Gubernur NTT Larang Warganya Gelar Pesta Pernikahan hingga Mei 2021

Penulis: saradita oktaviani
Editor: Putradi Pamungkas
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT) Viktor Bungtilu Laiskodat sedang memberikan sambutan pada saat kunjungan kerja di Desa Nggongi, Kecamatan Karera, Kabupaten Sumba Timur, Selasa (8/9/2020).

TRIBUNNEWSWIKI.COM – Gubernur NTT Viktor Laiskodat melarang warganya menggelar pesta pernikahan hingga tiga bulan ke depan.

Larangan ini berarti akan berlaku hingga Mei 2021.

Bukan tanpa alasan, hal ini dilakukan sebagai upaya pencegahan penularan Covid-19.

"Untuk perayaan pesta (pernikahan) tidak boleh ada sampai bulan Mei," tegas Viktor usai rapat bersama Forkopimda di ruang rapat Kantor Gubernur NTT, Sabtu (6/2/2021) dikutip dari Kompas.com.

Baca: Ramalan Zodiak Minggu 7 Februari 2021, Pisces Berhati-hati Saat WFH, Aries Hindari Perjalanan Jauh

Baca: Jangan Sampai Tertipu, Ini 4 Cara Bedakan Garam Himalaya Asli dan Palsu

Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT) Viktor Bungtilu Laiskodat sedang memberikan sambutan pada saat kunjungan kerja di Desa Nggongi, Kecamatan Karera, Kabupaten Sumba Timur, Selasa (8/9/2020). (KOMPAS.com/IGNASIUS SARA)

Viktor juga mengajak masyarakat tetap melaksanakan protokol kesehatan dimana pun berada.

"Saya tegas untuk itu. Kita tetap cegah keramaian dan tetap kenakan masker," 

Kebijakan ini pula berlaku untuk para pengendara kendaraa.

Mereka diwajibkan untuk mengenakan masker.

Viktor mengatakan, pihaknya akan mengecek dan memberi peringatan bagi pengelola rumah makan dan juga sejumlah toko.

"Bagi rumah makan itu pembeli tidak boleh makan di situ.

Dibeli makanannya dan langsung tinggalkan tempat itu," ujar Viktor.

Baca: Firmanzah

Baca: Rektor Paramadina dan eks Stafsus SBY Prof Firmanzah Meninggal Dunia

Gubernur NTT Viktor Laiskodat (Tribunnews.com)

Sedangkan untuk toko, pusat perbelanjaan dan pusat keramaian, jumlah pengunjung juga dibatasi.

"Kita cek dan lakukan peringatan cukup satu kali, bila kemudian melanggar maka langsung ditindak tegas," kata dia.

Sementara untuk keputusan dalam pengelolaan anggaran, Viktor meminta semua pihak agar tidak boleh ragu-ragu karena situasi saat ini dalam tanggap darurat bencana.

"Kita harus kerja cepat dan tegas. Pemerintah dan semua masyarakat tidak boleh mengabaikan.

Harus peduli kita cegah bersama. Pihak pemerintah tidak boleh ragu-ragu dalam kelola anggaran untuk pencegahan covid-19," kata Viktor.

Baca: Presiden Tanzania Tolak Vaksin Covid-19, Klaim Ditolong Tuhan hingga Enggan Jadi Kelinci Percobaan

Baca: Sinopsis Gun Shy, Aksi Antonio Banderas Selamatkan Sang Istri Malam ini di Bioskop Trans TV

(Tribunnewswiki.com/Kompas.com)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Cegah Penularan Covid-19, Warga NTT Dilarang Gelar Pesta Pernikahan hingga Mei 2021"



Penulis: saradita oktaviani
Editor: Putradi Pamungkas

Berita Populer