Akun Facebook tersebut dilaporkan setelah adanya modus penipuan meminta pulsa dan pinjam uang kepada sejumlah warganet.
Tak hanya mengatasnamakan Bupati Purbalingga, akun tersebut juga menyantumkan beberapa informasi terkait Dyah Hayuning Pratiwi.
Kepala Bidang Informasi dan Komunikasi Publik (IKP) Dinkominfo Purbalingga, Budi Santosa mengatakan, ini merupakan kali kedua bupati yang akrab disapa Tiwi itu dicatut namanya di Facebook.
Baca: Aditya Halindra Faridzky - Sosok Calon Bupati Tuban yang Disebut Mirip Aldebaran Ikatan Cinta
Pasalnya dulu, akun palsu Tiwi pernah muncul untuk meminta password media sosial.
“Yang pertama dulu chat orang minta pin sama password (medsos, red), kalo yang sekarang saya dapat info katanya minta-minta uang dan pulsa,” katanya saat dikonfirmasi, Selasa (12/1/2021).
Karena dianggap meresahkan, dia pun mengimbau kepada warganet untuk melaporkan akun tersebut agar diblokir oleh Facebook.
Imbauan tersebut dilakukan melalui akun medsos Dinkominfo, Selasa (12/1/2021).
Baca: Viral Video Debat Paslon Bupati Bengkulu Utara Sponton Pilih Rakyat Susah daripada Pejabat Susah
Tak lupa, Budi juga mengunggah tangkapan layar sang akun palsu agar masyarakat waspada.
“Kami mengimbau masyarakat untuk hati-hati, saat ini bupati hanya punya dua akun medsos,"
"Untuk Facebook yakni dyah.h.pratiwi.5 dan Instagramnya @dyahhayuningpratiwi,” terangnya.
Terkait hal tersebut, Budi belum akan mengambil langkah hukum.
Sementara tindakan yang diambil baru sebatas mengumpulkan alat bukti dan melakukan imbauan.
Tak hanya Tiwi, Bupati Probolinggo Puput Tantriana Sari juga pernah mengalami kasus serupa.
Sebuah akun Facebook mengatasnamakan Bupati Puput sempat membuat warganet bertanya-tanya.
Akun tersebut menggunakan foto Bupati Probolinggo yang menggunakan baju dinas Bupati dan melakukan komunikasi kepada Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Probolinggo, Agus Hariyanto.
Akun palsu tersebut meminta nomor verifikasi aplikasi chatting WhatsApp agar bisa diretas.
Faktanya, akun tersebut merupakan akun palsu dan bukan dikelola oleh pihak Bupati Probolinggo, Puput Tantriana Sari.
Menanggapi hal itu, Kepala Dinas Komunikasi Informasi Statistik dan Persandian (Diskominfo) Kabupaten Probolinggo Yulius Christian berpesan agar pihak-pihak yang menerima pesan dari akun tersebut tidak menanggapi.
Baca: Abaikan Prokes, Video Ratusan Ibu-ibu Senam Zumba di Kantor Bupati Lombok Tengah Viral
Baca: Terjangkit Covid-19, Malkan Amin Calon Bupati Barru Meninggal Tepat di Hari Pencoblosan