Dalam video tersebut nampak sang camat berkali-kali membentak pedagang dengan nada tinggi.
Ia bahkan tak terima saat diingatkan untuk tidak menaikkan suaranya.
Video tersebut viral di media sosial pada Senin (28/12/2020).
Diketahui, Camat Ujung beserta Satpol PP, Babinsa, dan Bhabinkamtibmas tengah melakukan razia pembatasan jam malam kepada para pedagang.
Saat itu, ada seorang pedagang yang tak tahu aturan jam malam dan tetap membuka warungnya.
Sontak, Camat Ujung langsung membentak ibu-ibu pedagang tersebut dan menuduh ia berbohong.
Pasalnya pemerintah telah mengedarkan aturan pembatan jam malam yang telah disosialikan.
Namun saat ditanyai, sang pedagang mengaku tidak tahu akan aturan tersebut.
Baca: Viral Pria Buat Spanduk Tawarkan Jasa Kencan, Bersedia Jadi Pasangan Bayaran di Malam Tahun Baru
Baca: Viral Karena Buka Jasa Menemani di Malam Tahun Baru, Pria Magelang Ini Dapat 2000 Pesan Masuk
Lantas ia mendapat bentakan oleh camat dan para petugas untuk segera menutup warungnya.
"Maaf ibu saya tidak tahu, saya nda ada pemberitahuan, pengumuman," kata sang pedagang terbata-taba saat dirazia.
Camat Ujung pun langsung membentak pedagang tersebut dan berkata jika ia telah berbohong.
"Alasan aja kamu!" teriaknya terhadap sang pedagang.
Saat itulah, anak dari sang pedagang datang dan mencoba menegur sang camat.
Ia juga mengatakan jika dirinya tak terima sang ibu diperlakukan tidak baik oleh sang camat.
Anak perempuan pedagang yang memakai baju loreng itu terlihat ditahan oleh ibunya saat hendak maju menghadap sang camat.
"Kenapa dibentak-bentak mamakku? Bukan begitu caranya. Bagaimana kalau mamaknya juga dibentak-bentak seperti itu? tanya sang anak sembari menangis.
Camat yang tak terima diingatkan pun kembali membentak dan berkata kasar.
"Apa kau, Apa itu mamakkau, Pembohong ibu kau, Jangan didramatisir," teriak camat.
Sang anak yang masih tak terima terus membela ibunya.
"Saya hanya tanya kenapa ibu saya dibentak-bentak," tanya sang anak menangis.
Camat itu pun tetap terus membentak dan berteriak ke arah sang pedagang dan anaknya.
Ia mengatakan jika sang ibunya telah bohong karena membuka warung makannya.
"Saya cuma tanya kenapa ibu kau pembohong, buka warung,"
Sang anak yang mengelak dan membela ibunya terus mengatakan jika ibunya dan dirinya tidak berbohong.
Mereka benar-benar tidak tahu jika ada aturan jam malam.
Petugas yang ada di sekitar pun langsung mencoba menahan sang camat agar tidak marah-marah.
Sang anak yang tak terima pun juga ditahan oleh ibunya untuk bersabar.
Baca: Rombongan Kendaraan RI 10 Lawan Arus dan Tak Mau Mengalah, Warga yang Protes Dimarahi
Baca: Video Senior Marahi Maba saat Ospek Viral di Media Sosial, Unesa Beri Layanan Konseling
Diketahui, oknum camat tersebut bernama Ulfa Lanto yang bertugas di daerah Ujung, Kota Parepare.
Ia saat itu tengah menjalani razia protokol kesehatan terhadap para pedagang atau pelaku UMKM di Kota Parepare.
Video viral dirinya yang memarai pedagang tersebut terjadi di sekitaran pusat kuliner Pantai Senggol, Kota Parepare sekira pukul 20.00 WITA, Minggu (27/12/2020) malam.
Tak hanya membentak dan berteriak terhadap pedagang, camat tersebut juga terlihat menggebrak meja karena terbawa emosi.
Aksi yang dibilang tak seharusnya dilakukan oleh pejabat daerah itu direkam oleh warga sekitar, lalu dibagikan di media sosial.
Sontak video tersebut pun viral dan mendapat reaksi yang beragam dari warganet.
Banyak warganet menilai cara camat tersebut salah.
Mereka pun beranggapan jika semestinya dirinya bisa lebih bijak dalam mengingatkan para warganya yang melanggar aturan.
Pedagang yang dimarai camat tersebut dinilai melanggar Perwali Nomor 31 tahun 2020 dan surat edaran Wali Kota Parepare terkait protokol kesehatan di masa pandemi Covid-19 yang membatasi untuk berjualan hingga batas waktu 20.00 WITA.
Video viral Camat Ujung memarahi pedagang saat razia tersebut diunggah ulang oleh akun Instagram @info_tetangga.
Hingga Selasa (29/12/2020), video tersebut telah disukai sebanyak 700 kali dan dilihat lebih dari 1 ribu kali.