Bullying tersebut diketahui dilakukan oleh empat orang.
Para pelaku pun juga merupakan teman dekat korban.
Diduga, aksi perundungan itu terjadi karena saling berebut pacar.
Dari video yang beredar, terlihat dua pelaku merupakan laki-laki yang masih remaja.
Namun korban dianiaya oleh sesama perempuan hingga menjerit meminta ampun.
Korban terlihat dijambak dan dipukuli secara berbarengan.
Bahkan korban juga sempat ditendang oleh kawan sebayanya itu.
Baca: Dibully hingga Dijadikan Meme, Remaja ini Kembalikan Minuman Jarahan dari Kecelakaan Tawangmangu
Baca: Viral Video Perundungan Wanita Ditendang dan Dibenturkan Tembok, Korban Masih di Bawah Umur
Namun, walau korban menjerit hingga menangis dianiaya oleh pelaku, kedua laki-laki itu hanya menonton dan tidak membantu melerai.
Video aksi bullying itu kemudian ramai dibagikan di berbagai grup facebook sejak Selasa (2/2/2021).
Kejadian itu diketahui terjadi di sebuah pemakaman umum di Dusun Pilangpayung Desa Lempuyang, Kecamatan Anjatan, Kabupaten Indramayu.
Sedangkan untuk kedua pelaku, termasuk korban merupakan warga Desa Cilandak Lor, Kecamatan Anjatan.
Mirisnya, abg korban bully itu juga hampir ditelanjangi di depan umum.
Korban diketahui berinisial U yang masih berumur 16 tahun.
Sedangkan pelakunya merupakan teman dekat dari U, yakni N (16) warga Kecamatan Jatibarang dan D (15) warga Desa Cilandak Lor Kecamatan Anjatan, Kabupaten Indramayu.
U dilaporkan menderita memar di bagian mata sebelah kiri.
Selain itu, bibir bagian bawahnya juga lecet dan luka di kedua lutut kakinya.
Video yang mempertontonkan aksi penganiayaan itu pun viral di media sosial sejak Selasa (2/2/2021).
Viralnya video pembullyan gadis remaja di media sosial, pemerintah kecamatan melalui pemerintah desa langsung melakukan klarifikasi dengan mendatangi kediaman pelaku dan korban.
Camat Anjatan Opik Hidayat mengatakan, ada beberapa poin yang didapat pemerintah dari pihak keluarga.
"Ketiga anak perempuan yang terlibat adalah teman dekat," katanya.
Menurut Opik Hidayat, saat dikunjungi baik dua pelaku maupun korban tidak berada di rumah sejak videonya viral.
Adapun untuk kasus tersebut, disampaikan dia sudah ditindaklanjuti secara kekeluargaan melalui pemerintah desa.
"Pihak keluarga dan pemerintah desa mengimbau kepada semua lapisan masyarakat agar menghapus postingan atau video terkait kasus tersebut karena sangat tidak mendidik," ujar dia.
Baca: Video Aksi Bully Terhadap Gadis di Alun-alun Gresik Viral, Polisi Lakukan Penyelidikan
Baca: Video Viral Perundungan di Hotel: Polisi Hanya Butuh Waktu 4 Jam untuk Tangkap Pelaku
Sedangkan Kasubag Humas Polres Indramayu AKP Budiyanto mengatakan, pelaku sudah diamankan di Mapolsek Anjatan.
"Kini korban saudari U dan pelaku D berikut temannya dan dua orang laki-laki yaitu F dan ZA sebagai mantan pacar D diamankan di Mapolsek Anjatan untuk dimintai keterangan lebih lanjut," ujar Kasubag Humas Polres Indramayu, AKP Budiyanto kepada Tribuncirebon.com, Kamis (4/2/2021).
Disampaikan Budiyanto, peristiwa kekerasan tersebut terjadi di sebuah pemakaman umum di Dusun Pilangpayung Desa Lempuyang, Kecamatan Anjatan pada Senin (1/2/2021) sekitar pukul 15.30 WIB.
AKP Budiyanto berharap, kejadian tersebut tidak sampai membuat korban trauma atau tertekan.
Polisi pun kini masih terus mendalami kasus tersebut. Total sudah ada 6 orang yang sudah dimintai keterangan.
"Polisi masih akan terus mendalami kasus tersebut dengan meminta keterangan lebih lanjut," ujar dia.
Artikel ini telah tayang di tribunjabar.id dengan judul Viral Video Rebutan Cowok, ABG di Indramayu Dianiaya Temannya Sendiri, Dirundung di Area Pemakaman