Meski fungsi utamanya sebagai penunjuk waktu, kini jam tangan dinilai lebih dari desain yang ditampilkan.
Jam tangan mewah jadi salah salah sorotan di dunia fashion, terlebih jam tangan dengan desain yang sangat memperhatikan detail.
Seperti jam tangan mewah yang dipasangi batu safir, selain kerumitannya dalam pemasangan, harga batu itu sendiri yang menjadikannya istimewa.
Berbicara mengenai batu safir, batu yang ditemukan di alam umumnya berwarna biru.
Namun teknologi memungkinkan manusia untuk menciptakan safir yang lebih kuat dan tidak mudah pecah dalam berbagai warna.
Mineral safir yang diperkuat dan antigores ini kemudian banyak dipakai dalam jam tangan sebagai penutup dial, karena kekuatannya hanya setingkat di bawah berlian.
Namun pembuat jam tangan Hublot tidak berhenti di situ. Brand asal Swiss yang berdiri sejak tahun 1980 tersebut menggunakan safir bukan hanya pada permukaan jam, namun juga untuk bagian case dan bezelnya.
Selama bertahun-tahun, Hublot --yang memiliki laboratorium Metalurgi & Material sendiri-- telah merilis jam tangan dengan case dan dial safir dalam berbagai warna baru.
Sampai saat ini Hublot sudah mengolah safir dalam warna bening, hitam, kuning, biru, dan merah untuk dipakai dalam produknya.