasana Bandara Jenderal Ahmad Yani Semarang

Baca: Kumpulan Foto Viral Banjir Berwarna Merah di Pekalongan yang Gegerkan Warga, Cek di Sini

Hardi mengungkapkan, kondisi di area terminal saat ini cukup kondusif dan tidak terjadi penumpukan penumpang.

Para petugas juga memberikan informasi pemberhentian operasional penerbangan hari ini melalui pengumuman dan mengarahkan penumpang menuju area pick up zone untuk keluar dari bandara menggunakan kendaraan yang telah disediakan.

"Jika terdapat penumpang yang menanyakan perihal refund ataupun reschedule penerbangannya diarahkan ke customer service maskapai terkait," kata Hardi.

Sampai saat ini, lanjut dia, kondisi landasan pacu masih tergenang air dan foreign object damage (FOD) yang dapat mengganggu operasional penerbangan jika terdapat pesawat udara yang mendarat maupun lepas landas.

Maka dari itu petugas bandara selalu memonitor dan melakukan pembersihan pada area landas pacu serta optimaliasi pengaktifan 54 unit pompa di area bandara sampai keadaan landasan pacu dinyatakan aman dan siap untuk beroperasi.

"Kami berharap cuaca akan segera membaik sehingga pembersihan pada area runway (landas pacu) dan fasilitas lainnya berjalan optimal sampai dengan bandara dapat beroperasi kembali secara normal," ujar dia.

Seperti diketahui, operasional Bandara Internasional Jenderal Ahmad Yani ditutup sementara mulai hari Sabtu ini hingga Minggu (7/2/2021) pukul 06.00 WIB.

Perjalanan Kereta Ikut Terdampak

Sementara itu, perjalanan sejumlah kereta api yang melintas jalur utara Jawa Tengah juga ikut terganggu akibat banjir di Semarang, begitu pun dengan Stasiun Tawang yang ikut terendam banjir.

Manajer Humas PT KAI Daop 4 Semarang Krisbiyantoro di Semarang, Jawa Tengah, menyebut setidaknya terdapat enam KA penumpang yang perjalanannya terganggu.

Banjir di S. Tawang Semarang

Baca: Banjir di Semarang Lumpuhkan Aktivitas Masyarakat, 10 Kecamatan Terdampak, Hingga Bandara Ditutup

Selain itu, lanjut dia, juga terdapat 10 rangkaian KA barang yang terganggu perjalanannya akibat banjir tersebut.

Adapun 6 kereta penumpang yang perjalanannya terganggu yakni KA Argo Bromo Anggrek, KA Kaligung, KA Maharani, KA Kamandaka, KA Kedungsapur, dan KA Harina.

Ia menuturkan, PT KAI mengalihkan rute perjalanan KA yang terhambat banjir tersebut, seperti KA Argo Bromo Anggrek jurusan Jakarta-Surabaya yang terpaksa dialihkan perjalanannya melalui lintas selatan.

Tak hanya itu, perjalanan penumpang juga dialihkan dengan menggunakan bus, seperti penumpang KA Harina jurusan Bandung-Surabaya yang terpaksa diturunkan di Stasiun Poncol dan dialihkan dengan menggunakan bus ke Stasiun Brumbung.

Sementara penumpang KA Maharani yang diturunkan di Stasiun Brumbung diangkut dengan menggunakan bus menuju Semarang.

Menurut dia, PT KAI menyampaikan permohonan maaf atas gangguan perjalanan KA tersebut.

Stasiun kereta api Tawang Semarang

Baca: Banjir dan Longsor di Semarang Menelan Korban Jiwa, 2 Warga Tewas Akibat Tertimbun Longsor

Banjir Akibat Curah Hujan Ekstrem

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat ( PUPR), Basoeki Hadimoeljono menyebutkan bahwa banjir yang melanda kawasan Kota Lama Semarang, Jawa Tengah akibat curah hujan tinggi yang sudah masuk dalam kategori ekstrem.

"Data curah hujan termasuk ekstrem. Dari hitungan hidrologi, periode ulangnya setiap 50 tahun," kata Basuki dikutip dari Antara, Minggu (7/2/2021).

Menurut dia, drainase di Kawasan Kota Lama yang sudah selesai direvitalisasi tersebut sudah didesain untuk mencegah banjir.

Meski begitu, kata dia, sudah ada tiga pompa air yang dioperasikan untuk memompa air ke Kali Semarang.

Lanjut dia, selain curah hujan yang ekstrem, adanya pasang air laut yang cukup tinggi juga menjadi penyebab banjir di wilayah lain di Kota Semarang.

Ia menyebut peran pompa air dalam upaya menangani banjir Semarang ini cukup signifikan.

Selain itu, menurut Basoeki, revitalisasi aliran sungai-sungai di Ibu Kota Jawa Tengah ini juga terus diupayakan.

(Tribunnewswiki/Septiarani, Kompas.com/Muhammad Idris)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Jadwal Penerbangan di Bandara Ahmad Yani Semarang Terdampak Banjir" dan "Semarang Banjir Parah, Menteri PUPR: Karena Curah Hujan Ekstrem"



Editor: Ekarista Rahmawati Putri
BERITA TERKAIT

Berita Populer