Pencarian Pesawat Sriwijaya Air SJ 182 Dihentikan, Inilah Daftar 43 Korban yang Teridentifikasi

Penulis: Ika Wahyuningsih
Editor: Ekarista Rahmawati Putri
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Suasana di posko utama JICT 2, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Minggu (10/1/2021). Pesawat Sriwijaya Air SJ 182 hilang kontak di antara Pulau Laki dan Pulau Lancang pada Sabtu sekitar pukul 14.40 WIB atau 4 menit setelah lepas landas dari Bandara Soekarno Hatta, Tangerang

TRIBUNNEWSWIKI.COM - Operasi pencarian pesawat Sriwijaya Air SJ 182 yang jatuh di perairan Kepulauan Seribu pada 9 Januari 2021 resmi dihentikan.

Kepala Basarnas Marsekal Madya TNI (Purn) Bagus Puruhito menyatakan hal tersebut pada Kamis (21/1/2021).

"Maka hari ini, hari Kamis, tanggal 21 Januari 2021, pada pukul 16.57 WIB, operasi pencarian dan pertolongan pesawat Sriwijaya Air di perairan Kepulauan Seribu secara resmi saya nyatakan ditutup atau penghentian," kata Bagus.

Sebagai informasi, proses evakuasi pencarian kecelakaan pesawat Sriwijaya Air SJ-182 resmi dihentikan setelah diperpanjang dua kali dengan total durasi 13 hari pada Kamis (21/1/2021).

Hal tersebut diungkapkan Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi, melalui keterangannya di JICT II, Tanjung Priok.

"Sudah memperpanjang sebanyak dua kali, hari ini adalah hari kedua perpanjangan, dan hari ini adalah hari terakhir pencarian," jelas Budi.

Namun, Budi Karya menambahkan bahwa pihak pemerintah tetap berupaya melanjutkan proses evakuasi dengan mengalihkan lead ke KNKT dalam pencarian CVR yang masih belum ditemukan.

Baca: Sekelompok Anak Temukan Potongan Tubuh Bagian Kepala & Rambut yang Diduga Milik Korban Sriwijaya Air

Petugas KNKT memeriksa bagian turbin pesawat Sriwijaya Air SJ 182 rute Jakarta - Pontianak yang jatuh di perairan Kepulauan Seribu di Posko SAR Sriwijaya Air, Dermaga JICT II, Tanjung Priok, Jakarta, Rabu (13/1/2021) (KOMPAS.com / KRISTIANTO PURNOMO)

Sebelumnya telah diwartakan, pesawat rute Jakarta-Pontianak tersebut jatuh di perairan antara Pulau Laki dan Pulau Lancang, Kepulauan Seribu pada Sabtu (9/1/2021) sekitar pukul 14.40 WIB.

Ini berarti 4 menit setelah lepas landas dari Bandara Soekarno Hatta, Tangerang.

Pesawat Sriwijaya Air SJ 182 mengangkut 62 orang.

Mereka terdiri dari 12 kru, 40 penumpang dewasa, tujuh anak-anak, dan tiga bayi.

Tim Disaster Victim Identification (DVI) Polri terus melakukan prosesidentifikasi korban jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ 182.

Total 43 korban berhasil teridentifikasi dari hasil pencocokan DNA hingga Rabu (20/1/2021).

Jadi ada 19 korban lainnya yang belum teridentifikasi.

Baca: Sekelompok Anak Temukan Potongan Tubuh Bagian Kepala & Rambut yang Diduga Milik Korban Sriwijaya Air

Baca: Viral Petugas Pencari Sriwijaya Air Unggah Video Ada Suara Minta Tolong, Roy Suryo Ungkap Fakta Ini

Lalu ada 324 kantong jenazah dan 264 kantong properti yang diterima oleh tim DVI.

Inilah daftar korban Sriwijaya Air SJ 182 yang telah teridentifikasi:

• Okky Bisma (30), pramugara Sriwijaya Air, teridentifikasi 11 Januari 2021

• Fadly Satrianto (38), co-pilot NAM , teridentifikasi 12 Januari 2021

• Khasanah (50), teridentifikasi 12 Januari 2021

• Asy Habul Yamin (36), teridentifikasi 12 Januari 2021

• Indah Halimah Putri (26), teridentifikasi 13 Januari 2021

• Agus Minarni (47), teridentifikasi 13 Januari 2021

• Ricko Mahulette (32), teridentifikasi 14 Januari 2021

• Ihsan Adhlan Hakim (33), teridentifikasi 14 Januari 2021

• Supianto (37), teridentifikasi 14 Januari 2021

• Pipit Supiyono (23), teridentifikasi 14 Januari 2021

• Mia Tresetyani (23), pramugari Sriwijaya Air, teridentifikasi 14 Januari 2021

• Yohanes Suherdi (37), teridentifikasi 14 Januari 2021

• Toni Ismail (59), teridentifikasi 15 Januari 2021

• Dinda Amelia (15), teridentifikasi 15 Januari 2021

• Isti Yudha Prastika (34), teridentifikasi 15 Januari 2021

• Putri Wahyuni (25), teridentifikasi 15 Januari 2021

• Rahmawati (59), teridentifikasi 15 Januari 2021

• Arneta Fauziah, teridentifikasi 16 Januari 2021

• Arifin Ilyas (26), teridentifikasi 16 Januari 2021

• Makrufatul Yeti Srianingsih (30), teridentifikasi 16 Januari 2021

• Beben Sopian (58), teridentifikasi 16 Januari 2021

Baca: Sempat Viral di Media Sosial, Bayi 11 Bulan Anak Penumpang Sriwijaya Air Akhirnya Teridentifikasi

Baca: Viral Suara Misterius Minta Tolong di Laut, Terekam Saat Petugas Cari Puing Pesawat Sriwijaya Air

• Nelly (49), teridentifikasi 16 Januari 2021

• Rizky Wahyudi (26), teridentifikasi 16 Januari 2021

• Rosi Wahyuni (51), teridentifikasi 16 Januari 2021

• Fao Nuntius Zai, bayi berumur 11 bulan, teridentifikasi 17 Januari 2021

• Yuni Dwi Saputri (34), pramugari Sriwijaya Air, teridentifikasi 17 Januari 2021

• Iu Iskandar (52), teridentifikasi 17 Januari 2021

• Oke Dhurrotul Jannah (24), pramugari NAM Air, teridentifikasi 17 Januari 2021

• Satu korban tidak disebutkan namanya, teridentifikasi 17 Januari 2021

• Didik Gunardi (49), pramugara NAM Air, teridentifikasi 18 Januari 2021

• Athar Rizki Riawan (8), teridentifikasi 18 Januari 2021

Tim Kopaska TNI AL menemukan bagian pesawat Sriwijaya Air SJ 182 setelah melakukan penyelaman di sekitar Pulau Lancang dan Pulau Laki, Kepulauan Seribu, Jakarta pada Minggu (10/1/2021) pagi. (KOMPAS.com/WAHYU ADITYO PRODJO)

• Gita Lestari (36), pramugari Sriwijaya Air, teridentifikasi 18 Januari 2021

• Fathima Ashalina (2), teridentifikasi 18 Januari 2021

• Rahmania Ekananda (39), teridentifikasi 18 Januari 2021

• Kolisun (37), teridentifikasi 19 Januari 2021

• Grislend Gloria Natalies (28), teridentifikasi 19 Januari 2021

• Faisal Rahman (30), teridentifikasi 19 Januari 2021

• Andi Syifa Kamila (26), teridentifikasi 19 Januari 2021

• Shinta (23), teridentifikasi 19 Januari 2021

• Mulyadi (39), teridentifikasi 19 Januari 2021

• Yulian Andhika, teridentifikasi 20 Januari 2021

• Ratih Windania, teridentifikasi 20 Januari 2021

• Teofilius Ura, teridentifikasi 20 Januari 2021

(TRIBUNNEWSWIKI.COM/Rakli/Ka, Kompas.com)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Daftar Nama 43 Korban Sriwijaya Air SJ 182 yang Sudah Teridentifikasi



Penulis: Ika Wahyuningsih
Editor: Ekarista Rahmawati Putri
BERITA TERKAIT

Berita Populer