Ditembaknya Satu Harimau yang Lepas dari Sinka Zoo: Insting Berburu Tinggi, Jarum Bius Tak Mempan

Penulis: Restu Wahyuning Asih
Editor: Ekarista Rahmawati Putri
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Harimau koleksi Sinka Zoo, Kebun Binatang di Kota Singkawang, Kalimantan Barat (Kalbar), bernama Tora yang lepas berhasil diamankan dengan cara ditembak bius.

TRIBUNNEWSWIKI.COM - Petugas gabungan di Singkawang berhasil mengamankan 2 harimau lepas dari Sinka Zoo.

Penangkapan harimau tersebut berhasil dilakukan setelah 36 jam.

Dua harimau yang lepas diketahui berjenis berbeda.

Polisi pun terpaksa harus menembak mati harimau motif kuning karena dinilai membahayakan.

Harimau tersebut ditembak pada Sabtu (6/2/2021) lalu.

Sedangkan harimau putih bernama Tora berhasil diamankan dengan cara ditembak bius.

AKBP Prasetiy Adhi Wibowo mengatakan, penembakan satu harimau terpaksa dilakukan karena jarum bius tak mempan.

Selain itu, harimau yang ditembak mati pun dinilai berbahaya karena insting berburu dan menyerang tinggi.

Baca: 2 Harimau Sinka Zoo Singkawang Lepas, 1 Harus Dibunuh karena Tak Mempan Dibius

Baca: Sekelompok Turis Nekat Ambil Foto dan Video Harimau dari Dekat, Ini yang Terjadi Selanjutnya 

"Pagi ini dengan sangat terpaksa kami melakukan penindakan terhadap salah satu hewan Sinka Zoo yang lepas. Satu ekor harimau dinyatakan tewas," kata Kapolres Singkawang, AKBP Prasetiyo Adhi Wibowo.

Prasetiyo menjelaskan, tindakan tersebut dilakukan setelah pihaknya berkoordinasi dengan Balai Konservasi dan Sumber Daya Alam (BKSDA).

Menurut BKSDA Kalbar Sadtata Noor, tembak mati dilakukan karena hewan tersebut memiliki insting berburu, membunuh, dan memangsa hewan-hewan di Sinka Zoo.

Bahkan sebelumnya, seorang pawang harimau bernama Ferry Darmawan (47), tewas setelah diserang dua harimau yang lepas dari kandang.

Ferry diterkam saat berusaha menghalau kedua hewan buas itu, pada Jumat (5/2/2021).

Lepasnya dua harimau itu karena terjadi longsor di sekitar kebun binatang.

Sadtata menuturkan, lepasnya 2 harimau di Sinka Zoo tersebut juga akan diselidiki lebih lanjut.

Dirinya akan meminta keterangan pihak-pihak terkait di Sinka Zoo.

“Tentu akan didalami, bagaimana hal itu bisa terjadi, apa-apa saja yang masih menjadi kekurangan-kekurangan harus diperbaiki,” kata Sadtata kepada wartawan, Sabtu (6/2/2021) malam.

Ilustrasi Harimau (KOMPAS.COM/DEWANTORO) (Kompas.com)

Sadtata mengapresiasi semua pihak yang terlibat dalam proses penangkapan.

Menurut dia, upaya penangkapan dua ekor harimau tersebut memerlukan kesabaran yang luar biasa.

“Proses penangkapan atas kerja keras semua pihak. Kesabaran dan kesolidan. Bahkan petugas tidak tidur selama hamper 36 jam,” ujar Sadtata.

Halaman
12


Penulis: Restu Wahyuning Asih
Editor: Ekarista Rahmawati Putri
BERITA TERKAIT

Berita Populer