Presiden Joko Widodo menjadi orang pertama yang disuntik vaksin Sinovac asal Tiongkok.
Vaksinasi Covid-19 di Indonesia akan dilakukan secara bertahap.
Pada tahap pertama, vaksin disuntikkan kepada tenaga kesehatan dan tenaga penunjang kesehatan, berdasarkan informasi dari laman Pedulilindungi.id.
Selain itu, vaksinasi tahap pertama ini juga menyasar sebagian tenaga pelayanan publik yang rentan terinfeksi virus corona.
Setidaknya ada 195 ribu petugas pelayan publik esensial sebagai garda terdepan, seperti TNI Polri, Satpol PP, petugas pelayan publik transportasi (petugas bandara, pelabuhan, KA, MRT, dll) termasuk tokoh masyarakat dan tokoh agama di seluruh Indonesia.
Baca: Sejarah Baru! Jokowi Jadi Yang Pertama Disuntik Vaksin Covid-19, Raffi Ahmad Perwakilan Milenial
Sebelumnya, calon penerima vaksin Covid-19 mendapatkan SMS lagi dari PEDULI COVID untuk diarahkan melakukan registrasi ulang secara elektronik melalui:
- Aplikasi PeduliLindungi
- Web https://pedulilindungi.id
- Melakukan panggilan ke *119#
Baca: Presiden Jokowi Disuntik Vaksin Covid-19, Tangan Dokter Sempat Gemetar
Adapun bagi tenaga kesehatan atau tenaga penunjang yang ada di fasilitas pelayanan kesehatan yang belum mendapat SMS atau namanya belum terdaftar saat melakukan cek NIK, dapat melengkapi data:
- NAMA
- NIK
- ALAMAT
- NO HP
- TIPE NAKES dan dilengkapi dengan SURAT KETERANGAN dari Kepala FASYANKES yang menerangkan Anda adalah NAKES dari FASYANKES terkait ke email vaksin@pedulilindungi.id.
Berikut cara mengecek apakah Anda termasuk calon penerima vaksin Covid-19 pada tahap pertama.
- Buka laman Peduli Lindungi dengan link https://pedulilindungi.id/cek-nik atau klik di sini.
- Masukkan nomor NIK