Gaya hidup masyarakatpun sudah berubah, beli produk-produk farmasi bisa didapatkan dengan mudah lewat online
Apalagi dimasa pandemi seperti ini lebih praktis belanja lewat marketplace.
COO Lifepack & Jovee, perusahaan rintisan apotek online, Hari Novferdianto, menjelaskan Lifepack mengalami pertumbuhan sampai 50 persen setiap bulan.
“Pertumbuhan rata-rata 50 persen transaksi di apotek online Lifepack sejak bulan April 2020 lalu,” kata hari menjawab pertanyaan Kompas.com melalui email.
Selama pandemi ini, obat-obatan yang paling banyak dibeli konsumen di Lifepack adalah obat pereda demam, penunjang imunitas tubuh, dan obat untuk masalah pencernaan.
“Sementara untuk Jovee yang merupakan pusat vitamin & suplemen, didominasi oleh penjualan suplemen untuk daya tahan dan stamina tubuh,” ujarnya.
Diluncurkan pada Januari 2020, menurut Hari saat ini Lifepack menjadi apotek online pertama di Indonesia dengan spesialisasi penyakit kronis.
Pengguna aktif di web dan aplikasinya mencapai 179.000 orang.
Dia mengungkapkan, berkurangnya interaksi manusia secara langsung telah mendorong pengunaan layanan digital online secara masif, termasuk untuk layanan kesehatan.