Juru Bicara Nasional Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito menduga aktivitas yang begitu padat dan melelahkan serta celah saat makan, menjadi penyebab Covid-19 menginfeksi Doni Monardo.
“Ini menjadi pelajaran berharga bahwa kedisiplinan selama sebelas bulan itu tetap ada celah seperti saat makan."
"Sebelumnya ada juga penelitian yang menemukan bahwa para tenaga kesehatan yang tertular saat mereka istirahat untuk makan dan terpaksa membuka masker,” jelas Wiku seperti dilansir dari Warta Kota.
Selain itu, aktivitas yang padat dan melelahkan jadi faktor menurunnya imunitas seseorang, sehingga menjadi lebih rentan terhadap penyakit.
“Itulah mengapa, selain menjalankan protokol kesehatan dengan sangat ketat, kita juga harus menjadi imunitas dengan istirahat cukup, makan bergizi, serta rutin berolahraga," papar Wiku.
Baca: Ketua Satgas Covid-19 Doni Monardo Positif Terinfeksi Corona, BNPB: Belum Pernah Divaksin
Baca: Doni Monardo: Sudah Tak Terhitung Pejabat Kita yang Terpapar Covid-19, bahkan Meninggal
Selain itu, beredar kabar Doni Monardo dikabarkan telah divaksin.
Egy Massadiah, Tenaga Ahli BNPB mengungkapkan, Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Doni Monardo belum divaksin Covid-19.
Rencananya, Doni dijadwalkan divaksinas Covid-19 pada awal pekan depan.
“Ini untuk meluruskan informasi bahwa Pak Doni sudah menjalani vaksinasi pada 13 Januari 2021."
"Padahal beliau akan divaksinasi pada pekan depan bersama para anggota Satgas Penanganan Covid-19 lainnya,” tutur Egy, Sabtu (23/1/2021).
Sebelumnya Wartakotalive memberitakan, Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Doni Monardo mengumumkan dirinya positif Covid-19.
Aktivitas Doni memang padat dalam sepekan terakhir, saat memimpin penanggulangan bencana gempa bumi Sulawesi Barat dan banjir Kalimantan Selatan.
“Dari hasil tes PCR tadi malam, pagi ini mendapatkan hasil positif Covid-19 dengan CT Value 25."
"Saya sama sekali tidak merasakan gejala apa pun."
"Dan pagi ini tetap beraktivitas normal dengan olahraga ringan berjalan kaki 8 kilometer,” kata Doni lewat keterangan pers, Sabtu (23/1/2021).
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Nasional (BNPB) tersebut kini tengah melakukan isolasi mandiri, sambil terus memantau perkembangan penanganan Covid-19 dan penanganan bencana di berbagai daerah.
Doni yang baru kembali dari Mamuju, Sulbar, Jumat sore, menuturkan dirinya selama ini begitu disiplin dalam menjalankan protokol kesehatan, dengan selalu memakai masker dan mencuci tangan.
Pada Jumat sore, Doni dan seluruh staf yang mendampinginya selama kunjungan kerja di Sulbar dan Kalimantan Barat juga menjalani tes PCR.
Hasilnya, salah satu stafnya juga dinyatakan positif.
Doni meyakini dirinya terpapar Covid-19 saat makan, sehingga terpaksa melepas masker.
Ia menyerukan kepada masyarakat untuk sementara menghindari acara makan bersama guna mencegah penularan.
“Karena saat makan kita pasti lepas masker dan celah penularan terbuka."
"Sebaiknya saat makan, tidak ada orang lain di sekitar kita untuk mencegah tertular atau menulari."
"Untuk sementara, makan bisa sendiri atau terpisah dari orang lain," imbau Doni di Jakarta, Sabtu (23/1/2021).
Ia menuturkan, selama seminggu memimpin langsung penanganan bencana di Sulawesi Barat dan Kalimantan Selatan, ada beberapa momen harus melepas masker ketika makan bersama orang lain.
“Jadi saya yakin pada saat melepas masker dan makan itulah saya tertular," ungkapnya.
Berikut ini 7 cara untuk meningkatkan kekebalan tubuh selama berpuasa:
1. Makan Makanan Bergizi
Makan makanan yang bergizi sangat penting supaya kekebalan tubuh meningkat.
Kandungan gizi dalam buah dan sayur sangat membantu tubuh meningkatkan sistem imun.
2. Perbanyak Konsumsi Vitamin A, C, dan E
Perlu ditekankan untuk mengonsumsi makanan mengandung vitamin A, C, dan E.
Vitamin A diperlukan untuk memperkuat sistem kekebalan tubuh.
Vitamin C membantu merangsang sistem kekebalan tubuh untuk melawan sel-sel asing yang masuk ke dalam tubuh.
Selain itu, vitamin C juga meningkatkan antibodi yang berguna untuk melindungi tubuh dari bakteri dan virus.
Vitamin E mampu melindungi tubuh dari radikal bebas, memperkuat sistem kekebalan tubuh, dan membetuk sel darah merah.
3. Konsumsi Air Putih
Berpuasa nggak menghalangi kamu untuk melengkapi kebutuhan minum air putih.
Hal ini karena sekitar 50% tubuh manusia terdiri dari air.
Air putih menjaga suhu tubuh menjadi normal, melumasi sendi, dan mengeluarkan racun dari tubuh.
Saat racun-racun dalam tubuh terbuang, makan sel-sel tubuh bekerja dengan maksimal, termasuk sistem kekebalan tubuh manusia.
Oleh karena itu, harus memperbanyak minum air putih.
Baca: Takut Performa Tubuh Turun ketika Musim Hujan? Intip 7 Resep Jus Sehat untuk Jaga Kesehatan Ini!
4. Rajin Berolahraga
Olahraga dianjurkan dilakukan 30 menit minimal 3 kali seminggu.
Manfaat berolahraga yaitu membuat metabolisme tubuh dan sirkulasi darah menjadi lancar.
Setelah rutin berolahraga, tubuh menjadi sehat dan kuat sehingga sistem kekebalan tubuh meningkat.
Alhasil, tubuh tidak mudah terserang penyakit.
Jika takut lemas karena berolahraga saat puasa, lakukan olahraga ringan saja seperti berjalan plank, sit up, atau naik turun tangga.
Berjemur di bawah sinar matahari masih sangat dianjurkan meskipun berpuasa.
Hal ini supaya tubuh mendapatkan asupan vitamin D dari sinar matahari.
Meskipun begitu, dianjurkan berjemur tidak dilakukan dalam waktu yang lama, cukup 10 hingga 15 menit saja.
Terlalu banyak berjemur justru membuat sistem kekebalan tubuh menurun.
6. Istirahat yang Cukup
Selain tidur merupakan ibadah, istirahat yang cukup juga wajib dilakukan untuk memperkuat sistem kekebalan tubuh.
Saat tubuh cukup beristirahat, maka bakteri dan virus sulit menembus pertahanan kita.
Orang dewasa minimal tidur 7-8 jam sehari dan remaja 9-10 jam sehari.
Baca: Simak Manfaat Olahraga Yoga untuk Kesehatan Mental, Salah Satunya Mengurangi Stres
7. Hindari Stres
Harus menghindari kegiatan yang bisa membuat stres.
Stres bisa memengaruhi tubuh.
Saat stres, tubuh lebih banyak mengeluarkan hormon kortisol.
Hormon ini bisa menurunkan sistem kekebalan tubuh.
Oleh karena itu, orang-orang cenderung mudah sakit saat stres menyerang.
Artikel ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul Sebelum Umumkan Positif Covid-19, Doni Monardo Dijadwalkan Divaksin Awal Pekan Depan.