Pemerintah provinsi DKI Jakarta membuka TPU Bambu Apus, Cipayung, Jakarta Timur.
Lahan seluas 3.000 meter persegi disediakan untuk menampung jenazah pasien Covid-19 di Jakarta yang masih terus bertambah.
"Hari ini baru dimulai (pembukaan lahan baru).
Jadi, untuk sementara jenazah yang dimakamkan di TPU Pondok Ranggon dialihkan ke TPU Bambu Apus," kata Penanggung Jawab Pelaksana Pemakaman Covid-19 di TPU Pondok Ranggon, Muhaemin, Kamis (21/1/2021) dilansir dari Antara.
Muhaemin menjelaskan, pembukaan lahan baru di TPU Bambu Apus disebabkan lahan pemakaman di TPU Pondok Ranggon telah penuh sejak akhir 2020.
Baca: 2 Hari Tak Bisa Dapat Rumah Sakit Rujukan, Pasien Covid-19 di Tangerang Selatan Meninggal Dunia
Baca: Kasus Covid-19 Capai Rekor Baru, PPKM Jawa-Bali Bakal Diperpanjang Dua Pekan
Sebelummya, jenazah pasien Covid-19 yang dirujuk rumah sakit untuk dimakamkan di TPU Pondok Ranggon terpaksa dialihkan ke TPU Tegal Alur di Jakarta Barat atau TPU Srengseng Sawah di Jakarta Selatan.
Sementara itu, Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi DKI Jakarta mencatat ada penambahan 3.151 kasus baru Covid-19 pada Kamis kemarin.
Dengan tambahan kasus tersebut, total kasus Covid-19 di Jakarta kini mencapai 239.226 kasus.
Sebanyak 213.570 orang telah dinyatakan sembuh dengan tingkat kesembuhan mencapai 89,3 persen.
Sementara 3.900 orang meninggal dunia dengan tingkat kematian sebesar 1,6 persen.
Adapun kasus aktif (yang masih dirawat atau jalani isolasi) meninngkat sebanyak 532 kasus.
Dengan demikian saat ini ada 21.756 pasien yang masih dirawat atau menjalani isolasi.
Sedangkan persentase kasus positif atau positivity rate selama sepekan terakhir di Jakarta sebesar 16,9 persen.
Sedangkan persentase kasus positif secara keseluruhan sebesar 9,7 persen.
TPU Srengseng Sawah di Jagakarsa, Jakarta Selatan, yang baru saja dibuka untuk pemakaman jenazah pasien Covid-19 sudah mulai penuh.
Padahal, lahan ini baru digunakan sebagai lokasi pemakaman jenazah pasien Covid-19 pada 12 Januari 2021.
Kepala Satuan Pelaksana Zona 15 selaku pengelola TPU Srengseng Sawah, Sutandyo, mengatakan, pemakaman jenazah pasien Covid-19 masih terus berjalan.
Hingga Rabu (20/1/2021), sudah ada 481 jenazah pasien Covid-19 yang dimakamkan di lokasi tersebut.
Ini artinya, sisa makam di TPU Srengseng Sawah hanya sekitar 219 petak, jika berdasarkan rencana kapasitas awal, yakni sebanyak 700 petak makam.
TPU Srengseng Sawah digunakan menjadi tempat pemakaman Covid-19 karena TPU Tegal Alur dan Pondok Ranggon sudah penuh.
Adapun jenazah yang dimakamkan di lokasi ini berasal dari berbagai daerah di Jakarta.
Setiap hari, pemakaman jenazah pasien Covid-19 berlangsung sejak pagi sekitar pukul 07.30 WIB hingga pukul 22.00 WIB.
Baca: Identitas Pelaku Video Mesum di Ruang Isolasi RSUD Dompu Terbongkar, Pemain Pria Positif Covid-19
Baca: WHO Prediksi Pandemi Covid-19 Bukan yang Terbesar, Sebut Pandemi Berikutnya Bakal Lebih Mematikan
Anggota Komisi B DPRD DKI Jakarta Gilbert Simanjuntak mendorong Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menambah lahan makam untuk jenazah pasien Covid-19.
"Kami selalu mendorong agar pengadaan lahan ini segera dieksekusi. Adalah hak warga negara untuk dapat lahan makam," tutur Gilbert kepada Kompas.com, Kamis (21/1/2021).
Menurut Gilbert, pengadaan lahan makam sudah dianggarkan dalam anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) DKI Jakarta tahun anggaran 2021.
"Dorongan atau usul akan masalah ini sudah disampaikan, dan anggaran untuk lahan makam baru juga ada pada APBD 2021," ucap Gilbert.
Selain itu, Politisi PDI-P ini juga mendorong agar Tempat Pemakaman Umum (TPU) Rorotan bisa segera difungsikan.
"Kami juga mendorong agar TPU Rorotan segera diselesaikan. Saat ini yang baru selesai adalah TPU Srengseng Sawah dan sudah langsung terisi karena banyaknya kematian di DKI," kata Gilbert.
Sebagai informasi, kapasitas pemakaman bagi jenazah pasien Covid-19 di semakin menipis.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Pemprov DKI Buka Lahan Baru Pemakaman Jenazah Pasien Covid-19 di TPU Bambu Apus" dan "Pemakaman Jenazah Pasien Covid-19 Hampir Penuh, Anggota DPRD DKI Desak Pemprov Tambah Lahan Baru".