Viral Kepala Bayi Lonjong Akibat Vakum, Dokter Beri Tips Agar Kembali Normal: Jangan Ditekan

Penulis: Ahmad Nur Rosikin
Editor: Melia Istighfaroh
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Sebuah video menunjukkan bayi berkepala lonjong akibat vakum, viral di media sosial. Dokter pun memberikan penjelasannya.

TRIBUNNEWSWIKI.COM - Video yang menunjukkan kepala bayi lonjong viral di media sosial.

Dalam keterangan disebutkan hal itu terjadi karena dampak penggunaan vakum saat proses persalinan.

Hingga Sabtu (9/1/2020), video yang diunggah @makassar_iinfo itu telah dilihat lebih dari 450 ribu kali.

"Bentuk Kepala Bayi Lonjong Ke Atas.

Bentuk kepala bayi yang lonjong ke atas disebabakan karna proses kelahiran dimana pada saat proses melahirkan si kecil susah keluar sehingga biasanya dokter akan melakukan vakum atau forcep yang membuat kepala bayi bunda menjadi lonjong. Dan bentuk kepala bayi yang lonjong akan beresiko bahaya untuk tumbuh kembang bayi jika dibarengi dengan kondisi kepala yang peyang," tulis dalam caption.

Ternyata, ada netizen yang memiliki pengalaman serupa.

Baca: Dituding Settingan, Ini Penjelasan Tunawisma Viral yang Ditemui Risma di Jalan Sudirman

Baca: Viral Pria di Karawang Pamer Alat Kelamin di Hadapan Perempuan, Ngaku Iseng, Kini Terancam Bui

"Anak aku dlu kepalanya jga gitu. Tapi alhamdulillah kepalanya kembali normar kok. Sering sering aja kepalanya di tekan pelan pelan penuh perasaan. Bukan kek neken paku tindis ya," tulis akun @firda_amelia.

Komentar senada juga disampaikan oleh warganet bernama @akmalmukmin.

"Bayi baru lahir secara normal rata memiliki bentuk kepala lonjong saat baru lahir di karenakan beberapa faktor dan faktor alami , kepalanya nnti akan berlangsung kebali seperti semula saat tulang kepalanya sudah mulai mengeras bentuk sprti itu klo di kedokteran namanya caput succedaneum," tulisnya.

Lalu bagaimana cara mengatasi kasus ini?

Baca: Viral Anak Punk Hijrah, Tubuh dan Wajah Penuh Tato, Kini Sering Jadi Muazin di Semarang

Dokter spesialis kandungan, dr. Huthia Andriyana, SpOG memberikan penjelasan.

Ia mengatakan, kepala bayi lonjong bisa terjadi saat proses persalinan tidak hanya menggunakan alat vakum.

"Dengan persalinan normal tanpa bantuan alat bisa terjadi benjolan di kepala bayi, biasanya karena proses persalinan yang lama atau ibu sulit mengejan," urainya kepada Tribunnews, Jumat (8/1/2021).

Huthia kemudian menguraikan fungsi dari alat vakum dalam proses persalinan.

Terdapat sejumlah alasan kenapa alat tersebut digunakan.

Misal ibu tidak kuat mengejan, persalinan sudah berlangsung cukup lama namun bayi tidak kunjung lahir, kontraksi rahim kurang, maupun kondisi detak jantung janin menurun (gawat janin).

"Sehingga kelahiran bayi harus dipercepat," ujar perempuan yang juga menjabat Co-founder Klinik Bunda Sehat ini.

Huthia melanjutkan penjelasannya.

Baca: Viral Video Dua Ular Berbisa Saling Bergulat Demi Dapatkan Hak Kawin

dr. Huthia Andriyana, SpOG (Tangkap layar channel YouTube Tribunnews)

Dampak penggunakan alat vakum satu contohnya akan ada benjolan di kepala bayi karena proses penarikan.

Selain itu, robekan jalan lahir juga bisa terjadi saat memakai alat vakum dalam proses persalinan.

Halaman
12


Penulis: Ahmad Nur Rosikin
Editor: Melia Istighfaroh
BERITA TERKAIT

Berita Populer