Berbagai ajang atau pun kegiatan berskala nasional dan internasional, terpaksa mengalami gangguan akibat pengetatan aktivitas sosial demi mencegah penularan Covid-19.
Di Indonesia, pandemi Covid-19 juga memukul sektor olahraga. Cabang sepak bola misalnya, hingga kini nasibnya masih terkatung-katung.
Namun, kini Liga Indonesia musim 2020 resmi dibatalkan.
Sebelumnya, PSSI dan pengelola liga dikabarkan kesulitan untuk mendapat izin dari kepolisian.
Padahal, Pilkada dengan aktivitas mengundang massa cukup banyak pun tetap digelar di tengah pandemi Covid-19.
Belum lagi dengan kejadian kerumunan di berbagai daerah di Tanah Air.
Kompetisi kasta tertinggi, Liga 1 musim 2020 pun ditunda dan belum juga ada kepastian kapan liga akan kembali digelar, mengingat atlet sepak bola tidak mendapatkan prioritas dalam program vaksinasi Covid-19 dari pemerintah.
Di sisi lain, cabang olahraga lain justru dikabarkan masuk prioritas untuk mendapatkan vaksin dari negara.
PSSI masih belum menentukan tanggal pasti, kapan roda kompetisi dan turnamen akan kembali berjalan di Indonesia, setelah pembatalan Liga musim 2020.
Baca: Cetak Rekor Gol Resmi Terbanyak, Cristiano Ronaldo Tetap Dicap Bukan Pemain Terbaik di Dunia
Dampak dengan dihentikannya sementara Liga Indonesia terhitung cukup berat.
Selain membuat para pemain tak memiliki "periuk nasi", agenda Timnas Indonesia juga terbengkalai karena dengan liga lah para pemain timnas akan bisa menjaga ritme permainan.
Kini, semakin banyak pemain dari liga di Indonesia, entah berstatus pemain lokal atau asing mulai berpindah ke luar negeri.
Misalnya terjadi pada Ryuji Utomo dan Syahrian Abimanyu, mereka pindah ke klub Malaysia karena kompetisi di negeri jiran sudah berjalan.
Kini kabar baik datang lagi.
Pemain timnas Indonesia, Asnawi Mangkualam sudah bergabung dengan klub Korea Selatan, Ansan Greeners FC.
Ansan Greeners FC merupakan klub yang bermain di kasta kedua (K-League 2).
Asnawi Mangkualam akan dikontrak selama satu tahun.
Baca: Ini Alasan Rekor 760 Gol Cristiano Ronaldo Lebih Spesial Dibanding Josef Bican atau Pele Sekalipun
Hal itu terungkap oleh kepala tim Ansan Greners FC, Joo Chan-yong.
"Pada tanggal 19 diputuskan untuk mengontrak bek timnas Indonesia Asnawi Mangkualam Bahar."
"Jangka waktu kontrak ditetapkan 1 tahun (+1 tahun untuk opsi)," ujar Joo Chan-yong, dikutip dari KBS.
Ini merupakan kasus pertama di Indonesia yang bermain di K-League melalui kuota ASEAN yang diberlakukan federasi sejak musim lalu.
Pelatih timnas Indonesia Shin Tae-yong menilai Asnawi bisa bermain di K-League.
"Sebagai seorang bek, dia adalah pemain dengan tekad dan semangat dan ini akan berkerja dengan baik di K-League.
"Sebagai pemain yang menjanjikan, sudah bemain untuk timnas Indonesia, dia sat ini aktif di timnas U-23 dan timnas senior.
"Dia bertugas untuk mempertahankan sayap kanan dan pertahanannya sangat baik dengan penempatan posisi tubuh sehingga penyerang tidak bisa mengeluarkan kemampuan terbaik," ujar Shin Tae-yong.
Baca: Bawa Juventus Juara Piala Super Italia 2020, Cristiano Ronaldo Cetak Rekor Pemain Tertajam di Dunia
Jika resmi bergabung dengan Ansan Greeners FC, Asnawi akan setim dengan mantan anak asuh Shin Tae-yong, Yeon Jei-min.
Yeon Jei-min bergabung dengan Ansan Greeners FC pada Juli 2020.
Melansir dari Transfermrkt, Yeon Jei-min pernah dilatih oleh Shin Tae-yong di timnas U-22 Korea Selatan pada 2015.
Saat itu, Yeon Jei-min dilatih Shin Tae-yong bersama pemain lain seperti Hwang Hee-chan yang kini bermain di RB Leipzig.
Pemain yang berposisi sebagai bek itu bermain lima laga bersama timnas U-22 Korea Selatan di bawah besutan Shin Tae-yong.
Gelombang ekdodus pemain Indonesia ke luar negeri dimulai oleh bek Persija Jakarta, Ryuji Utomo.
Ryuji Utomo telah resmi dipinjamkan ke Penang FC pada Selasa (1/12/2020).
Bek berusia 25 tahun dipinjamkan selama setahun penuh hingga Desember 2021.
Kepindahan Ryuji seolah menjadi awal gelombang kepindahan beberapa pemain Indonesia lainnya ke Liga Malaysia.
Liga Malaysia jadi tawaran menarik buat para pesepak bola Indonesia karena tak terlalu jauh dari kampung halaman.
Baca: Walau Hampir Jadi Pemain Tertajam di Dunia, Ternyata Cristiano Ronaldo Masih Lemah di Tiga Hal Ini
Meskipun geliat suporter tidak sebesar di Indonesia, namun liga yang lebih profesional dengan klub-klubnya yang sangat jarang menunggak gaji, tentu bisa menjadi pilihan bagi para pemain asal Indonesia untuk merantau ke jiran.
Faktanya, setelah Ryuji ke Penang, klub raksasa asal Malaysia, Johor Darul Takzim (JDT) akhirnya juga mengumumkan perekrutan pemain barunya asal Indonesia.
Pemain Indonesia tersebut adalah Syahrian Abimanyu, mantan pemain Madura United.
Bos JDT, Tunku Ismail Ibni Sultan Ibrahim tertarik untuk mendatangkan Syahrian Abimanyu karena dinilai potensial.
Apalagi Syahrian Abimanyu terbilang masih muda dengan usia saat ini yang menginjak 21 tahun.
Lewat Instagram ofisial JDT, Syahrian Abimanyu resmi diperkenalkan ke publik pagi tadi, Rabu (23/12/2020).
Sontak unggahan JDT tersebut diserbu oleh para pecinta sepak bola Indonesia.
Sesi komentar pun langsung dipenuhi oleh ucapan selamat datang untuk Syahrian Abimanyu yang kelahiran Banjarnegara, Jawa Tengah.
Bahkan Bos JDT turut mengucapkan selamat datang kepada Syahrian Abimanyu lewat sesi komentar.
Ia menuliskan selamat datang untuk Syahrian Abimanyu di rumah para sang juara.
Seperti diketahui, JDT merupakan klub yang telah menjuarai Liga Malaysia secara berturut-turut, terhitung sejak tahun 2014 hingga 2020.
Dengan kata lain, JDT keluar sebagai juara selama tujuh tahun berturut-turut.
"Investasi jangka panjang untuk masa depan."
"Selamat datang di rumah para sang juara, pemecah rekor, pencetak sejarah dan sang pionir," tulisnya.
Sebelumnya beredar kabar bahwa Syahrian Abimanyu direkrut untuk bermain di JDT II, tim kedua JDT yang bermain di divisi dua Liga Malaysia.
Baca: Pasca Ryuji Utomo, Kini Syahrian Abimanyu: Ramai Eksodus Pemain Indonesia ke Liga Malaysia, Ada Apa?
Namun Tunku Ismail Ibni Sultan Ibrahim menjelaskan kembali dalam sesi komentar bahwa Syahrian Abimanyu tidak akan bermain untuk JDT II.
Sebaliknya, sebagai investasi jangka panjang, Syahrian Abimanyu akan langsung dipinjamkan ke klub luar.
Hanya tak dijelaskan, klub yang dimaksud apakah dari Benua Asia atau Benua Eropa.
"Bukan main untuk JDT II, tetapi akan dipinjamkan ke luar negeri dan main di liga lain," lanjutnya.
Tentu akan menjadi pengalaman yang sangat menarik untuk Syahrian Abimanyu ke depannya.
Selain direkrut oleh klub kaya raya di Asia Tenggara, ia juga akan dipinjamkan terlebih dahulu ke klub luar untuk mendapatkan pengalaman lebih.
Sebagian artikel tayang di Bolasport.com berjudul Jika Gabung Ansan Greeners FC, Asnawi Setim dengan Anak Asuh Shin Tae-yong