Setelah diusut, lokasi jagal kucing ini ada di Jalan Tangguk Bongkar VII, Tegal Sari Mandala II, Kecamatan Medan Denai.
Berdasarkan pengamatan Tribun Medan, darah segar tampak di depan rumah penjagal.
Selain itu, ada pula dua kepala kucing dan sebuah karung.
Berikut ini fakta-fakta terbaru jagal kucing di Medan.
Warga Anggiat Sipahutar menyebutkan bahwa pelaku memang pekerjaan sehari-harinya menjagal kucing dan untuk dimakan.
"Dia itu aja kerjanya, motong kucing. Untuk dijualnya, untuk dimakannya, untuk cari makannya, tiap hari," bebernya, Kamis (28/1/2021).
Ia bahkan menyebutkan bahwa si tukang jagal tersebut baru saja memotong kucing-kucing tersebut di depan ruamhnya.
Baca: Surat Keberatan Eiger Viral, Kompetitor Sindir dengan Surat Keringanan: Bebas Review Produk Kami
Baca: Viral Video TikTok Dua Sejoli Bermesraan di Jalanan, Kapolsek Labuhan Ruku Beberkan Fakta Ini
"Ini baru siap motong dia, masih basah lagi. Gatau berapa ekornya (setiap hari)," tambah Anggiat.
Postingan tubuh kucing yang sudah dipotong-potong dimasukkan ke dalam karung viral di media sosial terjadi di Kota Medan.
Penjual daging kucing tersebut disebutkan berada di Jalan Tangguk Bongkar VII, Tegal Sari Mandala II, Kecamatan Medan Denai.
Berita ini awalnya dibagikan akun Instagram @soniarizkikarai pada Rabu (27/1/2021).
membagikan postingan dengan menunjukkan karung yang berisikan daging kucing tersebut.
Hingga saat ini postingan tersebut telah mendapatkan respon 37,9 ribu like dan 5,8 ribu komentar bahkan dari para artis tanah air juga memberikan komentar.
Sonia menjelaskan kronologi kejadian awalnya dalam caption postinganya dimana dirinya berniat untuk mencari kucingnya yang hilang dua hari lalu dan mendapatkan informasi ada yang memasukkan dalam karung.
"Hari ini saya mencari kucing saya yang dua hari yang lalu hilang, setelah bertanya tanya kesana dan kemari akhirnya ada yang lihat kucing saya dimasukkan ke goni sama orang yang katanya udah sering ngambilin kucing," bebernya dalam caption foto.
Ia menerangkan bahwa orang tersebut telah sering melakukan hal tersebut untuk dibunuh, dipotong dan dijual dengan harga Rp 70 ribu.
"Untuk dibunuh lalu dijual dagingnya dengan per kg 70.000," lanjutnya.
Baca: Seekor Kucing Terkunci di Dalam Kontainer, Bertahan Hidup 3 Minggu Tanpa Makan dan Minum