Dalam video yang diunggah oleh akun @bangrbs20, memperlihatkan awan hitam membumbung dengan keterangan video tersebut didapatkannya dari temannya yang berada di Lumajang.
Bahkan Bupati Lumajang, Thoriqul Haq, juga ikut memposting gambar-gambar erupsi Gunung Semeru pada Sabtu (16/1/2021).
Thoriqul Haq menyebutkan, perkiraan awal lokasi tersebut berada di daerah sekitar Desa Sumber Mujur dan Desa Curah Koboan.
Baca: BREAKING NEWS: Gunung Semeru Meletus, Luncurkan Awan Panas Sejauh 4,5 KM
Baca: Waspada Erupsi Gunung Merapi, BNPB Minta Daerah Siagakan Pengungsian Sesuai Protokol Kesehatan
"Gunung semeru mengeluarkan awan panas. Dengan jarak 4.5 kilo. Daerah sekitar Sumber Mujur dan Curah Koboan, saat ini menjadi titik guguran awan panas," ujar Bupati Thoriqul.
Dari pengamatan visual terlihat asap meluncur ke arah tenggara.
Diduga dari dari kawah Jonggring Kaloko berwarna kelabu pekat dalam volume yang besar.
Baca: Senin Siang Gunung Sinabung Erupsi Dua Kali, Dua Kecamatan Seketika Gelap Seperti Malam Hari
Baca: 6 Gunung Api di Indonesia Erupsi Secara Bersamaan, Begini Penjelasan Ahli Vulkanologi ITB
Sementara untuk hujan abu vulkanik diperkirakan mengarah ke utara, menyesuaikan arah angin.
Sebagai informasia, Gunung Semeru yang berada di Kabupaten Lumajang dan Malang, Jawa Timur meletus pada Sabtu sore (16/1/2021).
Gunung Semeru saat ini berstatus masih berada pada level II atau 'Waspada'.
Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) sedang melakukan evaluasi lebih lanjut.
Sementara itu, masyarakat yang bermukim di sekitar Desa Sumber Mujur dan Desa Curah Koboan dan sekitarnya agar waspada dalam menghadapi potensi bencana yang dapat ditimbulkan.
Terlebih lagi bagi masyarakat di sekitar Daerah Aliran Sungai (DAS) Curah Kobokan supaya tetap waspada dalam menghadapi adanya intensitas curah hujan yang tinggi.
Hal ini lantaran sebab dapat memicu terjadinya banjir lahar dingin.
Tim gabungan lintas Kementerian/Lembaga masih dalam proses pengembangan informasi dan belum ada keterangan adanya korban jiwa atas peristiwa tersebut sampai berita ini diterbitkan.