Kewalahan Tangani Pasien Covid-19, Pemerintah Kota Madiun Sewa Gerbong Kereta Isolasi Milik PT INKA

Penulis: saradita oktaviani
Editor: Ekarista Rahmawati Putri
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

KERETA ISOLASI-Walikota Madiun, Maidi melihat kondisi kereta medis darurat milik PT INKA yang akan dijadikan sebagai tempat perawatan pasien covid-19. Pemkot Madiun berencana meminjam kereta medis tersebut setelah ruang isolasi di rumah sakit penuh.

TRIBUNNEWSWIKI.COM – Pemerintah Kota Madiun, Jawa Timur meminjam gerbong kereta api isolasi milik PT Industri Kereta Api (INKA).

Hal ini dikarenakan pasien Covid-19 di Madiun, Jawa Timur membeludak.

Manajemen rumah sakit kewalahan menangani pasien Covid-19.

Bahkan ruang perawatan yang teredia menipis bahkan habis.

Gerbong kereta api isolasi ini akan digunakan untuk merawat pasien Covid-19 di Kota Madiun dan sekitarnya.

Baca: Madiun Darurat RS Covid-19, Bangsal ODGJ hingga Gerbong Kereta Api Dipinjam untuk Rawat Pasien

Baca: Lowongan Kerja BUMN PT Jasa Raharja untuk Lulusan SMA/Sederajat hingga S1, Cek Syaratnya!

KERETA ISOLASI-Walikota Madiun, Maidi melihat kondisi kereta medis darurat milik PT INKA yang akan dijadikan sebagai tempat perawatan pasien covid-19. Pemkot Madiun berencana meminjam kereta medis tersebut setelah ruang isolasi di rumah sakit penuh. (KOMPAS.COM/Dokumentasi Kominfo Kota Madiun)

“Saya berterima kasih sekali kepada PT INKA yang menyiapkan gerbong-gerbong kereta untuk ruang isolasi.

Insya Allah akan kami pinjam untuk Kota Madiun dan sekitarnya," kata Wali Kota Madiun Maidi dalam keterangan tertulis seperti dikutip dari Kompas.com, Kamis (21/1/2021).

PT INKA memiliki emergency medical train (EMT) yang terdiri tiga trainset dengan total 24 gerbong.

Rinciannya 18 gerbong untuk pasien dan enam gerbong untuk tenaga medis dan kesehatan.

Kereta medis darurat tersebut dapat menampung 252 pasien dan 72 medis.

Tak hanya itu, kereta juga dilengkapi fasilitas kesehatan mulai lemari penyimpanan obat, lemari pendingin, alat bantu pernapasan lengkap dengan oksigennya dan alat medis lainnya.

Baca: Ramalan Zodiak Hari Ini Kamis 21 Januari 2021, Scorpio Harus Waspada, Aquarius Sangat Sabar

Baca: Resmi Dilantik, Joe Biden Jadi Presiden Tertua dalam Sejarah AS, Masalah Kesehatan Jadi Sorotan

ILUSTRASI - Puncak krisis: Petugas medis yang mengenakan jas hazmat lengkap dan pelindung wajah membawa pasien ke rumah sakit Jinyintan di Wuhan pada Januari 2020. (ITV/HARDCASH PRODUCTIONS VIA DAILY MAIL)

"Alatnya sudah lengkap dan terus kita koordinasikan untuk tenaga medisnya.

Semoga dalam minggu-minggu ini sudah bisa digunakan," kata Maidi.

Meski sudah bersiap meminjam kereta medis darurat itu, Maidi berharap gerbong itu tak pernah terpakai.

Ia berharap tak ada lagi penambahan kasus konfirmasi positif Covid-19 di Kota Madiun.

Jika terpaksa digunakan, ia berharap tak semua rangkaian dimanfaatkan.

Beberapa rumah sakit sudah mulai kewalahan menangani lonjakan pasien covid-19.

Misalnya saja di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sogaten, Kota Madiun, yang sementara menutup pelayanan pasien Covid-19.

Baca: Resmi Jadi Presiden Ke-46 Amerika, Joe Biden Digaji 3 Kali Lebih Rendah Dibanding PM Singapura

Baca: Video Viral Penumpang Pesawat Menyerang Staf Maskapai Hanya Gara-gara Ukuran Tas Jinjing

ILUSTRASI FOTO - Seorang tenaga medis di di San Jose, Kosta Rika, memakai alat pelindung diri, Jumat (10/7/2020). WHO mengakui virus corona bisa menular melalui perantara udara. Organisasi kesehatan itu kemudian memberikan (EZEQUIEL BECERRA / AFP)

Kondisi itu terjadi setelah ruang isolasi pasien Covid-19 penuh sejak Senin (18/1/2021) malam.

Hal serupa juga terjadi di RSUD Caruban, Kabupaten Madiun.

Sejak Desember 2020, ruang perawatan pasien Covid-19 di rumah sakit ini penuh.

Bahkan informasi terakhir, Rabu (20/1/2021), ruang perawatan pasien positif Covid-19 berjumlah 34 tempat tidur sudah terisi semua oleh pasien.

Berdasarkan data Satuan Tugas Penanganan Covid-19 pada Rabu (20/1/2021) pukul 12.00 WIB, ada penambahan 12.568 kasus baru Covid-19 dalam 24 jam terakhir.

Penambahan tersebut menyebabkan jumlah pasien yang terinfeksi Covid-19 di Indonesia kini mencapai 939.948 orang, terhitung sejak diumumkannya kasus perdana Covid-19 pada 2 Maret 2020.

Baca: Info BMKG - Prakiraan Cuaca Kamis 21 Januari 2021: Waspada Hujan di Yogyakarta dan Jakarta Pusat

Baca: Moeldoko Ungkap Alasan Jokowi Memilih Listyo Sigit Jadi Kapolri Pengganti Idham Azis

(Tribunnewswiki.com/Kompas.com)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Darurat RS Pasien Covid-19, Bangsal ODGJ Jadi Ruang Isolasi, Gerbong Kereta Terpaksa Dipinjam"



Penulis: saradita oktaviani
Editor: Ekarista Rahmawati Putri
BERITA TERKAIT

Berita Populer