Pembalap Liar Berstatus Pelajar yang Tabrak Ibu dan Anak di Jember Tak Ditahan Polisi, Ini Alasannya

Penulis: Restu Wahyuning Asih
Editor: Melia Istighfaroh
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Viral di media sosial pembalap pembohong yang menabrak seseorang. Dalam video yang berdurasi 30 detik itu, tampak di sisi kanan kiri jalan banyak masyarakat dan pengendara sepeda berhenti dan sedang menonton.

TRIBUNNEWSWIKI.COM - Pelaku penabrak sejumlah pengendara jalan lain di Jalur Lintas Selatan (JLS) Kecamatan Puger, Kabupaten Jember, Jawa Timur, tak ditahan polisi.

Pelaku diketahui tak ditahan karena masih di bawah umur danberstatus pelajar.

Ia merupakan apelajar kelas X Sekolah Menengah Atas (SMA).

“Pelaku tidak ditahan karena anak di bawah umur,” kata Kanit Laka Satlantas Polres Jember Ipda Kukuh Waluwi, Jumat (5/2/2021).

Karena tak ditahan, pelaku hanya diminta wajib lapor.

Saat diperiksa polisi pelaku pun didampingi Balai Pemasyarakatan (Bapas) Jember.

Tak hanya itu, kedua orangtuanya juga dipanggil.

“Bapak ibunya kami datangkan,” ujarnya.

Baca: Viral Video Aksi Bully Anak Baru Gede di Indramayu Hanya Gara-gara Rebutan Pacar

Baca: Viral Video Pembalap Liar Tabrak Pasutri dan Balita hingga Terpental, Pelaku Masih Pelajar SMA

Karena tidak ditahan, pelaku pun dikembalikan ke orangtuanya dan diminta wajib lapor.

Menguji kecepatan kendaraan

Dari hasil pemeriksaan, kata Kukuh, saat peristiwa itu terjadi, pelaku sedang menguji kecepatan kendaraannya.

Namun, saat pelaku sedang menggeber motornya, pengedara lain yang ada di sebelah kanan tak memberi kesempatannya untuk berbelok.

Pelaku kemudian terpaksa mengerem mendadak.

Namun ia telanjur menabrak sepeda motor yang berada di kiri jalan.

Kata Kukuh, kendaraan yang dipakai pelaku tak memiliki pelat nomor polisi.

Selain itu, tak memenuhi standar kelayakan meski surat kendaraan lengkap.

"Barang bukti kami amankan dan kami periksa semua," ujarnya.

Seusai kejadian itu, pihaknya kemudian melakukan olah tempat kejadian perkara, dan berhasil menemukan tiga pengendara yang menjadi korban dalam kecelakaan itu.

Mereka adalah pengendara yang mengendarai motor sendirian dan pengendara yang membonceng istri serta anaknya.

Pembalap liar tabrak pengendara di Jalur Lintas Selatan, Kecamatan Puger, Jember. (Medsos/IST)

“Kendaraan ketiga berbonceng dengan istri dan anaknya yang masih balita semua,” ungkapnya.

Kata Kukuh, semua korban berasal dari Kecamatan Puger dan Ambulu.

Sebelumnya diketahui, video balapan liar yang menabrak pengendara hingga terpental viral di media sosial.

Dalam video yang beredar di media sosial, tampak di sisi kanan kiri jalan banyak sepeda motor yang melihat kegiatan balapan di jalur tersebut.

Kemudian, pengendara melaju dengan kencang.

Setelah itu, pebalap liar itu menabrak kendaraan di depannya.

Pengendara laki-laki dan perempuan beserta anaknya tampak terjatuh setelah ditabrak pengendara tersebut.

Baca: Video Viral Balap Liar di Jember, Berisi Rekaman Pembalap Tabrak Ibu, Anak dan Pengendara Motor Lain

Baca: Viral Video Mobil Porsche Tabrak Mobil Sigra Sampai Remuk, Pengemudi Lari Tak Tanggung Jawab

Sebelumnya, viral video rekaman pembalap liar tabrak ibu dan seorang anak kecil.

Diketahui balap liar ini terjadi di di Jalur Lintas Selatan (JLS) Kecamatan Puger pada Minggu (31/1/2021) sore.

Kejadian tersebut juga sudah dikonfirmasi oleh Kasatlantas Polres Jember AKP Jimmy Heryato, Senin (1/2/2021).

“Ya, sudah kami konfirmasi ke Polsek Puger memang betul di sana lokasinya,” kata Jimmy.

Namun identitas pelaku dan korban kecelakaan balap liar yang video viral berdurasi 30 detik ini masih belum diketahui.

Hal ini karena sampai saat ini tak ada laporan dari korban.

Pihaknya juga tidak menemukan laporan korban luka di puskesmas dan rumah sakit di sekitar lokasi kejadian.

“Berdasarkan video yang beredar itu, pelakunya masih kami telusuri,” ujar Jimmy.

Beberapa warga pun, lanjut Jimmy, juga tidak mengetahui tentang korban kecelakaan yang terekam itu.

Ini karena JLS merupakan jalur perbatasan dengan Lumajang yang masih belum digunakan dan bukan kawasan permukiman.

“Paginya sebelum ada balapan liar, kami sudah patroli,” tutur dia.

Ketika patroli digelar, para pembalap liar itu selalu kabur dan pindah ke tempat lain.

Bahkan edukasi tentang balap liar, kata Jimmy, juga sudah dilakukan pada masyarakat.

Jimmy mengatakan, pihaknya tidak akan mentoleransi kegiatan tersebut.

(TribunnewsWiki.com/Restu, Kompas.com/Bagus Supriadi)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Pembalap Liar yang Videonya Viral Tabrak Pengendara hingga Terpelanting Tenyata Seorang Pelajar, Pelaku Tidak Ditahan"



Penulis: Restu Wahyuning Asih
Editor: Melia Istighfaroh
BERITA TERKAIT

Berita Populer