BMKG memperingatkan akan terjadinya gelombang tinggi lebih dari 1.25 meter di sekitar perairan Indonesia.
Peringatan tersebut bertahan selama 12 jam ke depan dan berlaku maksimal 2 hari sejak dikeluarkan dan diperbaharui setiap ada perubahan dan sebelum masa berlakunya habis, dari tanggal 6 Februari pukul 07.00 WIB dan akan berakhir pada 8 Februari 2021 pukul 07.00 WIB.
Dalam narasi yang tertera di website resminya, terdapat pola angin di wilayah Indonesia bagian utara pada umumnya bergerak dari Barat Laut – Timur Laut dengan kecepatan angin berkisar 4 - 20 knot, sedangkan di wilayah Indonesia bagian selatan umumnya bergerak dari Barat Daya - Barat Laut dengan kecepatan angin berkisar 4 - 27 knot.
Kecepatan angin tertinggi terpantau di Samudra Hindia selatan Jawa hingga NTT, Perairan Kep. Kei – Aru, Perairan selatan Kep. Tanimbar, dan Laut Arafuru bagian timur.
Berikut Peringatan Dini untuk daerah di Indonesia berdasarkan tinggi gelombang, berlaku pada 6 Februari sampai 8 Februari 2021 yang dirilis BMKG dalam 2 hari ke depan:
• Selat Malaka Bagian Utara
• Perairan Barat Aceh
• Perairan Barat P. Simeulue Hingga Kep. Nias
• Selat Sumba Bagian Barat
• Selat Sape Bagian Selatan
• Laut Sawu
• Perairan Utara P. Sawu – P. Rotte
• Selat Ombai
• Perairan Selatan Kep. Anambas – Natuna
• Laut Natuna
• Perairan Timur Kep. Bintan – Lingga
• Perairan Utara Kep. Bangka – Belitung
• Selat Gelasa