Kepala Basarnas Marsekal Madya TNI (Purn) Bagus Puruhito menyatakan hal tersebut pada Kamis (21/1/2021).
"Maka hari ini, hari Kamis, tanggal 21 Januari 2021, pada pukul 16.57 WIB, operasi pencarian dan pertolongan pesawat Sriwijaya Air di perairan Kepulauan Seribu secara resmi saya nyatakan ditutup atau penghentian," kata Bagus.
Sebagai informasi, proses evakuasi pencarian kecelakaan pesawat Sriwijaya Air SJ-182 resmi dihentikan setelah diperpanjang dua kali dengan total durasi 13 hari pada Kamis (21/1/2021).
Hal tersebut diungkapkan Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi, melalui keterangannya di JICT II, Tanjung Priok.
"Sudah memperpanjang sebanyak dua kali, hari ini adalah hari kedua perpanjangan, dan hari ini adalah hari terakhir pencarian," jelas Budi.
Namun, Budi Karya menambahkan bahwa pihak pemerintah tetap berupaya melanjutkan proses evakuasi dengan mengalihkan lead ke KNKT dalam pencarian CVR yang masih belum ditemukan.
Baca: Sekelompok Anak Temukan Potongan Tubuh Bagian Kepala & Rambut yang Diduga Milik Korban Sriwijaya Air
Sebelumnya telah diwartakan, pesawat rute Jakarta-Pontianak tersebut jatuh di perairan antara Pulau Laki dan Pulau Lancang, Kepulauan Seribu pada Sabtu (9/1/2021) sekitar pukul 14.40 WIB.
Ini berarti 4 menit setelah lepas landas dari Bandara Soekarno Hatta, Tangerang.
Pesawat Sriwijaya Air SJ 182 mengangkut 62 orang.
Mereka terdiri dari 12 kru, 40 penumpang dewasa, tujuh anak-anak, dan tiga bayi.
Tim Disaster Victim Identification (DVI) Polri terus melakukan prosesidentifikasi korban jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ 182.
Total 43 korban berhasil teridentifikasi dari hasil pencocokan DNA hingga Rabu (20/1/2021).
Jadi ada 19 korban lainnya yang belum teridentifikasi.
Baca: Sekelompok Anak Temukan Potongan Tubuh Bagian Kepala & Rambut yang Diduga Milik Korban Sriwijaya Air
Baca: Viral Petugas Pencari Sriwijaya Air Unggah Video Ada Suara Minta Tolong, Roy Suryo Ungkap Fakta Ini
Lalu ada 324 kantong jenazah dan 264 kantong properti yang diterima oleh tim DVI.
Inilah daftar korban Sriwijaya Air SJ 182 yang telah teridentifikasi:
• Okky Bisma (30), pramugara Sriwijaya Air, teridentifikasi 11 Januari 2021
• Fadly Satrianto (38), co-pilot NAM , teridentifikasi 12 Januari 2021
• Khasanah (50), teridentifikasi 12 Januari 2021
• Asy Habul Yamin (36), teridentifikasi 12 Januari 2021