Nama Pamungkas sempat menggegerkan media sosial Twitter karena desain cover album barunya.
Diketahui, Pamungkas berencana merilis album baru bernama Solipsism 2.0 setelah sebelumnya mengatakan vakum dari sosial media.
Namun setelah desain cover album barunya keluar, warganet pun mengatakan jika Pam telah berbuat curang.
Pasalnya, Pam mengambil gambar desain milik seorang ilustrator asal Prancis, Baptiste Virot, tanpa izin.
Pam kemudian menggabungkan beberapa karya Baptiste menjadi satu.
Ia mendesain ulang karya Baptiste menjadi sebuah gambar kacamata yang digunakannya untuk cover album.
Tak berselang lama, warganet yang mengetahui itu bukan hasil karya Pamungkas langsung memviralkannya di Twitter.
"Aku tau dari ignya @/frekuensiantara, tumben2an post mereka gitu, mungkin karena geregetan ngga ada call out," tulis @m3gumiii melampirkan foto Pamungkas dan desain cover album Solipsism 2.0.
Warganet itu pun juga menyertakan video lama Pamungkas yang mengatakan jika desain cover Solipsism 2.0 berasal dari ide musiknya.
Namun ternyata, cover tersebut adalah kolase dari ilustrator lain.
Pemilik akun @m2gumii itu juga mengirimkan direct message (DM) ke Baptiste soal cover album Pam.
Baptiste pun menanggapi warganet tersebut, hingga akhirnya membuat Pamungkas mengunggah video klarifikasi.
Baca: Foto Lawasnya Beredar di Twitter, Pamungkas: Islam Itu Indah Proses Saya Mengenal Industri Musik
Baca: Chord Kunci Gitar dan Lirik Lagu Jejak - Pamungkas, Bertanya dan Mencari Apa yang Tak Pernah Hilang
"Artistnya bales aku dan udh confirm. semoga cepet selesai masalahnya dan gak ada case kyk gini lagi kedepannya ya. please appreciate the artist," tulis @m3gumii.
Kemudian pada Selasa (2/2/2021) Pamungkas mengunggah video klarifikasi soal cover album Solipsism 2.0 itu.
Ia mengatakan dirinya lalai dan tak meminta izin dari Baptiste soal desain yang dipakainya.
Pamungkas pun meminta maaf atas kesalahannya.
Penyanyi 'Monolog' itu juga berterima kasih terhadap warganet karena telah mengingatkannya.
"Saya Pamungkas, ini adalah kelalaian saya, Saya meminta maaf atas kegaduhan yang terjadi atas kesalahan saya," kata Pamungkas.
"This is purely my bad, my negligence, and for sure [it] is a reality check for me and the whole team of Maspam Records family. We already settled things down with the artist, with Baptiste. We bought the copyrights and the illustrations, and we are on good terms,” kata Pam.
"Saya juga ingin berterima kasih kepada Baptiste karena ia sangat terbuka dan pengertian,"
"Terima kasih juga untuk teman-teman media, sosial media, terima kasih banyak, saya belajar sesuatu yang sangat berharga dari pelajaran ini,"
Baca: Daftar Spotify Wrapped 2020, Pamungkas Penyanyi Lokal yang Paling Banyak Didengarkan di Indonesia
Baca: Pamungkas
Pamungkas kemudian mengunggah ulang cover album barunya dan memperkenalkan lagu-lagu barunya.
Ia pun terlihat mencantumkan nama ilustrator 'Baptiste' di album Solipsism 2.0.
Tertulis di albumnya, desain kolasi ilustrasi dari Baptiste Virot.
Pamungkas kemudian mengunggah deretan lagu di album Solipsism 2.0.
"It's on--about time to let the MUSIC speaks for itself,"