Informasi Awal
TRIBUNNEWSWIKI.COM - Rematik atau penyakit yang ditandai dengan nyeri sendi disebut juga rheumatoid arthritis.
Penyakit ini merupakan penyakit autoimun ketika sistem imun pada tubuh seseorang menyerang sel-sel tubuhnya sendiri.
Dalam hal ini, area persendian adalah area yang diserang oleh sistem imun pengidap rheumatoid arthritis.
Akibatnya, peradangan kronik dan rasa nyeri yang hebat pada sendi-sendi yang terserang terjadi.
Baca: Demam Rematik
Penyebab
Rheumatoid arthritis disebabkan oleh adanya kesalahan pada sistem imun seseorang yang menyerang sinovium atau sebuah membran yang melapisi sendi-sendi dalam tubuh.
Akibatnya, sinovium menjadi meradang dan menyebabkan kerusakan pada tulang rawan dan tulang di sekitar sendi.
Tendon dan ligamen yang berada di sekitar sendi menjadi lemah dan merenggang.
Seiring berjalannya waktu, sendi pun akan kehilangan bentuk dan mengalami perubahan posisi dari yang seharusnya.
Baca: Kanker Kulit Melanoma
Gejala
Seseorang dengan penyakit rheumatoid arthritis biasanya memiliki tanda dan gejala berupa bengkak dan radang pada sendi, serta terdapat kekakuan pada sendi yang memburuk pada pagi hari dan setelah lama diistirahatkan.
Selain gejala pada sendi, biasanya pengidap rheumatoid arthritis juga memiliki kondisi tubuh yang tidak prima, sering kelelahan, lesu dan lemas, sering mengalami demam yang tidak dapat dijelaskan penyebabnya, dan mengalami penurunan berat badan.
Pada perjalanan awal, penyakit biasanya yang diserang oleh penyakit ini adalah sendi-sendi kecil seperti pada jari-jari tangan maupun jari-jari kaki.
Penyakit ini akan berkembang seiring berjalannya waktu.
Hal ini menimbulkan pengaruh terhadap sendi-sendi yang lebih besar seperti pergelangan tangan, pergelangan kaki, bahu, siku, dan pinggul.
Kurang lebih 40 persen pengidap rheumatoid arthritis memiliki tanda dan gejala yang tidak menimpa persendian melainkan struktur lain seperti kulit, mata, paru-paru, jantung, ginjal, sel-sel saraf, sumsum tulang, dan pembuluh darah.
Tanda dan gejala dari rheumatoid arthritis sangat beragam dari tingkat keparahannya dan dapat datang dan pergi.
Seiring berjalannya waktu, rheumatoid arthritis ini menyebabkan deformitas dan pergeseran poses sendi.
Baca: Anosmia
Pengobatan dan Pencegahan
Penanganan dari penyakit ini adalah dengan menurunkan dan menghilangkan peradangan yang terjadi.
Meski begitu, penyakit rheumatoid arthritis ini sendiri tidak dapat disembuhkan secara total.
Obat-obatan yang dapat diberikan kepada pengidap rheumatoid arthritis, antara lain:
1. Obat anti radang golongan nonsteroid.
2. Obat anti radang golongan steroid.
3. Vitamin dan suplemen lainnya.
Selain obat-obatan pengidap rheumatoid arthritis disarankan untuk menjalani fisioterapi untuk membantu mengembalikan kelenturan dari sendi-sendi yang sakit.
Pada keadaan yang cukup parah, penanganan dengan jalan pembedahan pun menjadi suatu opsi bagi pengidap rheumatoid arthritis.
Penyakit rheumatoid arthritis ini sampai saat ini tidak dapat dicegah, karena penyebab pasti dari penyakit ini sendiri masih belum diketahui.
Namun, tidak ada salahnya untuk menghindari faktor risiko yang dapat dihindari dan menjalani hidup yang sehat.