WhatsApp Muncul di Status Bawa Pemberitahuan, Akan Punya Kebijakan Baru, Apa Itu?

Penulis: Restu Wahyuning Asih
Editor: Melia Istighfaroh
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Tangkapan layar status pemberitahuan yang dibuat oleh WhatsApp

TRIBUNNEWSWIKI.COM - Aplikasi pesan WhatsApp membuat kejutan bagi para penggunanya.

Pada Jumat (29/1/2021), WhatsApp membuat pengumuman jika pihaknya akan membagikan informasi melalui status.

"WhatsApp sekarang membagikan informasi di Status. Di Sini Anda dapat mengetahui informasi dan fitur baru," tulis WhatsApp.

Di status selanjutnya WhatsApp mengumumkan bahwa pihaknya berkomitmen untuk menjaga privasi.

"Satu hal yang tidak baru adalah komitmen kami terhadap privasi Anda. WhatsApp.com/privacy," tulis WhatsApp.

WhatsApp lalu menjelaskan bahwa ia tak dapat mendengarkan atau melihat percakapan pengguna.

"WhatsApp tidak dapat membaca atau mendengarkan percakapan pribadi Anda karena percakapan tersebut terenkripsi secara end-to-end. WhatsApp.com/privacy," 

"Nantikan informasi terbaru lainnya dari kami," tulis WhatsApp di status mereka.

Baca: WASPADA, Ada Malware Disebar Lewat WhatsApp, Pengguna Android Diminta Berhati-hati

Baca: Kelebihan Aplikasi BiP Asal Turki yang Dilirik setelah WhatsApp Keluarkan Kebijakan Baru

Kebijakan Privasi

Beberapa waktu sebelumnya, publik dibuat heboh dengan kemunculan notifikasi yang meminta persetujuan adanya kebijakan privasi baru dari WhatsApp.

Notifikasi tersebut memunculkan kekhawatiran terkait keamanan data para pengguna.

Kemudian pada 8 Februari WhatsApp mengunggah klarifikasi melalui blog resminya.

Mereka menuliskan, tidak akan menangguhkan atau menghapus akun siapa pun pada 8 Februari.

Penundaan itu karena "kebingungan" dan "kesalahan informasi" seputar kebijakan baru tersebut, menurut keterangan di blog Whatsapp.

ilustrasi, menu percakapan di aplikasi WhatsApp. Aplikasi WhatsApp menjadi salah satu apilikasi pesan terpopoler dan banyak digunakan (DailyExpress)

Dikatakan pembaruan kebijakan baru hanya mencakup opsi baru bagi orang-orang untuk mengelola bisnis mereka di WhatsApp dan "tidak memperluas kemampuan kami (Whatsapp) untuk berbagi data dengan Facebook."

Pada 15 Januari, WhatsApp kembali membuat pengumuman bahwa pembaruan kebijakan privasi tidak membuat WhatsApp maupun Facebook melihat percakapan pribadi pengguna.

"Artinya, kami akan selalu melindungi percakapan pribadi Anda dengan enkripsi ujung ke ujung, sehingga baik WhatsApp maupun Facebook tidak dapat melihat pesan pribadi ini. Itu sebabnya kami tidak menyimpan catatan tentang siapa yang mengirim pesan atau menelepon setiap orang. Kami juga tidak dapat melihat lokasi yang Anda bagikan dan kami tidak membagikan kontak Anda dengan Facebook," tulis pihak WhatsApp.

Baca: Ternyata Berhenti dari WhatsApp Tak Cukup Uninstall Aplikasi, Pengguna Wajib Tahu Ini

Baca: Tak Hanya Indonesia, Polemik Kebijakan Baru Whatsapp juga Dikecam Negara India dan Turki

Kebijakan WhatsApp Web

Kemudian dilansir dari DNAIndia.com, ada kebijakan baru terkait cara mengoneksi dan memakai WhatsApp Web.

Jika sebelumnya pengguna hanya perlu melakukan scan kode QR dari WhatsApp ke komputer, kini ada cara baru.

WhatsApp melakukan pembaruan fitur yang membuat data pengguna lebih aman.

Menurut pemberitahuan dari DNAIndia, WhatsApp sekarang memiliki fitur scan wajah atau biometrik.

Selain itu, fitur fingerprint juga akan hadir untuk pengguna WhatsApp Web.

Itu artinya, tidak ada yang bisa mengakses pesan melalui WhatsApp Web selain pengguna yang terhubung.

Pembaharuan ini dilakukan agar tidak ada orang yang bisa melakukan 'pencurian' data dan mengakses WhatsApp seseorang secara diam-diam.

Proses login di WhatsApp Web ini akan lebih aman dan lebih cepat dari sebelumnya.

Kemudian di sisi lain, desain WhatsApp Web juga akan mengalami perubahan.

(TribunnewsWiki.com/Restu)



Penulis: Restu Wahyuning Asih
Editor: Melia Istighfaroh
BERITA TERKAIT

Berita Populer