Pelaku adalah EHSW (13) yang masih berstatus pelajar asal Trucuk, Klaten, Jawa Tengah.
Kejadian ini terjadi di depan RSPAU Hardjolukito, Bantul, pada Rabu (27/01/2021) pukul 18.30 WIB.
Kecelakaan tersebut juga mengakibatkan mobil bagian depan ringsek.
Sebagian besar motor korban juga mengalami kerusakan dan ringsek bagian depan dan belakang.
"Ada satu yang meninggal dunia di lokasi kejadian. Mengalami cidera kepala dan langsung dibawa ke RSPAU Hardjolukito. Korban lain ada yang luka terbuka, memar, patah tulang kaki, patah tulang rusak, patah ibu jari. Yang luka langsung dirawat di RSPAU Hardjolukito," katanya Kapolsek Banguntapan, Kompol Zainal Supriyanto, Kamis (28/01/2021) seperti yang dikutip dari Tribun Jogja.
Kasus kecelakaan selanjutnya ditangani oleh Unit Laka Lantas Polres Bantul.
"Saat ini masih dilakukan pendalaman," kata dia.
Kecelakaan tragis ini berawal saat pengendara sepeda motor berhenti di lampu lalu lintas yang menyala merah.
Tiba-tiba saja dari arah belakang pengendara mobil tetap melaju dan menabrak pengendara motor di depannya.
Kejadian tersebut mengakibatkan pengendara motor terpental setelah diseruduk mobil yang dikendarai anak pelaku.
EHSW diektahui tidak mengalami luka.
Baca: Viral Video TikTok Dua Sejoli Bermesraan di Jalanan, Kapolsek Labuhan Ruku Beberkan Fakta Ini
Baca: Saingan Eiger Beri Surat Keringanan setelah Geger Surat Keberatan Review Dikirim ke Youtuber Viral
Namun, beberapa pengendara mengalami luka-luka dan ada yang meninggal dunia di lokasi kejadian.
Dari pemeriksaan singkat diketahui anak pelaku mengendarai mobil bersama orangtuanya.
Kecelakaan lalu lintas tidak bisa terhindarkan karena EHSW ini belum mahir menyetir mobil.
"Memang belum lancar dalam menyetir," kata dia.
Sementara itu, Kanit Laka Lantas Polres Bantul, Iptu Maryana pada Kamis (28/1/2021) mengatakan kecelakaan melibatkan kendaraan mobil Kia Picanto bernomor polisi AD 1809 IC dikendarai oleh EHSW.
Mobil yang dikendarai bocah 13 tahun tersebut melaju dari arah utara ke selatan di Jalan Majapahit atau ring road.
Ketika sampai di perempatan blok O, lampu APILL menyala merah, dan pengemudi diduga tidak bisa menguasai kendaraan dan menabrak beberapa sepeda motor di depannya.
"Saat kejadian pengemudi Picanto tidak mampu menguasai laju kendaraanya dan menabrak beberapa kendaraan yang berhenti," kata Maryana.
Mobil menabrak tiga motor yakni Honda Supra Fit AB 3050 UF, Honda Supra X 125 K 3380 ATC dan Honda Beat AB 2026 ZJ saat berhenti di lampu APILL.
Bahkan, akibat benturan itu menyebabkan tabrakan beruntun hingga 4 motor lainnya.
Akibatnya pengendara Honda Supra Fit AB 3050 UF atas nama Safii Widodo (32), warga Kalurahan Caturtunggal, Kapanewon Depok, Sleman, meninggal dunia.
"Korban meninggal dunia karena cedera berat pada kepala," ucap Maryana
Sementara dua lainnya mengalami luka dirawat di Rumah Sakit Pusat Angkatan Udara Dr. S Hardjolukito.
Maryana menduga kecelakaan lalu lintas itu disebabkan karena pengemudi mobil belum lihai dalam mengemudi.
Saat ini, pihaknya masih melakukan penyelidikan lebih lanjut.
Artikel ini telah tayang di Tribun Jogja dengan judul Belum Lancar Menyetir Mobil, Anak 13 Tahun Tabrak 8 Motor di Bantul, 1 Korban Meninggal Dunia dan Kecelakaan Maut di Bantul, Bocah 14 Tahun Setir Kia Picanto Tabrak 8 Motor, 1 Tewas