Laga yang menyita perhatian adalah derbi tim kota London; Chelsea vs Fulham dan dua tim kuda hitam Leicester vs Southampton.
Diketahui, Chelsea datang ke Craven Cottage, markas Fulham dalam kondisi yang jelek pasca gagal meraih kemenangan di tiga laga Liga Inggris sebelumnya.
Pada laga tersebut, Chelsea bermain dominan atas Fulham dengan memegang penguasaan bola hingga 70 persen.
Sebagai catatan, Fulham bermain dengan 10 pemain sejak menit ke-44 setelah Antonee Robinson diganjar kartu merah karena melanggar Cesar Azpilicueta.
Chelsea membuat 21 tembakan dengan 6 mengarah ke gawang.
Adapun Fulham mencatatkan 10 peluang yang 3 di antaranya menuju tepat sasaran.
Meski Chelsea memiliki banyak peluang, tetapi mereka hanya mampu mengemas satu gol di babak kedua.
Sebiji gol itu datang dari sepakan gelandang Chelsea, Mason Mount, pada menit ke-78.
Baca: Jelang Derbi Liverpool vs Manchester United, Juergen Klopp Khawatirkan Satu Pemain Andalan Ole Ini
Sementara itu, kuda hitam Leicester City berhasil meraup poin penuh saat menjamu tim kuda hitam lain, Southampton.
Leicester menekuk Southampton dengan skor 2-0.
Dua gol The Foxes dicetak oleh James Maddison (37') dan Harvey Barnes (90'+5).
Raihan tersebut menempatkan Leicester City yang kini diasuh eks pelatih Liverpool, Brendan Rodgers di posisi kedua dengan 35 poin sekaligus menyalip Liverpool yang mengumpulkan 33 poin.
Liverpool baru akan bertanding pada Minggu (17/1/2021) malam WIB, menghadapi pemuncak klasemen sementara, Manchester United dalam laga bertajuk derbi North-West.
Baca: Manchester United Sukses Kudeta Puncak Klasemen, Ole Gunnar Solskjaer: Kami Datang, Liverpool
Melansir dari Bolasport.com, berikut hasil lengkap dan klasemen Liga Inggris 2020-2021 pekan ke-18 Sabtu (16/1/2021) malam hari WIB hingga Minggu (17/1/2021) dini hari WIB :
- Wolverhampton Wanderers 2-3 West Bromwich Albion (Fabio Silva 38', Willy Boly 43'; Matheus Pereira 8'-pen, 56'-pen, Semi Ajayi 52')
- Leeds United 0-1 Brighton & Hove Albion (Neal Maupay 17')
- West Ham United 1-0 Burnley (Michail Antonio 9')
- Fulham 0-1 Chelsea (Mason Mount 78')
- Leicester City 2-0 Southampton (James Maddison 37', Harves Barnes 90'+5)
Kemenangan atas Fulham membuat peringkat Chelsea naik ke posisi 7 klasemen dengan koleksi 29 poin dan sedikit mampu memperpanjang nafas Frank Lampard.
Sebelum laga melawan Fulham, tim asuhan Frank Lampard secara berturut-turut kalah dari Arsenal (dengan skor 1-3), imbang melawan Aston Villa (1-1), dan ditekuk Manchester City (1-3).
Hasil negatif itu membuat Chelsea sempat terperanjat di posisi ke 10 klasemen.
Baca: Walau Hampir Jadi Pemain Tertajam di Dunia, Ternyata Cristiano Ronaldo Masih Lemah di Tiga Hal Ini
Padahal, klub asal London itu telah melakukan persiapan matang untuk memulai musim 2020-2021.
Chelsea sampai menggelontorkan uang sebanyak 250 juta pounds (sekitar Rp 4,7 triliun) untuk belanja pemain di bursa transfer musim panas 2020 kemarin.
Total 7 pemain baru datang ke Stamford Bridge, di antaranya Hakim Ziyech, Timo Werner, Malang Sarr, Ben Chilwell, Thiago Silva, Kai Havertz dan Edouard Mendy.
Posisi aman pelatih Frank Lampard pun dalam tanda tanya.
Dalam wawancara dengan PlayOJO, eks bek Chelsea, William Gallas mengatakan bahwa permainan inkonsisten dari Chelsea di musim ini akan membuat posisi Lampard dalam bahaya.
Menurutnya, para petinggi klubs sudah pasti kecewa dengan Lampard karena peringkat Chelsea tak masuk ke dalam empat besar klasemen Premier League.
Apalagi, mereka telah mengeluarkan dana sangat fantastis untuk Lampard demi berbelanja pemain sesuai pilihannya.
Baca: Setelah Langkahi Pele, Cristiano Ronaldo Sedikit Lagi Pecahkan Rekor Gol Resmi Terbanyak di Dunia
"Saya pikir posisi Lampard dalam bahaya," kata Gallas melansir dari Goal International.
"Dia tidak dalam posisi yang baik sekarang karena mereka tidak berada di tiga besar saat ini."
"Mereka menghabiskan banyak uang sehingga dewan ingin melihat Chelsea memenangkan Liga Inggris."
"Saya pikir musim ini mereka memiliki peluang besar untuk memenangkannya, tetapi saat ini saya yakin dewan tidak senang dengan hasilnya, itulah mengapa saya yakin Frank berada dalam posisi berbahaya."
"Dia perlu mencoba dan finis di tiga besar atau memenangkan Liga Inggris."
"Ketika Anda menghabiskan hampir 250 juta pounds untuk pemain, itu berarti Anda ingin memenangkan Liga Inggris dan saat ini posisi Chelsea sedang tidak bagus," tutur pria asal Prancis itu.