Cemburu Buta, Seorang Suami Habisi Nyawa Istri, Padahal Baru Dua Bulan Menikah

Penulis: Ahmad Nur Rosikin
Editor: Putradi Pamungkas
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Aparat kepolisian di Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan menggelar rilis terkait penangkapan seorang pria yang membunuh isterinya sendiri. Kamis, (21/1/2021).

TRIBUNNEWSWIKI.COM - Polisi menangkap Kamaluddin alias Sakka (24), Rabu (20/1/2021) dini hari.

Warga Kecamatan Tanete Riattang, Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan diringkus setelah membunuh istri sirinya sendiri, SL (14).

Pelaku dibekuk di tempat persembunyiannya, yakni di Kabupaten Berau, Kalimantan Timur.

Berdasarkan pemeriksaan polisi, Sakka menghabisi nyawa istrinya di bulan kedua pernikahan.

Hal itu ia lakukan karena terbakar api cemburu, seperti diberitakan Kompas.com.

Kapolres Bone, AKBP Tri Handako Wijaya Putra mengatakan, kasus pembunuhan sadis tersebut terjadi pada Jumat (20/11/2020) sekitar pukul 02.00 Wita.

Adapun lokasinya berada di rumah orangtua pelaku yang berada di Kelurahan Bukaka, Kecamatan Tanete Riattang, Kabupaten Bone.

Saat kejadian itu, pelaku emosi setelah memergoki istrinya chatting dengan mantan pacarnya.

"Korban dan pelaku saat itu berada di kamar dan bermain handphone. Pelaku kemudian menyita handphone korban dan mendapati chatingan korban di Facebook Messenger dengan mantan pacarnya," ungkapnya dilansir dari TribunBone.

Setelah itu, pelaku melemparkan ponselnya tersebut dan mengenai pipi korban.

Baca: Pesawat Ini Dilaporkan Hilang Radar usai 30 Menit Terbang, Pilot dan Anaknya Ditemukan Tewas

Baca: Viral Cewek Sosialita Tewas dalam Keadaan Telanjang, Bunuh Diri sambil Dekap Bayi yang Masih 5 Bulan

Ilustrasi jenazah (Pixabay)

Saat terjadi keributan itu, sempat dilerai oleh ayah pelaku.

"Saat mereka bertengkar saya berusaha melerai, tapi dia (pelaku) tetap mengejar istrinya yang lari masuk ke rumah," kata ayah pelaku, Jafar saat dimintai keterangan polisi.

Pelaku yang gelap mata lalu menganiaya korban dengan menggunakan badik hingga tewas di lokasi kejadian.

Mengetahui korban telah tewas, pelaku yang diketahui seorang residivis kasus pembunuhan itu langsung kabur.

Mendapat laporan itu, polisi langsung melakukan olah tempat kejadian perkara dan pengembangan penyelidikan.

Selama dua bulan menjadi buronan itu, pelaku diketahui selalu berpindah-pindah tempat untuk menghindari kejaran polisi.

Dari pemeriksaan yang dilakukan, pelaku diketahui sempat melarikan diri ke Sulawesi Tenggara.

Sekitar sebulan di sana, pelaku lalu pindah ke Kalimantan Timur di tempat saudaranya yang berada di Jalan Bulalong Lestari, Kampung Tanjung Batu, Kecamatan Pulau Derawan, Kabupaten Berau.

Mendapat informasi tersebut, polisi langsung bergerak cepat dan berhasil mengamankan pelaku. Karena melawan saat ditangkap, kedua kaki pelaku akhirnya dilumpuhkan dengan timah panas petugas.

Atas perbuatannya, pelaku dijerat pasal berlapis yakni Pasal 338 KUHP dan Undang-Undang Perlindungan Perempuan dan Anak.

Berita Serupa: Istri Tebas Suami dengan Kapak

Seorang suami harus kehilangan nyawa di tangan sang istri.

Kejadian ini terjadi pada Kamis (3/12/2020) sore di Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS), Nusa Tenggara Timur. Korban adalah AN (53) dan sang istri adalah JL, warga Desa Polo, Kecamatan Amanuban Selatan.

Kejadian penganiayaan suami oleh istri ini bermula dari AN pulang ke rumah dalam keadaan mabuk minuman keras (miras).

Sontak saja, JL yang melihat sang suami mabuk langusng menegurnya.

Bukannya sadar, si suami justru tak terima atas teguran istrinya.

Kemudian pertengkaran antara keduanya tak terelakkan.

Bahkan pertengkaran suami istri ini dilihat oleh 6 orang anak mereka.

Baca: Viral Ibu Kandung Tega Aniaya Anak, Rendam Kepala Balita Dalam Ember Berisi Air hingga Menangis

Baca: Puluhan Rombongan Pengantar Jenazah Aniaya Sopir dan Rusak Truk, Dipicu karena Tak Diberi Jalan

Iptu Hendricka RA Bahtera selaku Kasat Reskrim Polres TTS pada Jumat (4/12/2020) malam mengatakan, istri yang mulai emosi ini mulai mengambil sebilah kapak yang ada di dapur.

Dihinggapi nafsu amarah, si istri mulai menyabetkan senjata tersebut ke pelipis kanan korban.

Hal ini mengakibatkan korban jatuh tak sadarkan diri.

Bahkan kondisi korban juga semakin memburuk.

Ilustrasi Minuman Keras (kompas.com)

AN juga sempat dilarikan dan medapatklan perawatan medis di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Soe.

Namun nyawa korban sudah tidak tertolong.

"Tapi, tak berselang lama, korban akhirnya meninggal dunia," kata Bahtera

JL menyerahkan diri dan saat in sudah diamankan untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya.

"Usai aniaya suaminya pakai kapak, pelaku langsung menyerahkan diri ke Polsek Amanuban Selatan," kata Bahtera.

TERPISAH, Istri Bacok Suami hingga Nyaris Tewas, Kabar Beredar karena Cemburu si Pria Nikah Lagi

Istri bernama Juma (60) nekat membacok suaminya Yunus (75) dengan sabit.

Kejadian pembacokan ini membuat Yunus mendapatkan terbuka pada bagian kepala dan belakang telinga.

Pembacokan ini membuat korban nyaris tewas.

Insiden mengerikan ini terjadi pada Sabtu (28/11/2020) lalu di Kecamatan Matakali, Kabupaten Polewali Mandar.

Menurut kabar beredar, Juma cemburu karena suami menikah lagi dengan perempuan lain.

Pada awalnya Juma melakukan hal ini sekitar pukul 05.00 WITA.

Di mana Yunus (Suami) sedang bersiap untuk pergi kerja.

FOTO: Ilustrasi (Unsplash - engin akyurt @enginakyurt)

Kemudian Juma tiba-tiba membacok kepala suaminya sebanyak 2 kali dengan sabit.

Hal ini mengakibatkan Yunus mendapatkan luka di bagian kepala dan belakang telinga.

Ternyata aksi pembacokan ini tak hanya mengenai Yunus saja.

Juma juga mengalami luka sabetan pada bagian leher.

Menurut keterangan polisi, luka sabetan yang didapat pelaku diduga akibat sabit yang diarahkan ke korban tersangkut di kelambu.

Sehingga mengenai bagian leher Juma.

Ipda Tio Septian Dwi Cahyo selaku Kanit Reskrim Polsek Wonomulyo masih belum bisa memastikan motif utama pembacokan ini.

"Untuk saat ini masih kami dalami lebih lanjut, " kata Tio

Polisi juga belum bisa menyimpulkannya.

"Belum dapat kami simpulkan, kami masih kumpulkan informasi dulu. Sementara kami masih dalami, "Jelas Tio.

Sampai saat ini Penyelidik Kepolisian masih terus menyelidiki kasus istri yang lakukan pembacokan ke suaminya yang terjadi Kabupaten Polewali Mandar (Polman), Sulawesi Barat (Sulbar).

(TRIBUNNEWSWIKI.COM/Kaka/Nur, Kompas.com)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judulĀ Seorang Istri di NTT Aniaya Suaminya dengan Kapak hingga Tewas, Begini Ceritanya dan "Baru 2 Bulan Menikah, Seorang Istri Tewas Dibunuh Suami, Motifnya Cemburu"



Penulis: Ahmad Nur Rosikin
Editor: Putradi Pamungkas
BERITA TERKAIT

Berita Populer