Resmi Jadi Presiden Ke-46 Amerika, Joe Biden Digaji 3 Kali Lebih Rendah Dibanding PM Singapura

Editor: haerahr
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Presiden AS Joe Biden memeluk istrinya Dr. Jill Biden dan anak-anaknya Hunter dan Ashley Biden setelah dia dilantik di Front Barat Capitol AS pada 20 Januari 2021 di Washington, DC. Sebagai Presiden Amerika Serikat, Joe Biden akan menerima gaji sebesar $400.000 atau sekitar Rp5,6 miliar setiap tahun atau Rp467 juta per bulan. 

TRIBUNNEWSWIKI.COM - Joe Biden sudah resmi dilantik menjadi Presiden Ke-46 Amerika Serikat pada Rabu (20/1/2021) waktu Amerika.

Menjabat presiden, Biden tentu saja akan menerima gaji baru sebagai presiden.

Berapa besar gaji presiden Amerika Serikat?

Sebagai presiden Amerika Serikat, Biden akan mendapatkan $400.000 atau sekitar Rp5,6 miliar (kurs Rp14.000/dolar AS) setiap tahun.

Dengan kata lain, Biden menerima gaji sebesar Rp467 juta per bulan. 

Dibandingkan dengan gaji sejumlah pemimpin dunia lainnya, gaji Presiden Amerika relatif lebih rendah.

Malah, bila dibandingkan dengan gaji Perdana Menteri (PM) Singapura, Lee Hsien Loong, gaji Biden tiga kali lebih rendah.

Baca: Dilantik, Joe Biden Bakal Akhiri Muslim Travel Ban, Beri Jalan Jutaan Migran yang Tak Punya Dokumen

John Roberts, Ketua Mahkamah Agung AS (kanan) mengambil sumpah jabatan kepada Presiden Amerika Serikat Joe Biden (membelakangi lensa)saat upacara pelantikan di Front Barat Capitol AS pada 20 Januari 2021 di Washington, DC. Joe Biden menjadi Presiden Ke-46 Amerika Serikat.

Lee Hsien Loong digaji sebesar $1,61 juta (Rp22,54 miliar) atau Rp1,88 miliar per bulan. 

Soal gaji, Biden termasuk politisi yang sangat terbuka dalam mengumumkan gajinya.

Baca: Jadi Sengketa Palestina, Joe Biden Tetap Akui Yerusalem Ibu Kota Israel, Tak Akan Pindah Kedutaan

Sejak ia menjadi senator untuk Delaware, Biden sudah mengumumkan besaran gaji yang ia terima.

Joe Biden menjadi presiden ke-46 Amerika Serikat setelah mengalahkan Donald Trump.

Presiden AS Joe Biden (kiri) bersama Wakil Presiden Kamala Harris berbicara saat upacara pelantikan di Front Barat Capitol AS pada 20 Januari 2021 di Washington, DC.

Biden, yang menjabat sebagai wakil presiden pada masa pemerintahan Obama, terpilih menjadi presiden pada 7 November 2020 lalu.

Dengan pengalaman puluhan tahun di belakangnya, Biden telah berhasil berubah dari "orang termiskin di Kongres" menjadi seorang jutawan.

Baca: Jelang Pelantikan Joe Biden, Beberapa Kota di AS Pancarkan Sinar Guna Mengenang Korban Covid-19

Saat menjadi senator untuk negara bagian Delaware pada tahun 1972 ketika dia berusia 29 tahun, Biden mengatakan ia menerima gaji $42.500 (Rp595 juta) per tahun.

Untuk rentang waktu 40 tahun lebih ke belakang, nilai gaji Biden saat menjadi senator sudah sangat fantastis.

Saat menjadi Wakil Presiden Barack Obama, Biden juga terbuka soal gajinya dengan menyebut angka $230.700 (Rp3,23 miliar)  per tahun.

Dua mantan Presiden AS George W. Bush dan Barack Obama, bersama Ketua DPR Nancy Pelosi dan Michelle Obama ikut menghadiri pelantikan Presiden terpilih AS Joe Biden di Front Barat Capitol AS pada 20 Januari 2021 di Washington, DC. Donald Trump, sesuai janjinya, tidak menghadiri pelantikan Joe Biden.

Meskipun diyakini sebagian besar kekayaannya berasal dari transaksi buku dan biaya berbicara.

Memoar pertamanya, Promises to Keep, menghasilkan royalti $ 71.000 dan hak audiobook sebesar $ 9.500 pada saat publikasi tahun 2008.

Namun setelah meninggalkan Gedung Putih penghasilannya meroket.

Baca: Tak Sebut Biden dalam Pidato Perpisahan, Trump Klaim Dia Presiden AS yang Tak Memulai Perang

Menurut Forbes, Biden memperoleh lebih dari $15 juta dari 2017 hingga 2019. Ini dilaporkan termasuk kesepakatan buku $8 juta, $1,8 juta dari acara tur buku, dan $2,4 juta honorarium sebagai pembicara di banyak forum.

Halaman
123


Editor: haerahr
BERITA TERKAIT

Berita Populer