Banjir ini merendam ribuan rumah.
Nyaris seluruh wilayah di Kalsel tersapu banjir besar.
Setidaknya Kabupaten Banjar, Kabupaten Tapin, Kota Banjarbaru, Balangan, dan Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST) dikabarkan mengalami musibah banjir.
Evakuasi terhadap warga terdampak banjir masih terus dilakukan.
Salah satu wilayah yang paling parah terdampak banjir adalah Kecamatan Hantakan, Kabupaten Hulu Sungai Tengah.
Sementara itu Banjir yang melanda Kabupaten Hulu Sungai Tengah tak hanya membuat kerusakan pada fasilitas umum maupun rumah warga.
Bencana ini pun turut menjadi perhatian para selebritis.
Terutama mereka yang berasal dari daerah-daerah di Kalimantan Selatan.
Seperti Ramlan bersaudara, yakni Olla Ramlan dan Chyntia Ramlan, Terry Putri, Ian Kasela hingga drummer grup band GIGI, Hendy.
Mereka mendoakan agar bencana cepat berakhir.
Mereka juga menyerukan hastag #PrayforKalsel.
Doa pun dipanjatkan agar banjir cepat surut, dan korban bisa mendapat bala bantuan segera.
Dikutip dari TribunKaltim.com, 7 Warga Kabupaten Hulu Sungai Tengah Dikabarkan Meninggal, di Tanah Laut Bertambah
Dua orang di Kecamatan Barabai dan lima orang di Kecamatan Hantakan.
Dua orang Kecamatan Barabai berusia paruh baya berjenis kelamin laki-laki dan perempuan.
Warga Barabai, Dimas membeberkan, warga yang meninggal berusia lebih dari 60 tahun.
Korban dinyatakan meninggal akibat lemas.
Korban berjenis kelamin laki-laki berasal dari Desa Benawa Tengah.
"Iya benar infonya. Keluarganya bilang sama saya," katanya.
Selain itu, satu orang perempuan yang juga paruh baya meninggal akibat lemas. Korban tersebut berjenis kelamin perempuan di kawasan Manjang.
"Iya satu orang kabarnya meninggal," ujar warga yang enggan menyebutkan nama.
Sementara itu, lima korban meninggal dunia akibat tersapu derasnya air hujan pada Rabu (13/1/2021) hingga Kamis (14/1/2021) dinihari.
Warga Kecamatan Hantakan Ramli menyebut korban meninggal berasal dari, Tanjung Hantakan dua orang, Arangani satu orang dan dua orang asal Timan.
"Selain korban jiwa, rumah warga rusak berat bahkan hancur. Rumah kami juga hilang setengahnya akibat tersapu banjir," katanya.
Kapolres Hulu Sungai Tengah, AKBP Danang Widaryanto mengatakan masih mengumpulkan informasi terkait korban.
"Kami masih mengumpulkan data," katanya.
Terpisah, Wakil Bupati Hulu Sungai Tengah, Berry Nahdian Forqan mengatakan masih belum mendapat laporan korban meninggal dunia.
Namun, menurutnya banjir kali ini bisa saja memakan korban mengingat banjir yang terjadi secara tiba-tiba.
"Kemarin (Jumat, red) kami fokus evakuasi warga. Hari ini kami akan fokus mencari korban hilang. Siapa pun yang merasa kehilangan anggota keluarganya silakan melapor. Kami akan memprioritaskan pencarian warga hilang," katanya.
Di tengah hiruk-pikuk bencana banjir besar yang melanda Kabupaten Tanahlaut (Tala), Kalimantan Selatan (Kalsel), insiden memilukan terjadi.
Salah seorang warga di Desa Padang, Kecamatan Batibati tercebur ke kubangan banjir yang dalam dan akhirnya meninggal.
"Kamis sore kemarin kejadiannya, sekitar setelah waktu salat ashar," papar Kapolres Tala AKBP Cuncun Kurniadi melalui Kapolsek Batibati Iptu Achmad Baysory, Sabtu (16/1/2021).
Ia menyebutkan korban berusia 60 tahun.
Warga setempat kerap menyebut Paman Siin, warga Desa Padang.
Banjir melanda di sejumlah kabupaten kalimanten selatan di kota banjarmasin hingga saat ini masih menggenang.
Akibat intensitas hujan yang tinggi menyebabkan sejumlah sungai meluap
Pemerintah daerah Kalimantan Selatan menaikan status tanggap darurat banjir.
Status ini diterapkan di Kota Banjarmasin, Kota Banjar Baru dan Kabupaten Hulu Sungai Tengah.
Banjir juga menyebabkan dampak lain yaitu putusnya jalan poros di desa Pagatanbesar, Kecamatan Takisung, Kabupaten Tanahlaut (Tala), Kalimantan Selatan.
Konstruksi rumah warga yang berada di sekitar lokasi seketika goyah akibat tanah di sekitarnya turut terkikis hunjaman arus banjir yang melintasi jalan.
Data pada Desa Pagatanbesar, ada empat unit rumah yang saat ini kondisinya miring dan hampir ambruk.
Rumah di wilayah RT 1 tersebut milik Kastalani, Gusnan, Holdani.
"Satunya lagi milik cucunya Siah," sebut Hamberan, kepala Desa Pagatanbesar, Minggu (17/1/2021).
Penghuni keempat rumah tersebut telah mengungsi.
Jika debit air banjir telah surut dan arus tak membahayakan lagi, pihak desa setempat akan membongkar rumah itu.
Banjir merusak rumah, pasa, dan fasilitas umum lainnya.
Selain itu banjir juga menyebabkan jalan, pemukiman dan pusat perdagangan lumpuh.
Puskesmas hantakan telah digunakan sebagai lokasi pengungsian.
Sementara tim penyelamat masih mencari korban yang diduga meninggal dunia
Sebagian warga harus mengungsi karena rumahnya terendam banjir
Di Martapura banjar seorang warga ditemukan meninggal dunia setelah hilang selama 3 hari ditengah banjir yang menggenang.
hingga sabtu siang banjir masih menggenangi di wilayah kabupaten Banjar.
Artikel ini telah tayang di tribunkaltim.co dengan judul Dilanda Banjir, Artis Asal Kalimantan Selatan, Olla Ramlan, Terry Putri, Ian Kasela Doakan Kalsel.