Mark Ridge (44) sedang berenang di Danau Placid di Cairns, Queensland, Australia, ketika buaya menyerangnya sebelum pukul 12.40 pada Kamis (28/1/2021).
Hewan buas itu berhasil mengoyak wajah, telinga, dan leher Mark.
Kendati demikian, Mark beruntung.
Pria itu berhasil melepaskan kepalanya dari rahang buaya, seperti diberitakan Dialy Star.
Foto-foto Mark setelah terserang tersebar di media sosial.
Putrinya, Mili mengungkapkan bahwa dia telah dirawat karena banyak luka di sekujur tubuhnya.
Dia mengatakan kepada 7 News bahwa ayahnya beruntung karena tidak ada yang memutuskan arteri tetapi mengakui dia masih "kesakitan" dari serangan mendadak itu.
Mili berkata: "Dia ada di rumah untuk beristirahat, dia mengatakan kepalanya sakit sedikit dan dia kesakitan tetapi harus baik-baik saja.
Baca: Ibu di Bangka Belitung Diterkam Buaya di Depan sang Anak, Jasad Ditemukan dalam Kondisi Tak Utuh
Baca: Seorang Ibu Diterkam Buaya di Depan Anak, Bermula saat Akan Mandi di Bekas Tambang
"Ada bukti pasti luka tusukan melalui kulit kepalanya ke sisi kanan kepalanya baik dari rahang atas atau bawah."
Dia melanjutkan: "Ada luka tusuk tambahan, kemudian, di sudut kiri rahang, tulang pipi di sana dan rahang, sesuai dengan gigitan yang… hewan itu menggigit kepalanya dengan rahang di kedua sisinya."
Buaya itu awalnya dilaporkan memiliki tinggi sekitar 6 kaki, tetapi pihak berwenang sekarang percaya hewan itu mendekati 8,5 kaki dengan panjang 2,5 meter.
7 News juga membagikan gambar luka Mark, yang menunjukkan luka dalam di sisi wajahnya dan di atas kepalanya.
Paul Sweeney, seorang paramedis perawatan kritis, mengatakan kepada publikasi bahwa Mark sedang melakukan pelatihan renang di air ketika dia merasakan "benturan tiba-tiba di bagian atas kepalanya".
Baca: Viral Diduga Buaya Jadi-jadian Ditangkap Warga, Kini Dipelihara dan Diperlakukan Layaknya Manusia
Baca: Dibunuh Selingkuhan, Wanita ini Ditemukan dalam Kondisi Tak Bercelana dan Terikat di Kolam Buaya
Mark kemudian meletakkan tangannya di rahang untuk "melepaskannya dari kepalanya" dan ketika dia "melakukannya dan melepaskannya, rahang itu menutup dengan jari telunjuk kirinya."
Ajaibnya, jarinya "tidak patah atau putus," dan ketika polisi tiba, Mark cukup stabil untuk dibawa ke Rumah Sakit Cairns.
Menurut Taman dan Margasatwa Queensland, tanda peringatan dipasang di daerah tersebut setelah penampakan buaya dilaporkan.
Diberitakan sebelumnya, seekor buaya muara gegerkan pengunjung Palu Grand Mall karena terlihat berkeliaran di area parkiran.
Buaya muara sepanjang 2,9 meter tersebut terlihat pada Jumat (27/11/2020).
"Buaya masuk di area parkiran Palu Grand Mall, Jum’at (27/11/2020) siang ini," tulis akun Instagram @infopalu.
Namun tak lama setelah video buaya yang ada di parkiran mall tersebut viral, petugas pun langsung melakukan penangkapan.
Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Palu, buaya tersebut telah berhasil ditangkap dan diamankan pada Jumat siang.
Dalam keterangannya, disampaikan bahwa satwa tersebut merupakan buaya muara dengan panjang 2,9 meter dan lingkar badan 88 cm.
"Informasi diterima langsung oleh Kasie Ops. Penyelamatan melalui pesan tertulis dari GM. Palu Grand Mall, pada pukul 11.23 WITA, bahwa ada satu ekor buaya muara yang masuk di area parkir Palu Grand Mall,dan mengganggu pengunjung di pusat perbelanjaan tersebut," tulis Damkar Kota Palu melalui laman media sosial resminya.
Atas laporan tersebut, pihaknya pun segera melakukan peninjauan dan persiapan untuk proses evakuasi serta mengirim petugas ke lapangan.
Baca: TEREKAM Kamera Drone, Buaya Monster dan Hiu Banteng Saling Berhadapan
Baca: Viral Diduga Buaya Jadi-jadian Ditangkap Warga, Kini Dipelihara dan Diperlakukan Layaknya Manusia
Selanjutnya, Kasie Ops. Penyelamatan berkoordinasi dengan Kepala Regu Penyelamatan yang ditugaskan melakukan asestment atau peninjauan.
"Diperoleh informasi bahwa buaya tersebut sudah berhasil ditangkap bersama anggota Babinsa, Babinkamtibnas, dan petugas keamanan serta beberapa karyawan Palu Grand Mall," sambungnya.
Setelah ditangkap, buaya tersebut kemudian diserahkan ke Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Sulawesi Tengah.
Serah terima buaya muara sungai Palu dilakukan oleh Kasie Ops. Peneyelamatan atas nama Damkar Kota Palu kepada perwakilan BKSDA Sulteng.
"Pada Jumat, 27 November 2020 pukul 13.25 bertempat di kantor Balai KSDA Sulawesi Tengah telah diterima penyerahan satwa Buaya oleh Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Palu @damkar_kotapalu dipimpin oleh Kasie Resque," demikian dikutip dari pernyataan resmi BKSDA Sulteng.
Dalam foto yang diunggah oleh akun Instagram @bksdasulteng, buaya tersebut kemudian ditali dan dimasukkan ke karung sebelum akhirnya ditempatkan di penangkaran.
Baca: Diduga Tewas Diterkam, Sejumlah Warga Tarik Jenazah Ketua RT dari Mulut Buaya
Baca: Buaya Berusia 112 Tahun Dibunuh Setelah Makan Manusia, Tubuhnya Dikubur Terpisah, Lihat Fotonya!
Penangkapan buaya sepanjang lebih dari 4,5 meter di daerah Kayu Besi, Bangka, Kepulauan Bangka Belitung terpaksa dilakukan warga karena dianggap meresahkan.
Kepala Dusun Kayu Besi, Tarmizi mengatakan, tercatat sebanyak lima kali serangan buaya terhadap warga setempat sejak beberapa tahun terakhir.
Umumnya warga yang diserang sedang beraktivitas menangkap ikan di sungai Kayu Besi dan kawasan muara Puding Besar.
Tarmizi menuturkan, masyarakat dibantu pawang telah menangkap sebanyak tiga ekor buaya dalam beberapa tahun terakhir.
Dua penangkapan terakhir merupakan buaya berukuran besar yang kemudian ditanam (dikubur) sesuai ritual adat.
Sedangkan penangkapan pertama, merupakan buaya berukuran kecil yang kemudian dibiarkan masyarakat begitu saja.
"Untuk yang ditanam, memang dipotong dan dikafani sesuai ritual. Tapi dikuburkan masih di daerah Kayu Besi ini," ujar dia.
Sebagian artikel ini telah tayang di Tribunpalu.com dengan judul Bikin Geger, Seekor Buaya Muara Sepanjang 2,9 Meter Masuk ke Area Parkir Palu Grand Mall