Meski jarang menimbulkan tsunami, masyarakat dihimbau untuk selalu waspada apabila terjadi gempa susulan atau kejadian lainnya yang tidak dapat diprediksi.
Agar tidak menimbulkan dampak dan konsekuensi besar bagi masyarakat, BMKG (Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika) memberikan panduan umum sebagai upaya pencegahan adanya kerugian yang timbul dari bencana gempa bumi.
Dalam antisipasi gempa bumi ini, BMKG menjelaskan hal-hal yang harus dilakukan sebelum, sesaat dan setelah gempa bumi terjadi, dalam website resminya.
Baca: Sejumlah Rumah Warga dan Ubin RSUD di Talaud Rusak Akibat Gempa, Ini Sumber Pemicunya
A. Kenali apa yang dimaksud gempabumi
· Pastikan bahwa struktur dan letak rumah dapat terhindar dari bahaya yang disebabkan oleh gempabumi (longsor, liquefaction dll).
· Mengevaluasi dan merenovasi ulang struktur bangunan agar terhindar dari bahaya gempabumi.
B. Kenali Lingkungan Tempat Kerja
· Perhatikan letak pintu, lift serta tangga darurat, supaya jika terjadi gempabumi, sudah mengetahui tempat paling aman untuk berlindung.
· Belajar melakukan P3K dan menggunakan alat pemadan kebakaran.
· Catat nomor telepon penting yang dapat dihubungi pada saat terjadi gempabumi.
C. Persiapan Rutin pada Rumah dan Tempat kerja
· Perabotan (lemari, cabinet, dll) diatur menempel pada dinding (dipaku, diikat, dll) untuk menghindari jatuh, roboh, bergeser pada saat terjadi gempabumi.
· Simpan bahan yang mudah terbakar pada tempat yang tidak mudah pecah agar terhindar dari kebakaran.
· Selalu mematikan air, gas dan listrik apabila tidak sedang digunakan.
D. Kecelakaan Akibat Kejatuhan Material Paling Banyak Terjadi
· Atur benda yang berat sedapat mungkin berada pada bagian bawah
· Cek kestabilan benda yang tergantung yang dapat jatuh pada saat gempabumi terjadi (misalnya lampu dll)
E. Alat yang Wajib Ada di Setiap Tempat