Pencarian Korban Longsor Akibat Banjir Besar di Kalimantan Selatan, Ada Anak Kecil & Mantan Kades

Penulis: Archieva Nuzulia Prisyta Devi
Editor: Archieva Prisyta
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Menaiki perahu melintasi banjir yang menggenangi jalan raya di Gunungraja-Benuaraya, Kabupaten Tala, Kalimantan Selatan, Selasa (12/1/2021).

TRIBUNNEWSWIKI.COM - Banjir di Kalimantan Selatan sejak Minggu (10/1/2021) menambah deretan bencana yang terjadi di awal tahun.

Longsor pun terjadi yang diakibatkan banjir yang melanda di Desa Guntungbesar, Kecamatan Pelaihari, Kabupaten Tanah Laut (Tala), Kalimantan Selatan (Kalsel)

Ada 6 korban tewas akibat longsor tersebut diantaranya satu anak laki-laki dan satu mantan kepala desa.

Jenazah anak kecil ditemukan paling terakhir yaitu sekitar pukul 15.00 WITA, Sabtu (16/1/2021).

"Alhamdulilllah sudah ditemukan semuanya, enam orang korban longsor di Guntungbesar. Terakhir, sekitar pukul 15.00 WITA, seorang anak laki-laki," sebut Kepala Bidang Damkar Satpol PP dan Damkar Kabupaten Tala, Tony Permana.

Tak disebutkan usia anak laki-laki tersebut.

Ia menuturkan pascaditemukan, bocah naas itu langsung dibawa ke rumah duka setelah sebelumnya dibersihkan.

"Selanjutnya langsung dikebumikan oleh pihak keluarga," papar dia.

Baca: Gempa Majene, Kantor Gubernur Sulbar Ambruk, 189 Orang Dirawat di Mamuju, 637 Luka Ringan di Majene

Kemudian, Tony mengatakan, tak mudah melakukan pencarian korban longsoran di Guntungbesar karena lereng gunung setempat masih labil.

Bahkan saat melakukan pencarian terakhir, sempat kembali terjadi longsoran susulan seperti dua hari lalu meski intensitasnya tak begitu besar.

"Saya bersama anggota dan tim evakuasi lainnya berhasil menghindar," tandasnya.

Saat pencarian seorang bocah yang tertimpa longsoran lereng gunung di Gunungbesar, Kecamatan Pelaihari, Kabupaten Tanah Laut (Tala), Kalimantan Selatan (Kalsel), Sabtu (16/1/2021) sore.

Dalam upaya pencarian tersebut, lanjut Tony, pihaknya menggunakan mesin penyedot air. Namun tak mampu,  sehingga tengah hari didatangkan satu unit ekskavator.

Pencarian pun menjadi lebih mudah. Tak lama setelah itu jenazah anak-anak tersebut ditemukan," jelas Tony.

Masih belum ada lagi laporan warga sekitar yang kehilangan anggota keluarga.

"Jadi, sementara ini sudah tuntas pencariannya sesuai laporan, 6 orang tertimbun, dan keenamnya sudah ditemukan," pungkas dia.

Enam jam sebelum itu, tim pencarian juga telah menemukan satu jenazah korban yang diketahui merupakan mantan kepala desa.

"Pagi, sekitar pukul 09.30 WITA, satu lagi yang kami temukan," papar Hasan, warga Desa Batilai Kecamatan Pelaihari yang turut melakukan pencarian korban, Sabtu (16/1/2021).

Baca: 189 Korban Gempa di Mamuju Alami Luka Berat dan Dirawat, Bantuan TNI Masih Dalam Perjalanan

Dikatakannya, korban yang ditemukan berjenis kelamin laki-laki bernama Jumadri, mantan Kepala Desa Guntungbesar. Saat dtemukan dalam keadaan meninggal.

Selanjutnya jenazah dievakuasi ke RSUD Hadji Boejasin Pelaihari menggunakan ambulans Desa Batilai. Setelah itu dibawa ke rumah duka di Guntungbesar dan dikebumikan.

Sebelumnya, saat Jumat (15/1/2021), telah 2 korban yang ditemukan. Kemudian sehari sebelumnya, Kamis (14/1/2021), juga ditemuakn 2 korban.

Halaman
12


Penulis: Archieva Nuzulia Prisyta Devi
Editor: Archieva Prisyta

Berita Populer