Gunung Sinabung Erupsi Pagi Ini, Warga Diminta Jauhi Radius Tiga Km

Penulis: saradita oktaviani
Editor: Ekarista Rahmawati Putri
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Gunung Sinabung di Kabupaten Karo, Provinsi Sumatera Utara, yang pada Minggu (17/1/2021) petang kembali mengalami erupsi.

TRIBUNNEWSWIKI.COM – Gunung Sinabung, Sumatera Utara kembali menujukkan aktivitas vulkanis.

Pada Rabu (20/1/2021) pagi sekitar pukul 05.25 WIB, Gunung Sinabung erupsi.

Ini adalah erupsi kedua dalam pekan ini.

Sebelumnya telah terjadi erupsi Gunung Sinabung pada Minggu (17/1/2021) sekitar pukul 16.50 WIB.

Letusan yang terjadi Minggu lalu menyemburkan debu setinggi 500 meter.

" Erupsi Gunung Sinabung di atas puncak lebih kurang 2.960 meter di atas permukaan laut," kata Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Karo, Natanail Perangin-angin, dikutip dari Kompas.com, Minggu malam.

Baca: Gunung Sinabung

Gunung Sinabung di Kabupaten Karo, Provinsi Sumatera Utara, yang pada Minggu (17/1/2021) petang kembali mengalami erupsi. (FOTO ANTARA/HO-BPBD Karo)

Namun untuk kejadian erupsi Gunung Sinabung pagi ini, tinggi kolom abu tidak teramati.

Hal ini berdasarkan keterangan pos pengamatan Gunung Sinabung dan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral Republik Indonesia (KESDM).

"Erupsi ini terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 55 mm dan durasi ± 3 menit 21 detik," jelas PVMBG.

Untuk diketahui, saat ini Gunung Sinabung telah ditetapkan berada pada status level III yaitu tergolong kategori siaga.

Oleh karena itu PVMBG KESDM telah mengeluarkan beberapa rekomendasi sebagai berikut.

Baca: Senin Siang Gunung Sinabung Erupsi Dua Kali, Dua Kecamatan Seketika Gelap Seperti Malam Hari

Gunung Sinabung di Kabupaten Karo, Provinsi Sumatera Utara, yang pada Minggu (17/1/2021) petang kembali mengalami erupsi. (Kompas.com)

1. Tidak melakukan aktivitas radius 5 km

Masyarakat dan pengunjung atau wisatawan diminta agar tidak melakukan aktivitas pada desa-desa yang sudah direlokasi.

Selain itu, upayakan hindari pula beraktivitas di dalam radius radial 3 kilometer dari puncak Gunung Sinabung.

Lalu radius sektoral 5 km untuk sektor selatan-timur dan 4 kilometer untuk sektor timur-utara.

Baca: Erupsi Lagi, Tinggi Kolom Abu Gunung Sinabung Mencapai 7.000 Meter

ILUSTRASI - Pengguna jalan menggunakan masker yang dibagikan petugas kesehatan dari Puskesmas Cot Simeureung, Kecamatan Samatiga dan Layung, Kecamatan Bubon, Kabupaten Aceh Barat, menyusul kabut asap kebakaran hutan dan lahan gambut yang sangat pekat, Kamis (1/8/2019). Selain kepada pengguna jalan, masker juga dibagikan kepada siswa empat sekolah yang terdampak kabut asap di Kecamatan Samatiga, yang berada di Desa Suak Timah dan Desa Blang Bale. (KOMPAS.com/RAJA UMAR)

2. Pakai masker

Jika terjadi hujan abu, masyarakat dihimbau memakai masker bila keluar rumah untuk mengurangi dampak kesehatan dari abu vulkanik.

"Mengamankan sarana air bersih serta membersihkan atap rumah dari abu vulkanik yang lebat agar tidak roboh," ujar PVMBG.

Salah satu truk yang hanyut diterjang lahar dingin Merapi di Kabupaten Magelang, Senin (13/1/2014) sore. (KOMPAS.COM/IKA FITRIANA)

3. Waspada aliran sungai

Masyarakat yang berada dan bermukim di dekat sungai-sungai yang berhulu di Gunung Sinabung agar tetap waspada terhadap bahaya lahar.

(Tribunnewswiki.com/Kompas.com)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Gunung Sinabung Erupsi Lagi, PVMBG Imbau Hindari Aktivitas Radius 5 Km"



Penulis: saradita oktaviani
Editor: Ekarista Rahmawati Putri
BERITA TERKAIT

Berita Populer