Sudah Mulai Didistribusikan ke Seluruh Indonesia, LPPOM MUI Baru Uji Kehalalan Vaksin Sinovac

Penulis: Niken Nining Aninsi
Editor: haerahr
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Perusahaan farmasi asal China, Sinovac, sudah mengekspor vaksin buatanya ke 5 negara, termasuk Indonesia. Berikut fakta vaksin Covid-19 buatan China, Sinovac dan Sinopham.

TRIBUNNEWSWIKI.COM - Vaksin Covid-19 produksi Sinovac sedang menjalain pengkajian kehalalan sebelum didistribusikan ke masyarakat Indonesia.

Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 dari PT Biofarma Bambang Herianto menyebutkan, pengkajian itu dilakukan untuk mendapatkan fatwa ulama Indonesia serta sertifikasi halal oleh Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH).

“Vaksin Covid-19 Sinovac saat ini sedang dalam proses kajian aspek kehalalannya oleh Lembaga Pengkajian Pangan dan Obat-obatan dan Kosmetika Majelis Ulama Indonesia atau LPPOM MUI,” kata Bambang dalam konferensi pers daring, Minggu (3/1/2021).

Ia kemudian merinci kandungan vaksin Sinovac tersebut.

Kandungan pertama adalah virus yang sudah dimatikan.

Bambang menuturkan, vaksin tersebut sama sekali tidak mengandung virus yang masih hidup maupun dilemahkan.

Baca: Cek Daftar Nama Penerima Vaksin, Kelompok Prioritas Penerima, Ada 1,3 Juta Lebih Tenaga Kesehatan

Baca: Cara Mengecek Daftar Penerima Vaksin Covid-19, Ini Hal yang Perlu Anda Siapkan

Kemudian, vaksin Covid-19 dari Sinovac juga mengandung aluminium hidroksida untuk meningkatkan kemampuan vaksin.

Kandungan berikutnya adalah larutan fosfat sebagai penstabil serta larutan garam natrium klorida sebagai isotonis untuk memberikan kenyamanan penyuntikan.

“ Vaksin Covid-19 dari Sinovac ini diproduksi tidak menggunakan pengawet, dan tidak mengandung bahan-bahan lain, seperti boraks, formalin, ataupun merkuri,” ucapnya.

Bambang juga memastikan vaksin yang akan digunakan di masyarakat telah melalui tahapan pengembangan dan rangkaian uji yang ketat.

Ilustrasi aturan vaksinasi virus Covid-19 di Indonesia resmi terbit. Ada enam kelompok diprioritaskan. (The JAKARTA POST)

Dengan begitu, kualitas, keamanan dan efektivitasnya terjamin di bawah pengawasan BPOM.

Selain itu, menurutnya, vaksin juga memenuhi standar internasional.

Hingga saat ini, telah datang 3 juta vaksin dari Sinovac di Indonesia.

BPOM serta PT Bio Farma disebut telah melakukan serangkaian pengujian mutu terhadap vaksin tersebut.

Nantinya, vaksin akan digunakan untuk program vaksinasi setelah mengantongi izin penggunaan darurat atau emergency use authorization (EUA) dari BPOM.

Baca: Vaksinasi Covid-19 Dilaksanakan Selama 15 Bulan, Sasar 181,5 Juta Jiwa, Dimulai Bulan Ini

Baca: Hari Ini, Vaksin Covid-19 Sinovac Didistribusikan ke 34 Provinsi

Mulai didistribusikan ke 34 provinsi

Pemerintah pastikan vaksin Covid-19 Sinovac mulai didistribusikan ke 34 provinsi.

Vaksin Covid-19 buatan Sinovac mulai didistribusikan pada Minggu (3/1/2021).

“Betul, jadi mulai hari ini vaksin akan mulai kita distribusikan ke 34 provinsi,” kata Juru Bicara Vaksin Covid-19 dari PT Biofarma Bambang Herianto dalam konferensi pers daring.

Proses distribusi vaksin tersebut bakal melibatkan seluruh pihak.

Terrmasuk dalam rangka upaya menyiapkan sistem rantai dingin atau cold chain hingga vaksin diterima oleh fasilitas kesehatan.

“Tidak hanya Biofarma sebagai distributor, tapi juga melalui provinsi, kabupaten/kota, dan Puskesmas, sehingga nanti perjalanan vaksin dari Biofarma ke Puskesmas ini berjalan baik,” tutur Bambang.

“Semua rantai dingin di 2 sampai 8 derajat (celcius), Insya Allah kita sudah siap,” sambung dia.

Bambang berharap vaksin yang akan digunakan di masyarakat kualitasnya dapat terjamin.

Hingga kini, sudah ada 3 juta vaksin dari Sinovac yang datang di Indonesia.

Vaksin tersebut masih diuji secara klinis oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) di PT Bio Farma.

Selanjutnya, vaksin akan digunakan untuk program vaksinasi setelah mengantongi izin penggunaan darurat atau emergency use authorization (EUA) dari BPOM.

(Tribunnewswiki.com/Kompas.com/Devina Halim)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Jubir Vaksinasi: Kehalalan Vaksin Sinovac Sedang Dikaji LPPOM MUI" dan "Vaksin Covid-19 Sinovac Mulai Didistribusikan ke 34 Provinsi"



Penulis: Niken Nining Aninsi
Editor: haerahr
BERITA TERKAIT

Berita Populer