Tanggapi Pernyataan Ribka Soal Vaksin, Fraksi PDI-P DPR: Semua Pasukan Luar Barisan Ditertibkan

Penulis: Restu Wahyuning Asih
Editor: Melia Istighfaroh
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Anggota Komisi IX Fraksi PDIP Ribka Tjiptaning menjadi viral

TRIBUNNEWSWIKI.COM - Pimpinan Fraksi PDI Perjuangan DPR akan menertibkan setiap anggota dewan yang tidak sejalan dengan arahan partai.

Hal tersebut disampaikan oleh Sekretaris Fraksi PDI Perjuangan di DPR, Bambang Wuryanto, setelah Ribka Tjiptaning menolak divaksin Covid-19.

Menurut Bambang, sikap Ribka akan ditegur agar sesuai dengan partai.

"Semua pasukan yang di luar barisan, pimpinan fraksi akan menertibkan. Dijamin tegak lurus arahan partai," ujar Bambang saat dihubungi, Jakarta, Rabu (13/1/2021).

Bambang menjelaskan, penertiban terhadap kader yang tidak searah dengan kebijakan partai, bukan diberikan sanksi tertulis maupun lisan.

Namun hal itu ditujukan agar terciptanya satu suara.

"Tidak ada sanksi, tertib pikirannya, tertib barisannya," ucap Bambang.

Sejalan dengan itu, Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto menegaskan, PDI-P mendukung program vaksinasi Covid-19 yang dilaksanakan pemerintah.

Menurutnya, PDI-P merupakan partai politik yang sejak awal mengusulkan agar vaksin diberikan secara gratis kepada masyarakat.

Baca: Ribka Tjiptaning Ingatkan Pemerintah Soal Vaksin: Negara Tak Boleh Berbisnis dengan Rakyatnya

Baca: Tolak Divaksin Covid-19, Anggota DPR Ribka Tjiptaning: Pelanggaran HAM, Gak Boleh Maksa Gitu

"Sejak awal kami mengusulkan agar vaksin dapat diberikan secara gratis kepada rakyat. Apa yang dilakukan pemerintah termasuk vaksin perdana hari ini merupakan bentuk kebijakan mengedepankan keselamatan rakyat, keselamatan bangsa dan negara sebagai skala prioritas tertinggi," kata Hasto dalam keterangan tertulis, Rabu (13/1/2021).

Dia mengatakan, dukungan terhadap vaksinasi Covid-19 itu telah menjadi sikap partai.

Para kader, termasuk yang duduk di legislatif, juga mendukung kebijakan tersebut.

Menurut Hasto, jika ada kritik yang disampaikan kader PDI-P, hal itu sebagai salah satu hak menjalankan fungsi pengawasan DPR.

"Vaksin untuk rakyat sangat penting. Ini sikap partai. Dalam keputusan Rapat Kerja dengan Menteri Kesehatan, sikap Fraksi PDI Perjuangan DPR RI juga mendukung. Kritik agar pelayanan publik tidak dikomersialisasikan adalah bagian dari fungsi DPR di bidang pengawasan," ucap Hasto.

Soal pelaksanaan vaksinasi, Hasto mendorong pemerintah melakukan sosialiasi masif soal pelaksanaan vaksinasi Covid-19.

Dengan begitu, masyarakat tahu pentingnya vaksin Covid-19 bagi kesehatan.

"Mengingat pemberian vaksin ini berkaitan dengan hajat hidup orang banyak, dan juga muncul pro kontra maka sebaiknya komunikasi dan sosialisasi tentang vaksin harus dilakukan dengan masif, guna mencegah berbagai bentuk penyesatan informasi," ujarnya.

Meskipun PDI-P mengatakan mendukung penuh program vaksinasi di Indonesia.

Namun ada satu kader PDI-P di DPR RI yang dengan tegas menolak divaksin.

Ribka Tjiptaning mengaku tak mau divaksin Covid-19 dan memilih untuk membayar denda.

Anggota Komisi IX DPR Ribka Tjiptaning di Gedung DPR (Tribunnews.com)

Pernyataannya tersebut viral dan membuat dirinya ditegur oleh Hasto.

Ditemui usai rapat kerja Komisi IX DPR RI dengan Menteri Kesehatan, Ribka menceritakan bahwa dirinya dimarahi oleh Hasto.

"Kalau saya sih berdasarkan pengalaman ya. Waktu aku Ketua Komisi IX kan aku paparin. Makanya di wartawan kan kalau ini jangan sepenggal-sepenggal. Jadi orang salah persepsi. Jadi cuma Tjiptaning menolak vaksin. Nah, saya partai pemerintah. Jadi Pak Hasto marah-marah sama sayalah. Tapi ya itu sih resiko ya," ujar Ribka, di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (13/1/2021).

Baca: Raffi Ahmad Keluyuran Setelah Divaksin, Kena Semprot Para Seleb, Satgas Covid-19 Beri Peringatan

Baca: Anggota DPR Kecewa Artis Digandeng untuk Vaksin Covid-19 Perdana : Kami Cuma Tanda Tangan Anggaran

Ribka Tjiptaning menegaskan penolakannya bukan tanpa dasar. Latar belakangnya sebagai seorang dokter menjadi alasannya.

Dia mengatakan sebagai dokter dirinya disumpah untuk melindungi pasien. Karenanya itu membuat Ribka lebih tak mudah menerima apapun terkait masalah kesehatan, termasuk soal vaksin.

"Aku dokter, tentunya sudah tahulah basic dokter dari sisi kesehatan. Tentunya sumpah dokter itu kan melindungi pasien, apalagi sekarang sebagai wakil rakyat, melindungi rakyatnya. Jadi sudah dokter, sebagai wakil rakyat. Jadi apa-apa juga, kalau tentang kesehatan, aku tidak gampang terima," tegasnya.

(TribunnewsWiki.com/Restu, Tribunnews.com/Seno Tri Sulistiyono)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Ribka Tjiptaning Tolak Divaksin Sinovac, Fraksi PDIP: Akan Ditertibkan



Penulis: Restu Wahyuning Asih
Editor: Melia Istighfaroh
BERITA TERKAIT

Berita Populer